Inarno melanjutkan, di tengah kondisi perekonomian yang saat ini masih dibayangi berbagai tekanan, seperti inflasi dan ketidakpastia pasar keuangan global, dunia usaha dituntut menjaga stabilitas dan going concern kegiatan usahanya. Selain harus berinovasi dalam menghadapi persaingan, Inarno mengatakan penguatan struktur permodalaan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kelangsungan usaha perusahaan.
“Di tengah likuiditas perbankan yang cenderung makin ketat dalam beberapa tahun terakhir, pasar modal telah menjadi alternatif sumber pendanana yang cukup menarik bagi perusahana untuk meningkat struktur permodalannya,” ujar Inarno.
Pasar modal, kata Inarno, merupakan sumber pendanaan dan investasi yang aman dan terpercaya. Namun di tengah banyaknya tawaran investasi yang beredar di tengah masyarakat, terutama melalui dunia digital, OJK mengingatkan masyarakat berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
“Terus waspadai segala bentuk investasi bodong atau ilegal yang sering merayu. Mohon pahami dan pelajari segala bentuk produk dan izin pihak yang menawarkan,” tutur Inarno.
OJK, Inarno melanjutkan, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berinvestasi menggunakan sumber dana di luar kebutuhan pokok maupun dana cadangan. Termasuk dana pinjaman. “Apalagi pinjaman online ilegal,” kata dia.
ARRIJAL RACHMAN | RIRI RAHAYU
Baca Juga: IHSG Dibuka Menghijau, Samuel Sekuritas Cermati 4 Saham Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.