Pasalnya, menurut dia, fakta di lapangan menunjukkan banyak penggilingan sudah cukup sulit mendapatkan beras. “Bahkan berebut,” kata Abdullah. Sementara pemerintah lewat Kementerian Pertanian masih yakin bahwa akan ada panen di September.
Selain di dalam negeri, kondisi perberasan di luar negeri juga sedang tak baik-baik saja. Meski secara keseluruhan indeks acuan harga komoditas pangan internasional turun 2,1 persen pada Agustus dibandingkan Juli, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menunjukkan harga beras yang melonjak 9,8 persen.
Kenaikan harga beras pada Agustus tersebut adalah yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Meroketnya harga ini dipicu oleh larangan ekspor beras yang diberlakukan India sejak Juli, yang diperparah oleh jeda musiman dalam produksi beras di belahan bumi utara.
Stok Beras 1,6 Juta Ton Aman hingga Akhir Tahun
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa stok beras di dalam negeri dalam kondisi aman. Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan stok beras sebanyak 1,6 juta ton, aman untuk menjaga kebutuhan dan stabilisasi harga sepanjang tahun. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan beras.
Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, Bulog juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton. Dengan demikian, stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri.
Saat ini Bulog masih memiliki kuota impor beras sebanyak 400 ribu ton. Bulog juga terus berkomunikasi dengan sejumlah negara demi memenuhi kuota impor tersebut. “Kita upayakan terus berdatangan. Kami terus berhubungan dengan negara-negara produksi beras dan mereka berasnya ada lebih,” kata Budi Waseso saat ditemui di Lottemart Wholesale Pasar Rebo, Jumat, 8 September 2023.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan negara mana saja yang sudah diajak berkomunikasi untuk kerja sama pemenuhan beras dalam negeri ini. “Nggak ada bidik-bidik, semua negara produksi kami ajak ngomong. Nggak dibidik. Kayak apa aja,” ujar pria yang akrab disapa Buwas tersebut.
AMY HEPPY | ANTARA
Pilihan Editor: Bantuan Beras Tahap Dua Mulai Disalurkan Senin Depan, Bapanas: untuk 21 Juta Keluarga