Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maju Mundur Razia dan Tilang Emisi di Jakarta, Sampai Kapan?

image-gnews
Ilustrasi uji emisi. TEMPO/Febri Angga Palguna
Ilustrasi uji emisi. TEMPO/Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Razia emisi kendaraan bermotor yang disertai denda maksimal pada September hingga Oktober 2023 sempat dihentikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, sebelum memulainya kembali per 1 November lalu. Denda maksimal untuk pelanggaran emisi itu biasa disebut sebagai tilang emisi.

Saat itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyangkal razia berupa uji emisi, dan tilang untuk pelanggarnya, tersebut dihentikan. Menurutnya, yang terjadi adalah penundaan. Terbukti dengan digelarnya kembali 1 November lalu.

Asep berdalih, selama fase penundaan tersebut Dinas Lingkungan Hidup DKI ingin memberikan jeda kepada pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk melakukan uji emisi. 

Tapi, baru juga sehari digelar dengan antusias, razia untuk pengendalian polusi udara dengan cara mendorong pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik itu kembali goyah. 

Gara-garanya, lagi-lagi kepolisian yang mundur dari pemberian tilang kepada para pelanggar. Kalau September lalu meragukan efektivitas razia emisi kendaraan bermotor untuk pengendalian polusi udara, terkini polisi mengedepankan keluhan para pengendara. 

Begitulah terjadi, mulai 2 November lalu, dan rencananya hingga akhir tahun nanti, razia emisi kembali tanpa tilang emisi. Kepada para pelanggar hanya diberikan imbauan. 

Padahal Asep pernah berujar jika sanksi tilang membuat masyarakat lebih waspada dan patuh untuk uji emisi kendaraannya. Dia khawatir, tanpa tilang, kewaspadaan dan kepatuhan itu bakal mengendur. “Memang agak sulitnya itu masyarakat baru mau melakukan uji emisi kalau ada sanksinya," kata dia. 

Survei persepsi publik oleh Viral Strategies menebalkan kekhawatiran itu. Viral Strategies memiliki nota kesepahaman bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI untuk membuat survei pre dan post tentang kebijakan kepatuhan emisi gas buang kendaraan atau uji emisi ini. 

Survei post kebijakan baru akan dilaksanakan pertengahan November ini. Tapi, dari survei pre yang sudah dikerjakan, Senior Country Coordinator Vital Strategies Imelda Maidir mengungkapkan, dengan hanya imbauan, kepolisian harus bisa mengimbanginya dengan diskursus yang masif kepada publik.

“Terlalu dini kalau kita simpulkan ‘imbauan’ saat ini mengubah perilaku publik (untuk melakukan uji emisi),” ujar Imelda lewat pesan WhatsApp pada Jumat, 10 November 2023.

Imelda menerangkan, responden merupakan masyarakat dari kalangan atas yang memiliki karakteristik perjalanan tinggi di wilayah Jabodetabek. Idealnya, kata Imelda, mereka sudah memahami manfaat dan pentingnya kepatuhan standar gas buang kendaraan.

Sejumlah pengendara mengantre untuk uji emisi oleh petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Jakarta Utara di Ancol, Jakarta, Selasa 12 September 2023. Satgas Pengendalian Polusi Udara Polda Metro Jaya menghentikan kebijakan penilangan yang berkaitan dengan uji emisi kendaraan roda dua maupun roda empat karena dinilai tidak efektif. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Namun, yang juga didapati dari pre survei adalah anggapan bahwa kendaraan bermotor bukan sumber emisi terbesar, termasuk juga kendaraan roda dua. "Dan bahwa responden melihat tilang uji emisi hanya saat kondisi polusi memburuk dan bukan karena memang sudah diamanatkan Undang-Undang sejak 2019,” kata Imelda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih buruk lagi, Juru Kampanye Polusi dan Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Nasional, Abdul Ghofar, menilai pemerintah telah gagal mengendalikan polusi udara di Jakarta. "Dan karena gagal untuk melakukan pengendalian dari sumber industri dan sumber pembangkit listrik, semua usaha itu dibebankan kepada masyarakat,” kata Ghofar, Jumat 3 November 2023.

Kegagalan itu, kata Ghofar, tercermin pada indeks kualitas udara IQAir di Jakarta yang terus menunjuk kategori Tidak Sehat. Dampaknya, dia menilai wajar sentimen negatif dari publik atas sejumlah kebijakan termasuk uji emisi saat ini.

“Ketika bicara polusi udara warga selalu melihatnya begini, 'apa-apa kita'," kata Ghofar sambil mencontohkan uji emisi untuk mendorong penggunaan angkutan umum. "Masyarakat naik transportasi publik, pejabatnya enggak, kemudian muncul narasi bengkel uji emisi yang tidak merata,” kata dia menambahkan. 

Itu, kata dia, diperparah dengan minimnya sosialisasi data sumber-sumber polusi hasil studi yang sudah ada dan pentingnya mengurangi polusi oleh individu. Lalu, juga kebijakan yang tidak konsisten seperti tilang emisi yang bolak-balik dibatalkan. “Jadi bagaimana mau bicara tentang kepatuhan?" kata Ghofar. 


