Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berebut Mandat Pemerintahan Setelah Mahathir Mundur

image-gnews
PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS
PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Senin menyebabkan kebuntuan politik Malaysia dengan runtuhnya koalisi pemerintahan Pakatan Harapan.

Meski Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agung, Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, menerima pengunduran diri Mahathir Mohamad, Raja kemudian menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri interim hingga ada perdana menteri definitif.

Mahathir Mohamad, perdana menteri Malaysia yang berusia 94 tahun, dan calon penerus yang ia janjikan, Anwar Ibrahim, bergabung pada 2018 untuk menggulingkan partai yang memerintah di mana keduanya pernah menjadi anggota, dikutip dari New York Times, 25 Februari 2020.

Partai United Malays National Organization yang dikenal sebagai UMNO, berada di pusat skandal 1MDB, yang membuat perdana menteri saat itu, Najib Razak, tersingkir.

Mahathir telah menjanjikan Anwar Ibrahim, ketua umum Partai Keadilan Rakyat (PKR), kursi perdana menteri. Namun, tak ada tanggal peralihan pasti yang ditentukan.

PKR bersama dengan partai Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) atau yang dikenal Bersatu, dan partai lainnya membentuk koalisi mayoritas bernama Pakatan Harapan.

Pengunduran diri Mahathir terjadi pada Senin pukul 1 siang ketika dia mengirim surat pengunduran dirinya ke Raja Malaysia.

Sebelumnya Free Malaysia Today pada 23 Februari melaporkan bahwa mantan perdana menteri Najib Razak telah mengkonfirmasi bahwa anggota parlemen UMNO telah menandatangani deklarasi undang-undang yang mendukung pembentukan koalisi politik baru.

Mengutip The Malaya Post, Najib mengatakan bahwa mereka telah setuju, dengan syarat, untuk pembentukan koalisi oleh Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad. Namun, dia tidak menyatakan syarat apa yang melekat pada deklarasi tersebut.

Spekulasi yang muncul adalah koalisi baru akan disebut Perikatan Nasional atau Pakatan Nasional.

Anwar Ibrahim mengatakan Mahathir Mohamad menyangkal keterlibatan plot yang ingin membentuk koalisi pemerintahan baru tanpa Partai Keadilan Rakyat (PKR), Democratic Action Party (DAP), dan Partai Amanah.

"Tidak, saya pikir itu bukan dia karena namanya digunakan, oleh orang-orang di dalam partai saya dan di luar, menggunakan namanya," kata Anwar berbicara di markas PKR, dikutip dari Malay Mail.

Azmin Ali. REUTERS

Kisruh ini membuat Deputi Presiden Partai Keadilan Rakyat, Azmin Ali dan wakilnya, Zuraida Kamaruddin, diberhentikan dari jabatannya.

Sekretaris Jenderal PKR, Saifuddin Nasution Ismail, mengatakan keputusan ini diambil oleh Dewan Kepemimpinan Pusat PKR atau MPP setelah mendapat informasi mengenai peran keduanya dalam pengkhianatan terhadap partai.

Merespons tudingan berkhianat, Azmin Ali dan 10 anggota parlemen yang berhenti dari PKR menulis pernyataan bersama pada Senin malam bahwa tindakan mereka hanyalah "langkah pro-aktif" untuk mengakhiri apa yang mereka sebut konspirasi menggulingkan Mahathir sebagai perdana menteri di tengah masa jabatannya, dikutip dari Channel News Asia.

Azim Ali juga membagikan pernyataan ini di akun Facebook-nya pada hari yang sama. 11 faksi PKR yang keluar menganggap tuntutan alih kekuasaan terhadap Mahathir membuatnya bak "bebek lumpuh".

Dikutip dari New York Times, mantan menteri keuangan dan pemimpin partai DAP yang mayoritas Cina, Lim Guan Eng, mengatakan bahwa perdana menteri telah mengundurkan diri bukan karena dia ingin mengungguli Anwar tetapi karena dia muak dengan anggota koalisinya yang telah merencanakan untuk bergabung dengan UMNO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunduran diri Mahathir otomatis membuat kabinet Pakatan Harapan gugur. Raja Malaysia telah memberhentikan 26 menteri koalisi Pakatan Harapan di bawah Konstitusi Federal Pasal 43 (5). Ini berarti Mahathir sebagai perdana menteri interim akan mengawal pemerintahan sampai pemerintahan definitif terbentuk.

Mahathir juga telah mengundurkan diri sebagai ketua partai PPBM meski putusannya ditolak oleh dewan tertinggi partai.

Berebut mayoritas Dewan Rakyat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

11 jam lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.