Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bara Baru Hubungan Cina dan Taiwan

Reporter

image-gnews
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden Cina Xi Jinping (Reuters)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden Cina Xi Jinping (Reuters)
Iklan

Taiwan telah hidup di bawah ancaman invasi Cina sejak pemerintah Republik Cina yang kalah melarikan diri ke pulau itu pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dengan Komunis. Tidak ada perjanjian damai atau gencatan senjata yang pernah ditandatangani.

Baru-baru ini Taiwan berupaya untuk mencari dukungan internasional, terutama Barat, untuk membendung ancaman Cina di Asia-Pasifik.

Dalam kunjungan tingkat tinggi Prancis ke Taipei Rabu kemarin, senator senior Prancis dan mantan menteri pertahanan Alain Richard mengatakan Taiwan harus disebut sebagai "sebuah negara". Komentar ini membuat Cina marah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Richard membahas kontribusi penting Taiwan di bidang kemajuan manusia, tetapi tidak menyebutkan meningkatnya ketegangan militer dengan Cina. Tetapi adalah Amerika Serikat yang telah menjadi sekutu utama Taiwan melawan Cina sejak dulu.

Kemajuan militer Cina untuk pertama kalinya membuat potensi penaklukan Taiwan semakin mungkin. Amerika Serikat ingin menggagalkan invasi apa pun tetapi dominasi militernya di Asia terus terkikis. Kesiapsiagaan militer Taiwan sendiri telah mengendur.

Presiden Cina Xi Jinping.[REUTERS]

Xi Jinping sekarang memimpin ketika militer Cina sedang berada di atas angin.
Dikutip dari New York Times, beberapa pakar berpendapat bahwa Xi Jinping, yang telah menyiapkan panggung untuk memerintah untuk masa jabatan ketiga mulai tahun 2022, tergoda untuk menaklukkan Taiwan sebagai piala kekuasaannya.

Sedikit yang percaya perang sudah dekat atau sudah di ujung tanduk, sebagian karena dampak ekonomi dan diplomatik akan berbahaya bagi Cina. Namun bahkan jika penerbangan jet tempur Cina ke zona identifikasi udara hanya dianggap Taiwan sebagai tekanan politik, bukan awal dari perang, pengaruh keuangan, politik, dan militer Cina telah membuat menjaga keamanan pulau itu menjadi upaya yang sangat kompleks.

Taiwan dan China terakhir bergabung dalam pertempuran dalam skala besar pada tahun 1958, ketika pasukan Cina melakukan pengeboman lebih dari sebulan di pulau Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan, termasuk pertempuran laut dan udara.

Menurut Reuters, Cina dan Taiwan hampir berperang beberapa kali sejak tahun 1949, terakhir menjelang pemilihan presiden tahun 1996. Kemudian, Cina melakukan uji coba rudal di perairan dekat pulau itu dengan harapan dapat mencegah orang memilih Lee Teng-hui, yang dicurigai Cina memiliki pandangan pro-kemerdekaan. Lee menang telak dalam pemilu.

Taiwan mengatakan Cina memiliki ribuan rudal balistik jarak pendek dan menengah serta rudal jelajah yang diarahkan ke Taiwan, dan mengklaim Cina menjalankan kampanye disinformasi online yang canggih untuk merusak kepercayaan pada pemerintah.

Cina memiliki angkatan bersenjata terbesar di dunia, dan mereka telah dengan cepat memodernisasi, menambahkan armada pesawat tempur siluman, kapal induk dan kapal selam baru, di bawah program ambisius yang dipimpin Xi Jinping.

Sementara Amerika Serikat berkewajiban membantu menyediakan sarana bagi Taiwan untuk mempertahankan diri di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan 1979. Cina selalu bereaksi dengan marah terhadap penjualan senjata AS ke Taiwan dan telah berulang kali menuntut agar penjualan alutsista dihentikan. Cina juga menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan terbaru karena dukungannya kepada pemerintah Taiwan.

Militer Taiwan yang jauh lebih kecil sebagian besar dipasok oleh Amerika Serikat, meskipun Tsai Ing-wen telah mendukung produksi senjata dalam negeri, termasuk mengembangkan rudal jarak jauh dan kapal perang pembunuh kapal induk baru yang bersenjata lengkap.

Angkatan udara Taiwan khususnya terlatih dengan baik, tetapi para ahli mengatakan pulau itu kemungkinan hanya bisa bertahan selama beberapa hari jika terjadi serangan Cina kecuali Amerika Serikat dengan cepat datang membantunya.

Sampai baru-baru ini, Amerika Serikat percaya dapat menahan ambisi teritorial Cina, tetapi superioritas militer yang telah lama dipegangnya mungkin tidak cukup. Ketika Pentagon menyelenggarakan latihan perang pada Oktober 2020, satu "tim biru" Amerika berjuang melawan persenjataan baru Cina dalam simulasi pertempuran di Taiwan, New York Times melaporkan.

Sementara Cina sekarang lebih percaya diri, sebagian karena banyak pejabat, termasuk Xi Jinping, berpandangan bahwa kekuatan Amerika telah goyah. Kegagalan Amerika Serikat dengan pandemi Covid-19 dan pergolakan politiknya telah memperkuat pandangan itu.

Beberapa penasihat dan mantan perwira di Cina berpendapat Amerika Serikat tidak lagi memiliki keinginan untuk mengirim pasukan jika perang pecah di Taiwan. Bahkan menurut beberapa mantan perwira Cina, di bawaj kondisi tertentu, Tentara Pembebasan Rakyat Cina mungkin menang jika Amerika Serikat betul-betul mengirim pasukan bantuan ke Taiwan.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Bersumpah Satukan Kembali Cina dan Taiwan

REUTERS | NEW YORK TIMES | GLOBAL TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

3 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

7 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

14 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.