Sejumlah elite tim sukses kubu Prabowo Subianto tak mengetahui draf tuntutan politik Aliansi Keumatan Partai Koalisi Pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto. Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan tidak pernah melihat draf tersebut.
Baca: Yusril Ihza Mahendra: Sandiaga Kaget Saat Ditanya Format Koalisi
“Saya secara pribadi enggak pernah melihat draf itu. Mungkin tim lain juga. Atau mungkin Bang Yusril sendiri yang pernah melihat?” kata Dahnil saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 10 November 2018.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Muzani menyatakan hal senada saat dikonfirmasi pada 8 November lalu. Ia mengatakan tak sekali pun melihat, bahkan mendengar, keberadaan draf yang konon dikeluarkan pada 11 Oktober 2018 ini oleh para ulama penggagas Ijtima II.
Ditemui di rumah pemenangan kubu Prabowo di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, kemarin, 9 November 2018, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengungkapkan pengakuan serupa. “Draf apa? Yang mana? Saya tak pernah tahu,” kata Eddy.
Dengan pengakuan tidak tahunya sejumlah elite koalisi Adil Makmur perihal draf itu, Yusril mengatakan dokumen ini memang langsung diserahkan majelis Syura PBB MS Kaban kepada Prabowo. “Saya dilapori oleh Pak Kaban,” kata Yusril. Pembahasan draf itu dirembuk di rumah petinggi FPI, Abdul Rasyid Syafii.
Selama dibahas, Yusril mengatakan menunggu-nunggu respons Prabowo terhadap draf ini. Ia membeberkan, saat itu, komunikasinya dengan mantan Danjebn Kopassus tersebut cukup sulit. Karena interaksi dengan Prabowo terganjal, Yusril lantas menghubungi Sandiaga untuk menanyakan kabar soal draf tersebut. Yusril mengklaim saat itu Sandiaga tak mengetahui perkembangannya.
Baca juga: Sandiaga Tampik Pernah Ditanya Yusril soal Draf Aliansi Keumatan
Saat dikonfirmasi langsung, Sandiaga menampik pernah berkomunikasi dengan Yusril soal draf yang dimaksud. Ia bahkan mengaku belum pernah mendengarnya. "Yang saya tahu adalah deklarasi pakta integritas Ijtima Ulama II. Kalau draf aliansi saya enggak tahu," kata Sandiaga kepada Tempo saat ditemui di pusat kuliner laksa, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat, 9 November 2018.
Simak kelanjutannya: Reaksi FPI terhadap draf Yusril