Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Meraih Janji Anies di Kampung Susun Bayam

image-gnews
Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

Furqon menunjuk kubu warga itu adalah yang juga sempat menggugat Jakpro dan Pemprov DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara, didampingi advokasi Jaringan Rakyat Miskin Kota, namun telah mencabutnya kembali. “Mereka warga Kampung Bayam yang tidak mengikuti program pembinaan atau pelatihan pertanian,” kata Furqon untuk membedakan dengan kubunya. 

Pandangan dari Nagrak

Agus Rianto, 42 tahun, adalah satu di antara warga eks Kampung Bayam di kelompok yang kedua tersebut. Saat dihubungi hari ini, Jumat 15 Desember 2023, Agus menepis aksi pendirian tenda telah membuyarkan negosiasi tarif sewa di Kampung Susun Bayam seperti yang disebutkan Furqon.

“Kalau menurut saya enggak lah. Karena waktu itu kami tidak setuju, tidak ada titik temu. maka itu kami dirikan tenda,” kata Agus dari Rusun Nagrak. 

Dia menambahkan, bahkan dengan sebagian warga yang membawa keluarganya tinggal di bawah tenda di pinggir jalan tak juga membuat Jakpro dan Pemrpov DKI berubah sikap. “Mungkin kalau tidak ada Piala Dunia kami masih di tenda,” ujarnya. 

Agus menolak mengomentari apa yang saat ini dilakukan oleh kubu Furqon dengan membobol masuk hunian Kampung Susun Bayam. Dia hanya menyatakan bisa saja melakukan hal yang sama jauh sebelum memutuskan mendirikan tenda di pinggir jalan. "Cuma kami ikuti aturan saja,” ujarnya.

Lebih jauh, Agus juga mengatakan bahwa apapun caranya, baik kubunya maupun mereka yang memaksa masuk tersebut memiliki tujuan yang sama: bisa tinggal di Kampung Susun Bayam.  

Menurut Agus, ada seluruhnya tiga kelompok warga eks Kampung Bayam dengan tiga prinsip berbeda. Pertama adalah kubu yang tinggal paksa di Kampung Susun Bayam atau kelompok tani binaan. Dari semula 64 KK, menurut Agus, jumlah warga di kelompok ini telah berkurang 25 KK untuk bergabung dengan Agus dkk.

Petugas membantu warga kampung bayam mengemasi barangnya saat relokasi jelang Piada dunia U-17, Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 26 September 2023. Puluhan warga yang menempati tenda didepan JIS akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, sebelumnya warga dan Lurah Papanggo telah membuat perjanjian secara tertulis relokasi ini hanya sementara sampai warga bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna

“Ada tambahan 25. Kami jadi 75 KK,” kata Agus. Sedangkan kelompok yang ketiga disebutnya yang menjadi binaan Jakpro, sebanyak 35 KK. Mereka adalah yang bergabung menjadi pekerja dalam proyek JIS dan mendapat hunian di Kampung Susun Bayam. 

Meski ada perbedaan cara pandang, menurut Agus, setiap pertemuan dengan Jakpro atau Pemprov DKI, ketiga kubu dikumpulkan dalam waktu yang sama. Perbedaan prinsip, kata dia lagi, sudah terbentuk sebelum adanya negosiasi harga bayar tinggal di Kampung Susun Bayam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tetap tujuannya sama menempati Kampung Susun Bayam cuma beda prinsip. Kami kan harusnya bersatu biar kompak,” katanya.

Dari Kampung Bayam ke Kampung Susun Bayam

Tercatat sebanyak 604 Kepala Keluarga (KK) atau 1.612 jiwa warga asal tiga blok permukimanan di Kampung Bayam, Papanggo, Jakarta Utara. Mereka yang diam di atas tanah negara sepanjang 700 meter, berdampingan dengan rel kereta api, ini terdampak proyek pembangunan Stadion BMW atau kini bernama Jakarta International Stadium (JIS).

Jakpro membutuhkan lahan tempat berdirinya Kampung Bayam sebagai lokasi penempatan alat-alat berat ketika pembangunan JIS berjalan. Karena itulah, pendirian Kampung Susun Bayam baru dimulai setelah JIS rampung dibangun. Berikut ini tonggak waktu pembangunan rusun yang dijanjikan Anies tersebut, hingga kini saat polemik bobol unit hunian terjadi. 

Baca halaman berikutnya: tonggak waktu selengkapnya hingga lahirnya polemik saat ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 jam lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

9 jam lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

3 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

3 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

5 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

5 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

5 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?