Dinas Lingkungan Hidup DKI Dorong Formulasi Tilang Emisi

Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian atas pemberhentian sanksi tilang yang terkini. Evaluasi dari Polda Metro Jaya disebutnya kembali menjadi pertimbangan mereka dalam memberlakukan sanksi tilang.

“Jadi mungkin dianggap proses sosialisasi kepada masyarakat masih kurang luas lagi, sehingga tetap akan diberikan kesempatan untuk masyarakat melakukan uji emisi dan kami akan terus melakukan sosialisasi,” kata Ani di Balai Kota DKI pada Jumat, 3 November 2023.

Salah satu pengendara beroda dua tidak terima saat di tilang oleh petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Linkungan Hidup bersama Polda Metro Jaya memberlakukan sanksi tilang kepada kendaraan roda dua dan roda empat yang tidak lulus uji emisi dengan tujuan mengambil langkah tegas untuk memperbaiki serta menciptakan kualitas udara yang lebih baik di ibu kota. TEMPO/Joseph.

Ani pula yang menegaskan tetap akan ada razia emisi hingga akhir 2023 sebagai bentuk sosialisasi. Tujuannya persis sama seperti yang diungkap Asep saat jeda pelaksanaan tilang emisi September lalu, yakni saat pemberlakuan sanksi, sudah cukup banyak masyarakat yang mengerti, memahami, dan sudah melakukan uji emisi.  

Sehubungan dengan hal itu, Ani mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya untuk keberlanjutan sanksi tilang emisi. “Kami akan melakukan formulasi lebih lanjut untuk pelaksanaannya dan bekerja sama dengan beberapa pihak,” ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, melansir dari laman ujiemisi.jakarta.go.id sudah ada 130.687 kendaraan roda dua dan 1.214.027 roda empat yang diuji per Jumat, 10 November 2023. Sementara itu, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 17.304.447 kendaraan roda dua dan 4.551.634 roda empat di tahun 2022. 

DLH DKI mencatat ada 346 bengkel uji emisi untuk kendaraan roda empat, dengan 962 teknisi yang baru disediakan. Sedangkan untuk kendaraan roda dua ada 119 bengkel dengan 204 teknisi. 

Baca artikel seputar razia emisi, uji emisi dan penerapan tilang emisi kendaraan bermotor di Jakarta di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

6 hari lalu

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mengangkut limbah B3 terakhir dari rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.


Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

7 hari lalu

Desain Alun-Alun Hutan Kota di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pemkot Depok
Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat Depok pada akhir pekan kemarin pengunjungnya mencapai 15 ribu orang lebih.


Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

14 hari lalu

Warga menikmati suasana di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Sejumlah warga mengisi hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad dengan mengunjungi taman tersebut untuk menikmati ruang terbuka hijau dan publik kota serta untuk membaca di perpustakaan yang telah disediakan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Hari Paru Sedunia, Pemerintah DKI Jakarta Perlu Sediakan Lebih Ruang Terbuka Hijau

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) guna menjaga kesehatan paru warga.


6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

16 hari lalu

Tim proyek sosial Bayuwana terdiri dari enam pelajar SMA di Jakarta saat mengajari pembuatan dekorasi lumut hidup di SDN 01 Cipete Selatan. FOTO: ISTIMEWA
6 Pelajar SMA di Jakarta Usung Proyek Sosial Dekorasi Lumut untuk Lawan Polusi Udara

Sekelompok enam pelajar SMA di Jakarta ini berniat selamatkan pelajar SD yang dianggap rawan dari dampak polusi udara.


Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

24 hari lalu

Warga beraktivitas dengan menggunakan masker di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Jabodetabek, Pemerintah Didesak Sediakan BBM Standar Euro 4

Hasil simulasi penerapan BBM ramah lingkungan yang sesuai teknologi Euro 4 disebut mampu menurunkan polusi udara secara signifikan.


Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

29 hari lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Polusi Udara akan Menjadi Pekerjaan Rumah Besar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran akan dituntut untuk menyelesaikan persoalan polusi udara yang semakin parah.


Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

30 hari lalu

Umat Katolik dari berbagai daerah mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut diikuti sebanyak 86 ribu umat Katolik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.


Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

30 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bicara Udara: Masalah Polusi Udara Perlu Jadi Prioritas Pemerintahan Baru

Bicara Udara mendorong pemerintahan Prabowo menjadikan polusi udara sebagai masalah prioritas nasional yang perlu diatasi.


Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

30 hari lalu

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta di GBK mendapat apresiasi dari peserta Misa Paus Fransiskus pada Kamis malam, 5 Setember 2024. Sebanyak 700 personel dikerahkan Dinas LH menjaga kebersihan sebelum, sepanjang, dan setelah misa tersebut.  DLH Jakarta
Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.


GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

33 hari lalu

GreenTeams Air Quality Monitoring System (AQMS) Fix Station ISPUTEK EFS-2 (GreenTeams)
GreenTeams dan KLHK Pasang 60 Pemantau Kualitas Udara Tambahan di Berbagai Lokasi Rawan Polusi

Dengan adanya data kualitas udara yang lebih akurat dan terkini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah segera dalam mengatasi polusi.