Anggota Fraksi NasDem, Jupiter, mengatakan diskusi panjang seputar Formula E berlangsung kemarin malam. Intinya yang menjadi fokus NasDem adalah bagaimana ekonomi daerah kembali bangkit.
Dia menghormati Fraksi PDIP dan PSI yang telah mengajukan hak interpelasi. Namun, partainya tak mau gegabah ikut-ikutan menginterpelasi Anies.
"Kami dari Fraksi NasDem tidak ingin terlalu gegabah dalam mengambil keputusan untuk masuk dalam rencana interpelasi," kata anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD itu.
Pada hari yang sama, sebelum lobi-lobi Anies, PDIP dan PSI telah menyerahkan dokumen pengajuan hak interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Seluruh anggota dua partai ini, 25 orang PDIP dan 8 orang PSI, telah memberikan tanda tangan, bukti mendukung interpelasi Formula E.
Wacana hak interpelasi semula digulirkan anggota Fraksi PDIP, Johny Simanjuntak. Dia geram lantaran Anies bersikukuh ingin Formula E tetap digelar di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19. Rencana ini disambut baik oleh Fraksi PSI yang sedari dulu mengkritik Formula E.
Proses selanjutnya adalah dewan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk menentukan jadwal rapat paripurna interpelasi. Rapat paripurna interpelasi Formula E akan berjalan apabila jumlah anggota dewan yang datang memenuhi jumlah minimal alias kuorum. Untuk memenuhi syarat kuorum, dewan yang hadir minimal 50 persen plus satu dari total anggota dewan atau 54 orang.
Jumlah anggota PDIP dan PSI hanya 33 orang. Sedangkan tujuh fraksi beranggotakan 73 orang. Rinciannya 19 Gerindra, 16 PKS, 10 Demokrat, 9 PAN, 7 NasDem, 6 Golkar, 5 PKB, dan 1 PPP.