Ada pula orang yang melontarkan kritik untuk Ratu Elizabeth II. Profesor dari Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat, Uju Anya, menuai kontroversi setelah mencuit kata-kata keras terhadap Ratu Elizabeth II persis beberapa saat sebelum pemimpin monarki Inggris Raya itu meninggal.
“Saya mendengar penguasa dari kerajaan pencuri, pemerkosa dan pelaku genosida akhirnya sekarat. Semoga rasa sakitnya menyiksa,” tulis profesor itu di Twitter sebelum pengumuman Ratu telah meninggal, dikutip The Independent, Jumat, 9 September 2022.
Twitter menghapus tweet tersebut karena melanggar kebijakannya. Anya menghadapi reaksi keras dari netizen atas indikasi ketidakpekaannya. Pendiri Amazon Jeff Bezos turut mengkritik Anya.
Namun, sang profesor menanggapi dengan lebih keras.
“Jika ada yang mengharapkan saya untuk mengungkapkan apa pun kecuali penghinaan terhadap rezim yang mengawasi pemerintah yang mensponsori genosida, yang membantai dan menelantarkan setengah keluarga saya, serta konsekuensi yang masih coba diatasi oleh mereka yang hidup hari ini, Anda hanya bisa berharap,” kata Anya mencuitkan.
Anya lahir di Nigeria dari ayah Nigeria dan ibu dari Trinidad dan Tobago. Kedua negara dijajah oleh Inggris. Nigeria merdeka pada 1960, sementara Trinidad dan Tobago mengikuti dua tahun kemudian.
Kendati banyak yang mengecam, tapi tak sedikit pula yang mendukung Anya. Terutama para netizen yang berasal dari bekas koloni atau yang memiliki jejak nenek moyang mereka di tempat-tempat yang diduduki Inggris. Mereka setuju dengan pernyataan Anya tentang genosida dan kekerasan historis Inggris di bawah kekuasaan Elizabeth.
Menariknya, Liz Truss rupanya pernah menjadi salah satu orang yang vokal menyuarakan penolakan terhadap sistem monarki di Inggris saat remaja. Sebelum dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris, tersebar potongan video viral yang menunjukkan sikap kritisnya.
“Kami tidak percaya orang dilahirkan untuk memerintah. Kami Demokrat Liberal percaya pada kesempatan untuk semua,” ucapan tersebut dilontarkan oleh Liz Truss pada 1947 saat konferensi Lib Dem 1994.
Melansir metro.co.uk, Liz Truss mengaku menyesal terhadap komentar pedas yang dilakukannya untuk Kerajaan Inggris sewaktu remaja.
Rencananya, usai seremoni pemakaman kenegaraan, jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa ke Wellington Arch lalu menuju Istana Windsor.Ia akan dimakamkan di Kapel St George yang ada di Istana Windsor, yang juga menjadi makam suaminya Pangeran Philip dan sang ayah, Raja George VI.
Baca juga: Sosok Ratu Elizabeth II sebagai Ibu, Nenek, dan Nenek Buyut
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.