TGIPF dalam temuannya juga menyebut semua pihak yang terlibat - mulai dari Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC, PT Liga Indonesia Baru, PSSI hingga pihak pemegang hak siar - saling menghindar dari tanggung jawab. Semua berlindung di bawah aturan dan kontrak yang secara formal sah. Oleh sebab itu, TGIPF ikut menyampaikan kepada Jokowi semua yang hasil pemeriksaan berikut rekomendasi untuk semua pihak.
Mahfud menyatakan bahwa mereka menyusun rekomendasi baik untuk pihak pemerintah - Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan - dan pihak lainnya.
"Sudah kami tulis satu persatu rekomendasinya di dalam 124 halaman laporan," ujar Mahfud.
Dalam laporan, kata Mahfud, tim mencatat bahwa jika semua pihak mendasarkan diri pada norma formal, maka semuanya menjadi tidak ada yang salah.
"Sehingga di dalam catatan kami disampaikan bahwa pengurus PSSI harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya," ujarnya.
Ketua Umum PSSI dinilai harus mundur
Akan tetapi, TGIPF menyadari bahwa secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI. Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, TGIPF menilai sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang.
"Di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedan atau ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang," demikian bunyi teman TGIPF.
Meskipun demikian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan belum mundur hingga tulisan ini diunggah pada Ahad, 16 Oktober 2022. Mahfud mengakui bahwa pemerintah tidak bisa memaksa Iwan dan yang lainnya berhenti secara hukum. Sehingga, pemerintah memilih menunggu saja pihak yang terlibat untuk berinisiatif mundur.
"To kalau mereka melakukan langkah karena tanggungjawab moral dan etik, termasuk mundur, di organisasi mana pun bisa. Maka kita bilang tanggungjawab moral, bukan tanggungjawab hukum," kata Mahfud lewat akun twitternya, Sabtu, 15 Oktober.
Selanjunya, rekomendasi TGIPF untuk melakukan sederet perbaikan