Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membeberkan penyebab kenaikan harga beras yang cukup masif. Menurut dia, lonjakan harga disebabkan penurunan produksi pada semester kedua tahun ini.
“Kalau di paruh kedua semester kedua itu kan memang panennya 30 persen, kalau separuh pertama 70 persen. Sehingga memang ada rebutan gabah juga,” ujar Arief saat dihubungi, Jumat, 1 September 2023 lalu.
Bapanas dalam menyikapi hal ini akan memajukan waktu penyaluran bantuan pangan beras. Penyaluran bantuan pangan beras yang awalnya per Oktober 2023 kemudian dimajukan September 2023. Bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing menerima 10 kilogram beras selama tiga bulan.
“Itu cara kita intervensi, ditambah SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), gerakan harga pangan ditambah lagi gerakan pangan murah,” tutur Arief.
Berpotensi Mengarah ke Darurat Beras Nasional
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyatakan produksi yang menurun mengerek harga beras medium ke Rp 12.500-an per kilogram. “Ini membuat harga beras premium juga naik,” kata Reynaldi saat dihubungi pada Selasa, 5 September 2023.
Kondisi saat ini, menurut dia, merupakan dampak dari penyerapan beras yang kurang optimal oleh Bulog pada tahun 2022 lalu. “Sehingga berdampak ke hari ini, harganya sudah di atas HET,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, impor beras yang dilakukan pemerintah juga terbukti tidak berhasil menekan harga beras yang ada. Oleh sebab itu, IKAPPI mendorong pemerintah agar dapat melakukan upaya lanjutan khusus untuk mengatasi persoalan harga beras yang masih terjadi.
“Karena ini sudah multiplier effect-nya sudah luar biasa. Kami mewaspadai ada potensi ke arah darurat beras nasional,” ucap Reynaldi.
Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri juga menilai kenaikan harga beras hingga berada di atas HET ini merupakan kondisi yang terburuk karena mencapai rekor tertinggi. “Meski belum masuk pada fase darurat beras secara nasional, tetapi memang potensi itu terus ada,” ucapnya.
Selanjutnya: Menurut dia, fakta di lapangan menunjukkan...