Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awan Gelap Omicron Selimuti Utang Tahun Depan

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Boston, Amerika Serikat. Instagram
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Boston, Amerika Serikat. Instagram
Iklan

Kemunculan varian baru dan lonjakan kasus ini tak ayal memicu tambahan biaya penganan yang tak sedikit. 21 Desember lalu misalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk membiayai penanganan pasien Covid-19 akibat merebaknya varian Delta pada Juli lalu.

Pembiayaan itu salah satunya untuk membayar klaim perawatan pasien di rumah sakit. Sampai 30 November 2021, total klaim perawatan kesehatan untuk pasien Covid-19 akibat varian Delta ini menyentuh Rp 49,6 triliun. Klaim ini dibayarkan bagi 768,9 ribu pasien.

"Maka itu kita mengalami delta varian dengan lonjakan tinggi, ongkosnya terhadap ekonomi luar biasa besar. Hampir Rp 50 triliun," ujar Sri Mulyani

Biaya penanganan Covid-19 ini juga sebelumnya membuat pemerintah diberi kewenangan memperlonggar defisit APBN melebihi 3 persen sesuai perintah UU Keuangan Negara. Kewenangan itu tertuang dalam UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Sehingga, defisit 2020 langsung membengkak jadi 6,14 persen, dari sebelumnya di bawah 3 persen, untuk menutupi besarnya biasa menangani pandemi. Tapi tahun ini, defisit dipatok turun menjadi 5,25 persen tahun ini dan 4,85 persen tahun depan. Lalu, defisit akan diturunkan kembali di bawah 3 persen pada 2023 yaitu 2,68 persen dan sampai 2,23 persen pada 2025.

Sehingga, Sri Mulyani mengingatkan bahwa APBN 2022 adalah periode terakhir penetapan defisit melebihi 3 persen. "Ini jelas merupakan tahun yang sangat penting," kata Sri Mulyani.

Konsekuensi dari defisit ini adalah rasio utang. Sampai 13 Desember lalu, realisasi rasio utang terhadap PDB sudah mencapai 41,4 persen dan tahun depan naik jadi 43,1 persen. Kementerian pun menyadari banyak pertanyaan dari publik mengenai kenaikan tersebut.

"Pemerintah tentu sangat concern mengenai hal ini," kata Riko Amir, 13 Desember lalu. Ia memastikan rasio utang ini akan terus dijaga dan diupayakan turun dalam beberapa tahun ke depan. Mulai dari 42,8 persen (2023), 42,48 persen (2024), dan 41,82 persen (2025).

Tahun ini, pemerintah menggelontorkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 744,7 triliun, di mana pos terbanyak yaitu kesehatan yang mencapai Rp 214,96 triliun. Tapi, dana Rp 747,7 triliun ini diproyksi hanya akan habis 88,5 persen saja atau Rp 658,9 triliun sampai akhir tahun. Alokasi untuk kesehatan pun diproyeksi hanya habis 89,8 persen atau Rp 193 triliun.

Tahun depan, dana PEN turun jadi Rp 414,1 triliun dan alokasi untuk kesehatan sebesar Rp 117,9 triliun. Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah juga menyiapkan dana khusus untuk mengantisipasi efek Omicron sebesar Rp 52 triliun.

Dua pos belanja akan jadi sasaran utama aneka anggaran ini, terutama yaitu testing dan traciing, karena laju penularan Omicron lima kali lebih cepat. “Dari satu nularin ke lima, lima ke 25, jadi pangkat lima,” kata dia, hari ini.

Berikutnya yaitu belanja untuk vaksin booster tahun depan, yang di dalamnya ada program dibiayai pemerintah dan mandiri alias berbayar. Saat ini, kata Airlangga, pemerintah masih menunggu rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk pemberitan booster ini, apakah sejenis atau bisa dicampur berbeda jenis vaksin. “Kami tunggu hasil dari ITAGI,” kata dia.

Airlangga mengatakan pihaknya masih akan melihat dampak ini pada kemungkinan defisit yang makin lebar di tahun 2022 dan potensi kenaikan rasio utang pada PDB yang sudah dipatok 43,1 persen. Lantaran, kedua indikator ini ditargetkan menurun pada 2023. Contohnya defisit yang harus turun lagi di bawah 3 persen pada 2023.

“Tentu kami akan lihat capain-capaian di 2022 nanti,” kata dia. Sebab, kata dia, beberapa tren positif sudah terjadi di 2021 ini. Pertama, defisit tahun ini diproyeksi lebih kecil dari target yang sebesar 5,7 persen. Kedua, penerimaan negara pun sedang bagus, seperti contohnya pajak yang bisa melampaui target sebelum tutup tahun.

Sementara, Ekonom Indef, Riza A. Pujarama, mengatakan efek Omicron ini bisa diredam dengan mitigasi di sektor kesehatan. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah bagaimana ke depan research and development (R&D) di bidang kesehatan perlu didorong. “Sehingga dapat memitigasi dengan cepat terhadap varian baru Covid dan bahkan penyakit lainnya,” kata dia.

Lalu dengan berlanjutnya dana PEN di 2022, Riza menilai mesti ada perbaikan dari sisi data agar lebih tepat sasaran. “Lalu, dapat memberikan daya dorong pada perekonomian dengan lebih baik,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO | BISNIS

BACA: Sederet BUMN dengan Gundukan Utang, Mana yang Paling Besar?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

6 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 jam lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

11 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

14 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

17 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

17 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

19 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.