Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Tercatat, jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Sabtu 30 April (H-2, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.889 penumpang, H-6 sebanyak 565.872 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.420 penumpang, H-3 sebanyak 930.457 penumpang, dan H-2 kemarin jumlahnya sedikit menurun yaitu sebanyak 927.139 penumpang.
“Terlihat ada sedikit penurunan jumlah penumpang pada Sabtu, H-2 kemarin jika dibandingkan dengan Jumat, H-3. Namun demikian data ini masih bersifat sementara dan akan terus bergerak,” ujarnya.
Adapun secara rinci, data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada Sabtu, 30 April atau H-2 kemarin, masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:
Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 169.664 penumpang, atau meningkat sebesar 170,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 62.760 penumpang.
Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 130.295 penumpang, atau meningkat 169,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.
Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 217.920 penumpang, atau meningkat sebesar 107,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 91.132 penumpang, atau meningkat 354,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.
Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-2 tahun 2022 sebesar 321.446 penumpang, atau meningkat 478,9 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.