TEMPO.CO, Jakarta - Progres pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, untuk pertama kalinya diperlihatkan kepada publik pada Rabu, 23 Februari 2022. Lahan kosong di kawasan Pantai Karnaval itu telah berubah.
Dari pantauan Tempo, sekitar seratus meter selemparan pandang dari gerbang pantai Karnaval Ancol, terlihat ekskavator menyendok tanah untuk lintasan balap mobil listrik Formula E. Ketika gerbang kedua berteralis dibuka, tampak lebih jelas lagi hamparan luas tanah basah yang sebagian telah dilapisi material aspal dan beton.
Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengatakan, hanya punya waktu 54 hari untuk merampungkan lintasan balap tersebut.
"Jadi, kalau kami bekerja 54 hari dengan nilai 100 persen, maka satu harinya harus mencapai kurang lebih sekitar dua atau 1,8 persen," kata dia di lokasi sirkuit, 23 Februari 2022, dilansir dari Antara.
Selain keterbatasan waktu, Ari mengatakan kontraktor menghadapi kendala lain yaitu jenis tanah lunak di lokasi balapan tersebut. Untuk mengatasi masalah tanah lunak di zona 5 proyek ini, PT Jaya Konstruksi memanfaatkan bambu.
Dari lima zona konstruksi sirkuit, Zona 5 berada di bagian tanah lunak yang sukar dikerjakan. Panjangnya kira-kira satu kilometer.
Sekitar 40 persen konstruksi sirkuit Formula E difokuskan di Zona 5. "Zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ucap dia.
Selanjutnya pembangunan sirkuit kini memasuki fase pengerjaan pondasi bagian atas...