Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Reporter

image-gnews
Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken Cedeno
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat akhirnya batal shutdown atau mengalami penutupan pemerintahan pada 1 Oktober 2023, setelah Kongres meneken RUU pendanaan sementara untuk satu bulan ke depan. Meski demikian, ancaman shutdown masih membayangi AS setelah satu bulan ke depan.

Presiden Joe Biden pada Senin menegaskan ada banyak waktu untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah untuk tahun fiskal berikutnya. "Saya sangat mendesak Kongres untuk segera melaksanakannya. Rakyat Amerika berharap pemerintahnya berhasil. Mari kita pastikan hal itu terjadi.”

Pengesahaan ini memungkinkan pemerintah Biden untuk tetap beroperasi selama 45 hari ke depan. Ini juga memberikan Kongres AS, DPR dan Senat, lebih banyak waktu untuk menyelesaikan Undang-Undang Pendanaan yang tak kunjung menemukan titik temu, yang memang seharusnya selesai pada September.

Pada Sabtu malam, Biden menandatangani kesepakatan bipartisan yang diajukan oleh Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menjaga pendanaan pemerintah selama 45 hari, tepat sebelum penutupan pemerintah mulai berlaku.

Biden pada Minggu dalam sambutannya di Gedung Putih mengatakan "muak dan lelah" dengan kondisi negara yang berada di ambang bahaya. “Cukup sudah, cukup sudah,” katanya. "Ini tidak terlalu rumit. Keterbatasan ini harus diakhiri dan tidak boleh ada krisis lagi. Tidak ada alasan untuk terjadinya krisis lagi."

RUU tersebut akan mendanai pemerintah hingga 17 November.

“Malam ini, mayoritas bipartisan di DPR dan Senat memilih untuk menjaga pemerintahan tetap terbuka, mencegah krisis yang tidak perlu yang akan menimbulkan penderitaan yang tidak perlu pada jutaan pekerja keras Amerika,” kata Biden dalam sebuah pernyataan setelah bagian tersebut.

“RUU ini memastikan bahwa tentara yang bertugas aktif akan terus mendapatkan bayaran, para pelancong akan terhindar dari penundaan bandara, jutaan wanita dan anak-anak akan terus memiliki akses terhadap bantuan nutrisi penting, dan masih banyak lagi. Ini adalah kabar baik bagi rakyat Amerika. ."

Bila terjadi shutdown, bisa memicu efek domino yang membawa malapetaka pada masyarakat dan perekonomian Amerika. Ribuan pegawai pemerintahan federal akan mendapatkan cuti jika penutupan terjadi, yang berarti mereka diminta tak masuk kerja dan tidak dibayar selama penutupan.

Pegawai pemerintah yang bergerak di sektor penting, seperti pengawas lalu lintas udara dan aparat penegak hukum, harus masuk tapi tak dibayar. Taman nasional akan ditutup hingga pemrosesan paspor juga akan terhenti.

Shutdown akan menimbulkan ketidakpastian besar bagi para pekerja federal di negara-negara bagian di seluruh Amerika dan orang-orang yang bergantung pada mereka – mulai dari tentara, agen pengawas perbatasan, hingga pekerja kantoran, ilmuwan, dan lainnya.

Keluarga yang mengandalkan Head Start untuk anak-anak, tunjangan makanan, dan banyak program lainnya, baik besar maupun kecil, akan menghadapi potensi gangguan atau penutupan total.

Di bandara, petugas Administrasi Keamanan Transportasi dan pengawas lalu lintas udara diharapkan bekerja tanpa bayaran. Para pelancong juga dapat menghadapi penundaan dalam memperbarui paspor AS atau dokumen perjalanan lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 menit lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

11 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

23 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.