Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Perang Ukraina, Pengucilan dan Sanksi-sanksi Belum Goyahkan Rusia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Iklan

Pengucilan

Di samping tekanan dari sisi ekonomi, Dunia juga memberi tekanan politik terhadap Rusia. Pekan lalu, pada 23 Februari 2023, Majelis Umum PBB mengeluarkan sebuah resolusi yang mengucilkan Rusia. Resolusi itu diadopsi dengan dukungan 141 suara, 32 abstain dan enam tidak mendukung.

Indonesia termasuk negara yang mendukung. Dari pernyataan pers yang diterima Tempo, yang menjadi alasan Indonesia memberikan dukungan adalah karena pokok dan semangat resolusi yang menjunjung tinggi prinsip dalam Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk resolusi konflik secara damai, penghormatan terhadap HAM dan penegakan Hukum.  “Indonesia mendorong kedua belah pihak untuk ke meja perundingan. Bagi Indonesia pendekatan zero-sum game dalam perang Ukraina tidak akan menyelesaikan masalah,” kata pernyataan tersebut.

Meski terlihat begitu banyak persetujuan untuk resolusi ini, faktanya Rusia masih memiliki dukungan dari beberapa negara. Dan ini jadi menyulitkan. Menurut Andrew Wroble, peneliti Emerging Europe, langka mengucilkan Rusia harus total. “Tidak ada langkah setengah-setengah jika itu menyangkut pengucilan Rusia,” tulisnya dalam situs Emerging Europe.

Rusia, menurutnya, selalu memiliki pengaruh geopolitik dan ekonomi yang besar di kawasan itu, termasuk di Ukraina sendiri. “Dan pengucilan itu harus penuh dan tidak bersyarat,” katanya.

Pengucilan total ini agaknya yang sulit diwujudkan. Rusia kini ditemani China yang meskipun tidak menolak resolusi pengucilan dari PBB tetapi juga tidak menyetujuinya. Selain China, ada India yang juga tidak bersikap bermusuhan dengan Rusia. Belakangan India malah menaikkan ekspor minyaknya dari negara tersebut.

Prospek Perang

Dengan situasi semacam ini, para peneliti CSIS yang berbasis di Washington DC menyimpulkan bahwa sanksi yang dikenakan kepada Rusia oleh komunitas internasional setelah invasi ke Ukraina memang sudah memperlihatkan dampak, tetapi pukulan terkuat belum datang.

Menurut para peneliti ini, Rusia memiliki situasi yang sedikit berbeda dari negara-negara yang juga dikenakan sanksi. Moskow diperkirakan mampu meminimalkan efek sanksi karena memiliki ekonomi yang relatif besar. Ia juga diuntungkan dengan tingginya harga energi, produk ekspor andalan.

Namun, CSIS juga mencatat ada faktor-faktor yang menjadi kelemahan mereka. Tidak seperti Iran, Rusia tidak memiliki cukup legitimasi ideologis rezim. Fakta ini membuat rezim Putin sulit untuk mencari pembenaran biaya ekonomi pada masyarakat. Tentu saja, ongkos perang yang saat ini berlangsung tidak murah, terutama dari segi biaya ekonomi dan manusia.

Kondisi-kondisi ini tentu saja lambat laun akan mempersulit Putin untuk mempertahankan perangnya di Ukraina. Oleh karena itu, masyarakat dunia boleh optimistis perang ini dapat disudahi, cepat atau lambat.

REUTERS | THE WASHINGTON POST | TIME

Pilihan Editor: Parlemen Vietnam Disebut akan Tunjuk Presiden Baru Pekan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

8 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

12 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

14 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

15 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

26 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

27 hari lalu

CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon. Reuters
JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

27 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Dewan Keamanan PBB akan Bahas Permintaan Palestina Menjadi Anggota PBB

28 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, minta Dewan Keamanan PBB membentuk tim pencari fakta untuk menyelidiki kejahatan Israel. [File: Reuters]
Dewan Keamanan PBB akan Bahas Permintaan Palestina Menjadi Anggota PBB

Dewan Keamanan PBB akan bertemu untuk mempertimbangkan permintaan Palestina menjadi negara anggota PBB pada Senin 8 Oktober 2024.


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

35 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.