Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjata Impor Polri, Apa yang Terjadi Setelah Peninjauan BAIS?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Brigadir Mobil Polri mengimpor 280 pucuk senjata api Stand Alone Grenade Lauchers (SAGL) 40 x 46 mm dari Arsenal, pabrik senjata Bulgaria. Senjata ini merupakan pelontar granat satu tembakan kecepatan rendah tipe M 406. Penggunaannya untuk target area pad
Brigadir Mobil Polri mengimpor 280 pucuk senjata api Stand Alone Grenade Lauchers (SAGL) 40 x 46 mm dari Arsenal, pabrik senjata Bulgaria. Senjata ini merupakan pelontar granat satu tembakan kecepatan rendah tipe M 406. Penggunaannya untuk target area pad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Markas Besar Polri dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI telah mengecek  senjata impor Polri berupa ratusan pelontar granat dan ribuan butir amunisi yang diimpor Kepolisian RI dari Bulgaria. Validasi itu dilakukan di Cargo Unex Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan dipublikasikan melalui akun Instagram Divisi Humas Mabes Polri, @divisihumaspolri. “Itu kegiatan pengecekan dan hasilnya akan disampaikan dalam rapat bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan pada Jumat mendatang,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di kantornya Rabu, 5 Oktober 2017.

Baca juga: Senjata Impor Polri, Bagaimana Nasibnya?

Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari kisruh pembelian senjata untuk Korps Brigade Mobil Polri berupa 280 pucuk pelontar granat (stand alone-grenade launcher/SAGL) kaliber 40 x 46 milimeter dan 5.932 butir amunisi Castior round RLV-HEFJ. Awalnya, pertemuan akan digelar pada Selasa lalu di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Namun pertemuan itu batal terlaksana lantaran Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berhalangan hadir. Rapat itu juga rencananya dihadiri oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Adapun Setyo enggan merinci apa saja yang akan dilaporkan Polri, termasuk peran PT Mustika Duta Mas, dalam rapat yang bakal diselenggarakan pada Jumat mendatang. “Detailnya di sana (Menkopolhukam),” katanya. PT Mustika adalah pemenang tender pengadaan 280 pucuk pelontar granat dengan proyek senilai Rp 26,94 miliar.

Namun, dalam akun Instagram @divisihumaspolri, kepolisian telah menyatakan kondisi senjata sesuai dengan dokumen impor. “Tidak ditemukan pelanggaran prosedur impor senjata oleh Polri. Semuanya telah sesuai,” demikian tertulis dalam akun tersebut. Pengecekan itu dilakukan oleh 20 personel dan di antaranya dihadiri oleh Kepala BAIS TNI Mayor Jenderal Hartono, Asisten Intel Panglima TNI Mayor Jenderal Benny Indra, dan Komandan Satuan Pelatihan Korps Brigade Mobil Komisaris Besar Wahyu. Belakangan, postingan itu dihapus dari akun @divisihumaspolri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko mengatakan pengiriman senjata Polri seperti dari Bulgaria ini memang bisa dilakukan lewat bandara komersial. Namun, ucap dia, hal itu harus melalui berbagai proses, seperti perencanaan spesifikasi, lelang, dan perizinan ke BAIS. “Masalah senjata memang tak mudah,” ujarnya.

Impor senjata ini pun menjadi sorotan karena dikaitkan dengan pernyataan Jenderal Gatot, dua pekan lalu, yang mempersoalkan adanya institusi non-militer yang hendak membeli 5.000 pucuk senjata. Ketika itu, Gatot berujar, “Dan polisi pun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank dan bisa menembak pesawat dan menembak kapal. Saya serbu kalau ada.”

Dalam Sidang Kabinet pada Senin lalu, Presiden Joko Widodo meminta semua persoalan diselesaikan tanpa kegaduhan. Pesan itu tak spesifik ditujukan pada masalah impor senjata. “Saya sebagai kepala pemerintahan; kepala negara; dan panglima tertinggi angkatan darat, laut, dan udara, memerintahkan fokus pada tugas masing-masing,” katanya.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto irit bicara ihwal polemik senjata impor Polri ini. Ia meminta semuanya menunggu hasil rapat koordinasi. “Kalau ada masalah (perizinan), saya tanya masalahnya apa,” ujarnya. Adapun sebelumnya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian senjata sudah sesuai dengan prosedur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. “Sudah ada suratnya,” katanya. ANDITA RAHMA | SYAFIUL HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

7 jam lalu

Dokumen terbaru dari Cilangkap kembali memantik kontroversi RUU TNI. Usulan revisi sarat agenda perluasan wewenang militer.
Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.


Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

9 jam lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan V tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2024. Rapat Paripurna beragendakan Pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

Rencana revisi UU TNI menuai sorotan publik, karena bukan semata masalah perpanjangan usia pensiun.


Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.


Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

1 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers ihwal pengamanan Opening Ceremony World Water Forum ke-10. (dok. Polri)
Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

Untuk mengamankan KTT World Water Forum KE-10 di Bali, Polri terapkan pengamanan berlapis.


Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

1 hari lalu

Prajurit TNI Angkatan Darat Kodim 1430 Konawe Utara membantu mengeluarkan perabot rumah tangga warga yang terdampak banjir bandang luapan Sungai Lasolo di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu 11 Mei 2024. Pihak BPBD Konawe Utara mencatat data sementara warga yang terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo sebanyak 883 Kepala Keluarga dengan total jiwa 1.983 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.


Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.


Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.


Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

2 hari lalu

DPO pembunuh Vina, Pegi alias Perong. FOTO/Instagram/humaspoldajabar
Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.


Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

2 hari lalu

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi menyiapsiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Foto: Humas Polri
Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.


Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

3 hari lalu

Batasan usia pensiun Polri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2003. Berikut ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.