Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Dingin Kripto dan Optimisme di Pasar Indonesia

image-gnews
Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Iklan

Siapa Mau beli saat Musim Dingin Kripto

Praktisi investasi Desmond Wira menyebut musim dingin kripto terjadi secara global, termasuk di Indonesia. Hal ini terlihat dari sepinya aktivitas di pasar kripto. “Siapa yang mau beli kripto kalau kondisinya seperti ini. Setiap kali beli, harganya cenderung turun,” kata dia.

Menurut Desmond, sebagian besar investor kripto saat ini sedang menunggu. Mereka yang masih memegang aset cenderung tidak menjual koinnya. Sedangkan calon pembeli masih mengamati pergerakan di depan. Bahkan menurutnya, masa kelam ini tidak hanya terasa di koin kripto, tapi juga di pasar non-fungible token (NFT).

Desmond mengatakan kripto kemungkinan bisa bergeliat kembali ketika suku bunga tinggi sudah reda. Namun, bisa juga terus menurun karena kripto bukan aset untuk investasi, tapi hanya untuk spekulasi. “Kalau aset lain seperti saham, saya percaya bisa pulih karena ada aset riilnya,” ujar Desmond. 

Harga koin kripto memang terpantau terus merosot dari waktu ke waktu. Menyitir data dari coinmarketcap.com, Bitcoin dan Ethereum harganya anjlok signifikan apabila dibandingkan setahun sebelumnya. 

Pada Minggu, 25 September 2022 harga Bitcoin tercatat berada di level US$ 19.066 per koin, atau turun 55,37 persen dari harga setahun sebelumnya US$ 42.717 per koin. Namun, pada Kamis, 6 Oktober 2022 harga Bitcoin tercatat berada di level US$ 20.300 per koin, atau naik 4,3 persen dari harga pekan lalu.

Sedangkan harga Ethereum juga anjlok sekitar 54,89 persen dari US$ 2.926 per koin pada 25 September 2021 menjadi US$ 1.320 pada tanggal yang sama tahun ini. Dan per hari ini harga Ethereum naik 2,66 persen menjadi US$ 1.373 daripada harga minggu lalu.

Dampak Musim Dingin Kripto

Sejumlah perusahaan perdagangan di dalam dan luar negeri turut terdampak kelesuan aset kripto ini. Perusahaan pemberi pinjaman kripto Celsius Network dan perusahaan penyedia data kripto Compute North Holding, misalnya, kini sedang dalam proses kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan di Amerika Serikat.

Di dalam negeri, Tokocrypto mengumumkan pemberhentian 45 karyawannya. Langkah itu dilakukan seiring dengan rencana perusahaan memfokuskan bisnis ke lini usaha utamanya sebagai platform pertukaran aset kripto. Sementara itu, lini usaha lain seperti T-Hub dan TokoMall akan menjadi entitas berbeda.

Di tengah gejolak industri kripto, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya meyakini optimisme pasar bahwa nilai aset ini akan pulih dalam beberapa tahun mendatang tetap besar. Karena itu, ia mengatakan periode ini bisa menjadi kesempatan bagi pemangku kepentingan untuk memperbaiki berbagai hal dalam industri kripto.

Misalnya, pelaku perdagangan dapat meningkatkan atau memperbaiki fitur-fitur di platformnya, sementara pemerintah membenahi sisi regulasi untuk menyambut pulihnya pasar di masa mendatang. "Tanggungjawab pemerintah memberikan regulasi yang mengamankan bagi konsumen dan kondusif bagi pelaku, sedangkan pasar tergantung global," ujar Tirta.

Direktur Riset Center of Reform on Economics, Piter Abdullah, sepakat bahwa pergerakan aset kripto sangat dipengaruhi tren global. Namun, ia menekankan bahwa jatuhnya harga kripto bukan hanya disebabkan faktor tunggal seperti pengetatan likuiditas.

"Banyak faktor lain yang menyebebkan kejatuhan aset kripto, misalnya karena tidak memiliki underlying value, sehingga ketika masyarakat kehilangan kepercayaan maka nilainya akan jatuh tanpa ada yang bisa menahan," ujar Piter. "Karena itu lah aset kripto disebut sangat berisiko."

KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR | KODRAT SETIAWAN | VINDRY FLORENTIN

Baca Juga: Alasan Bappebti Sebut Kripto Masih Prospektif Meski Transaksi Anjlok 56,35 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

21 jam lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.


Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

4 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.


Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

7 hari lalu

Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menangkap Bendesa Adat Berawa, Bali, Ketut Riana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan terhadap investor, di Resto Cassa Eatry, Jalan Raya Puputan, Nomor 178, Renon, Denpasar Timur, Kamis, 2 Mei 2024. Dok. Kejati Bali
Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor


Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

7 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.


IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

8 hari lalu

Suasana konferensi pers penyelenggaraan IPA Convex
IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

10 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 hari lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.