Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bara Baru Hubungan Cina dan Taiwan

Reporter

image-gnews
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden Cina Xi Jinping (Reuters)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden Cina Xi Jinping (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari terakhir hubungan Cina dan Taiwan memanas pada titik tertinggi sejak dimulainya provokasi Cina melalui penerobosan pesawat tempur Cina ke wilayah udara Taiwan.

Pada Sabtu Presiden Xi Jinping bersumpah untuk menyatukan kembali Taiwan ke pangkuan Cina. Taiwan, yang diperintah secara demokratis, diklaim oleh Cina sebagai wilayahnya yang membelot dan telah mengeluhkan peningkatan tekanan militer dan politik dari Beijing.

"Tugas sejarah penyatuan kembali ibu pertiwi harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi," kata Xi Jinping dalam pidato di Balai Besar Rakyat Beijing pada Sabtu, 9 Oktober 2021, Reuters melaporkan.

Angkatan udara Cina menebar ancaman empat hari berturut-turut di zona pertahanan udara Taiwan mulai 1 Oktober, yang melibatkan total hampir 150 pesawat.

Merespons pidato Xi Jinping, Presiden Tsai Ing-wen pada Ahad mengatakan Taiwan akan terus memperkuat pertahanannya untuk menangkal ancaman Cina. Tanggapan ini disampaikan dalam pidato Hari Nasional Taiwan.

"Semakin banyak yang kita capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari Cina," kata Tsai dalam pidato yang menandai Hari Nasional Taiwan.

"Kita akan terus memperkuat pertahanan nasional kita dan menunjukkan tekad kita untuk membela diri, untuk memastikan tidak ada yang bisa memaksa Taiwan mengambil jalan yang dipaksakan oleh Cina," ujar Tsai Ing-wen.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melambai saat perayaan hari nasional di Taipei, Taiwan, 10 Oktober 2021. [REUTERS/Ann Wang]

The Global Times, corong media berbahasa Inggris dari Partai Komunis Cina, menyebut pidato Tsai sebagai lelucon politik yang dipentaskan oleh Presiden Taiwan yang berfungsi untuk mempromosikan agenda separatisme.

Ketika konfrontasi semacam itu meningkat, keseimbangan kekuatan di sekitar Taiwan secara fundamental bergeser, mendorong kebuntuan selama beberapa dekade mengenai masa depannya ke fase baru yang lebih berbahaya.

Cina telah menawarkan model otonomi "satu negara, dua sistem" kepada Taiwan, seperti yang digunakannya dengan Hong Kong, tetapi semua partai besar Taiwan telah menolaknya, terutama setelah tindakan keras keamanan Cina di bekas jajahan Inggris itu.

Cina juga telah menolak untuk berunding dengan Tsai Ing-wen, menyebutnya sebagai separatis yang menolak untuk mengakui Taiwan bagian dari "satu Cina", dan tidak mengakui pemerintah Taiwan.

Tsai Ing-wen telah mengawasi program modernisasi militer Taiwan untuk meningkatkan pertahanan dan pencegahannya, termasuk membangun kapal selam sendiri dan rudal jarak jauh yang dapat menyerang jauh ke Cina.

Setelah bertahan melawan tuntutan penyatuan dari penguasa komunis Cina selama lebih dari 70 tahun, Taiwan sekarang berada di jantung perselisihan yang semakin dalam antara Cina dan Amerika Serikat. Nasib pulau itu berpotensi membentuk kembali tatanan regional dan bahkan memicu api perang baru.

DIAPIT DUA RAKSASA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

18 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

19 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

19 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

1 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina


Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

2 hari lalu

Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa ia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah