Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senjata Impor Polri, Bagaimana Nasibnya?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menunjukkan jenis senjata pelontar granat superti barang yang masih tertahan di kepabeanan Bandara Soetta ketika memberikan keterangan di Mabes Polri, Sabtu (
KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menunjukkan jenis senjata pelontar granat superti barang yang masih tertahan di kepabeanan Bandara Soetta ketika memberikan keterangan di Mabes Polri, Sabtu (
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib senjata impor Polri berupa ratusan pelontar granat dan ribuan butir amunisi belum jelas. Rapat koordinasi yang sedianya digelar Selasa, 3 Oktober 2017, di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dibatalkan lantaran Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo berhalangan hadir.

Baca juga: Ini Jawaban Panglima Soal Senjata Impor Polri

“Kami akan selesaikan. Prosedur sudah dilaksanakan, tinggal kita lihat prosedur mana yang enggak cocok,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantornya.

Semula, rapat itu akan membahas penyelesaian impor senjata Polri berupa 280 pucuk pelontar granat (stand-alone grenade launcher/SAGL) kaliber 40 x 46 milimeter dan 5.932 butir amunisi Castior Round RLV-HEFJ. Senin lalu, seusai sidang kabinet di Istana Negara, Wiranto mengatakan pertemuan juga akan dihadiri Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.

Dalam sidang kabinet itu, Presiden Joko Widodo meminta semua persoalan diselesaikan tanpa kegaduhan. Pesan itu tak spesifik ditujukan pada masalah impor senjata ini. Namun, sejak tiba pada Jumat malam pekan lalu, senjata buatan perusahaan Bulgaria, Arsenal JSCo, itu menjadi polemik, terutama antara TNI dan Polri. Hingga kemarin, senjata itu masih tertahan di gudang Unex area kargo Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Senjata itu tak bisa dikirim ke markas Korps Brigade Mobil, Depok, lantaran belum mendapat rekomendasi dari Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Sedangkan Polri mengklaim telah meminta izin sejak 19 September lalu, tapi belum direspons.

Impor senjata ini pun menjadi sorotan karena dikaitkan dengan pernyataan Gatot dua pekan lalu, yang mempersoalkan adanya institusi nonmiliter yang hendak membeli 5.000 pucuk senjata. Ketika itu, Gatot berujar, “Dan polisi pun tidak boleh memiliki senjata yang bisa menembak tank dan bisa menembak pesawat dan menembak kapal. Saya serbu kalau ada.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin, Gatot mengikuti gladi bersih acara peringatan hari ulang tahun ke-72 TNI di Cilegon, Banten. Dia menampik pernyataannya itu sebagai manuver politik. Kalaupun berpolitik, kata Gatot, yang dilakukannya sebagai panglima adalah politik negara. “Bukan politik praktis,” ujarnya. Dia pun siap menjelaskan persoalan impor senjata ini ke Dewan Perwakilan Rakyat yang berencana memanggilnya.

Sementara belum ada kepastian ihwal nasib impor senjata ini, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kemarin menyatakan pembelian oleh Polri sudah sesuai dengan prosedur. Dia memastikan Kementerian Pertahanan telah mengetahui rencana pengadaan tersebut. “Sudah ada suratnya,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dia menegaskan kementeriannya adalah satu-satunya institusi yang berwenang menerbitkan izin kepada pengguna senjata. Ketentuan itu diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan. Dalam beleid tersebut, pengguna yang dimaksud termasuk kepolisian dan TNI.

Karena itu, kata Ryamizard, senjata tersebut akan dikeluarkan dari kargo bandara setelah koordinasi antara lembaga yang berkaitan tuntas. “Tinggal nanti di lapangan bagaimana serah-terima,” tuturnya. Ryamizard menyesalkan belum ada koordinasi yang baik antarlembaga pengguna senjata. “Koordinasi ini belum berjalan benar. Mudah-mudahan ke depan berjalan betul,” katanya.

Baca juga: Polri Akui Kepemilikan Ratusan Senjata Berat di Bandara Soetta
 
Markas Besar Polri belakangan irit bicara. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan lembaganya mengecek senjata impor Polri itu pada Selasa siang. Namun dia tak bersedia berkomentar tentang persoalan ini. “Saya enggak mau menimbulkan polemik baru. Tunggu saja, Menkopolhukam sedang menyelesaikan masalah,” ujarnya.
 
DANANG FIRMANTO | AHMAD FAIZ | ANDITA RAHMA | AMIRULLAH SUHADA | AGOENG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

5 jam lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi segera menuntaskan kasus TPPO berkedok ferienjob.


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

1 hari lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

1 hari lalu

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bangka Belitung.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.


Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

2 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Angka Kecelakaan Lalu Lintas Melonjak, Polri Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Polri mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan mencapai 54 orang, sedangkan korban luka berat sebanyak 70 orang.


Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

2 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Gangguan Kamtibmas pada 24-25 Maret Meningkat 84,98 Persen, Polri Sebut Didominasi Curat dan Narkotika

Polisi mencatat ada lima aksi kriminal yang mendominasi gangguan kamtibmas.


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

2 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.


Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

3 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.