Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara di depan anggota pasukan khusus Badri 313 berjaga-jaga saat menyampaikan sambutannya di bandara Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021. Taliban/Handout via REUTERS
Saat Joe Biden memutuskan untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan awal 2021, dalam bayangannya administrasi mantan Presiden Ashraf Ghani akan bertahan lama. Ia bahkan pede mengatakan Afghanistan tidak lagi membutuhkan bantuan Amerika karena sudah diajarkan segala tips dan trik yang dibutuhkan. Ternyata, ia salah total.
Dalam hitungan beberapa pekan, Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan. Hasil kerjasama Amerika - Afghanistan selama 20 tahun, yang menghabiskan dana US$2 triliun, ternyata gagal membendung mereka. Hal itu semakin buruk ketika mengetahui 2500 tentara Amerika tewas dalam pertempuran di Afghanistan sejak 2001.
Indikator berikutnya adalah kacaunya proses evakuasi di Afghanistan yang bahkan memakan korban. Presiden Joe Biden gagal mendapatkan perpanjangan periode evakuasi dari Taliban. Walhasil, ketika evakuasi dan penarikan pasukan diakhiri Senin kemarin, ada ratusan warga Amerika dan ribuan warga Afghanistan yang tertinggal karena gagal diangkut.
"Kurang lebih ada 100-200 kontingen Amerika yang gagal terangkut karena tidak mampu masuk ke pesawat," ujar Menteri Luar Negeri Amerika, Antony Blinken, dikutip dari kantor berita Reuters.