TEMPO.CO, Jakarta - Larangan Citayam Fashion Week digelar di zebra cross tak dipermasalahkan oleh para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok). Puluhan anak baru gede atau ABG itu terlihat masih nongkrong di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Jumat sore, 29 Juli 2022.
ABG yang tampil dengan street style yang modis dan unik tersebut juga tak terganggu dengan banyaknya warga hingga artis, bahkan model asli, yang ikut meramaikan kawasan Dukuh Atas.
Buat mereka, lokasi itu kini bukan lagi sekadar tempat nongkrong atau unjuk gaya atau fashion show. Apalagi, sejak banyak Satpol PP, Dinas Perhubungan polisi melarang penggunaan zebra cross sebagai panggung catwalk.
Bagi Sanu, remaja 16 tahun asal Cikampek, Kabupaten Karawang, nongkrong di Dukuh Atas bisa mendatangkan rezeki. Remaja yang datang bersama kerabatnya dari Jakarta Timur itu bisa mendapatkan uang jajan minimal Rp 100 ribu dalam sehari dari kreator konten yang datang ke Citayam Fashion Week.
“Dari bikin konten begitu. Kayak misalnya, diajakin ngonten, terus nanti dikasih duit. Biasanya mentok dikasih cepek,” ujar Sanu di Dukuh Atas, Jumat sore.
Sanu (kanan) remaja asal Cikampek bersama dua temannya saat nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Jumat sore, 29 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Anak kelas satu SMK itu mengatakan banyak remaja yang nongkrong di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas BNI melakukan hal serupa. Namun tak setiap saat dia diajak membuat konten.
“Kalau ada yang ngajak mau saja. Duit biasanya dikasih, saya enggak minta. Kalau enggak dikasih, enggak apa-apa,” kata dia.
Hari ini, Sanu mendapatkan endorse sebuah merek sandal. Cukup masuk ke dalam konten, dia mendapatkan sandal seharga Rp 250 ribu secara gratis. “Endorse tadi, dapat sendal doang satu. dengan syarat bikin konten bareng.”
Beberapa rekan Sanu juga ada yang mendapatkan promosi produk kecantikan seperti masker atau pembersih muka berkat masuk ke sebuah konten.
Jika tidak ada yang mengajaknya membuat konten, Sanu pun menginap di kawasan Dukuh Atas. Dia menceritakan pengalamannya menginap di sana karena tidak punya uang untuk pulang. “Ya gitu lah, enggak ada ongkos jadi ya tidur di sini saja, sendiri. Balik besoknya, duitnya dari konten, kalau enggak dapat ya nginep lagi.”
Selanjutnya petugas keamanan larang Citayam Fashion Week di zebra cross...