Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moncer Saham Energi di Tengah Paceklik Ekonomi

image-gnews
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) 'kebakaran' saat Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi di Indonesia sebesar 1,17 persen secara bulanan atau 5,95 persen secara tahunan, dua hari lalu. Indeks langsung amblek 1,08 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.009,72 pada perdagangan Senin sore, 3 Oktober.

Pada saat yang sama, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,1 poin setara dengan 0,5 persen ke posisi 1.006,37. Berbagai indeks sektoral layu akibat kondisi itu dan ancaman resesi ekonomi global pada 2023. Kalangan analis saham menganggap anjloknya Bursa Efek Indonesia (BEI) itu dipengaruhi tekanan inflasi.

"Dipengaruhi oleh rilis tingkat inflasi tahunan pada September yang kembali mengalami peningkatan menjadi 5,95 persen," kata Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas pada hari yang sama. 

Namun, pelemahan IHSG ini tak terus berlangsung lama. Minat investor untuk menanamkan modalnya di pasar saham masih kencang. Tak butuh waktu berlarut-larut, indeks langsung bangkit lagi. Pada penutupan perdagangan Selasa, 4 Oktober, IHSG telah kembali ke zona hijau ke level 7.072,26 atau menguat 0,89 persen dari penutupan hari sebelumnya 7.009,72.

Tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, saat IHSG kemarin menguat dan kembali ke zona hijau, lajunya ditopang oleh peningkatan indeks sektor energi (IDXENERGY) yang menutup sesi pertama saat itu dengan penguatan tertinggi, yakni naik 2,05 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) tumbuh 1,54 persen, duikuti indeks sektor transportasi (IDXTRANS) naik 1,41 persen.

"Hanya dua indeks sectoral yang menutup sesi pertama hari Ini di zona merah, yaitu indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) turun 0,22 persen) dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) turun 0,11 persen," kata Tim riset Samuel Sekuritas.  

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks sektor energi menjadi primadona pada saat masa-masa tingginya inflasi dan ancaman resesi global. Sebab, kebutuhan energi saat ini sangat tinggi. Apalagi, sejumlah negara mengalami krisis energi akibat dampak perang Rusia dan Ukraina.

Akibatnya, kata Ivan, saham-saham sektor energi itu menjadi terlihat menarik di kalangan investor dan memiliki prospek menjadi sektor penahan tekanan pada indeks. "Mengingat kebutuhan energi yang saat ini tinggi dan tercermin pada harga komoditas batubara yang masih tinggi, gas alam serta minyak mentah yang mulai menunjukkan indikasi rebound," kata dia.

Dengan moncernya saham sektor energi tersebut, Ivan menganggap tren pelemahan IHSG sendiri kemungkinan dapat berakhir pada Oktober ini, jika levelnya tidak tembus ke bawah 6.800. Pada masa-masa kuartal III 2022 ini emiten-emiten saham akan merilis laporan keuangannya, sehingga dapat membangkitkan minat investor untuk investasi.

"Harapannya secara teknikal terlihat ada indikasi meredanya tekanan jual ketika laporan keuangan kuartal III nanti mulai dirilis dan terjadi akumulasi pada emiten-eniten yang menunjukkan ketahanan dari sisi kinerjanya," ujar Ivan. 

Berikutnya, potensi keuntungan investasi di sektor energi...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 menit lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.


BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

22 jam lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.


Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.