Lebih lanjut, Andry menyampaikan populasi yang akan dipindahkan ke IKN hanya meliputi aparatur sipil negara (ASN). Dia menilai, populasi tersebut masih sangat terbatas.
"Ini berbeda dengan pemindahan atau pergeseran dari satu wilayah bisnis ke wilayah bisnis lainnya. Nah, itu yang akan dilihat oleh investor," ujar Kepala Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi Indef itu.
Terakhir, mengenai gula-gula yang ditawarkan pemerintah kepada para investor hanya untuk mempermudah mereka memilih lokasi investasi. Tetapi, kata dia, syaratnya kembali lagi pada dua hal tadi, yakni kepastian dan ROI.
"Jadi, percuma kalau misalnya memberikan insentif, seperti insentif fiskal berupa tax holiday, tetapi kepastian dan keuntungan yang akan didapat tidak bisa dipastikan," kata Andry. "Jadi, saya rasa investor menunggu dua hal yang saya sebutkan."
Gula-gula dari Pemerintah
Pemerintah telah menawarkan sejumlah insentif alias kemudahan bagi investor yang ingin berinvestasi di IKN. Ini dijanjikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Tentang insentif, itu mudah, mudah. Saya juga sebelumnya pebisnis, jadi jangan khawatir, kami telah menyiapkan insentif fiskal, seperti tax holiday, non-collected PPn, super deduction tax, bea impor," kata Jokowi dalam acara Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu, 7 Juni 2023.
Jokowi melanjutkan, pemerintah akan memfasilitasi investor sebaik mungkin, khususnya terkait energi hijau dan industri hijau. Selain itu, Jokowi bahkan menjamin proyek IKN terus berlanjut meski dia tak lagi menjabat.
"Jadi, semua akan baik-baik saja, kalian tidak perlu khawatir. Investasi kalian di Indonesia akan terus aman," ujar Jokowi.
Selanjutnya: Progres Investasi di IKN....