Pergerakan Penumpang di Semua Moda Transportasi
Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama enam hari mulai Senin, 25 April/H-7 hingga Sabtu, 30 April/H-2 kemarin, yakni:
Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 1.093.376 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Pelabuhan Penyeberangan terpadat, yakni Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
Ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, 30 April 2022. Pada H-2 Lebaran, ribuan kendaraan roda dua terpantau masih memadati lapangan parkir pelabuhan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.127 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara, yaitu Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
Angkutan jalan (bus) sebanyak 673.913 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal, yakni Kertonegoro Ngawi, Purboyo (Surabaya), Ir. Soekarno (Klaten), Giwangan (Yogyakarta), dan Bayuangga (Probolinggo).
Angkutan kereta api sebanyak 497.286 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop IV Semarang, dan Daop II Bandung.
Angkutan Laut sebanyak 399.615 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Adapun, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin H-7 lebaran hingga Sabtu H-2 lebaran, sudah mencapai 3.555.545 penumpang.
Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 36,2 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di 2019 sebesar 5.576.54 penumpang.
“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat,” ujar Adita.
Sedangkan untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga, pada H-2 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan, atau naik hingga 164,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.
Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 sampai H-2, Jumat-Sabtu (22-30 April 2022), sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 19 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Baca Juga: 30.000 Kendaraan Diperkirakan Bakal Meninggalkan Jakarta pada Hari Lebaran