Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Pekerja Cina di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

image-gnews
Petugas mengerjakan instalasi listrik jalur kereta cepat di area proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Agustus 2023. Progres pembangunan konstruksi stasiun sepur kilat di Padalarang baru mencapai 70 persen. Uji coba KCJB mengangkut penumpang kembali bergeser jadi awal September. TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengerjakan instalasi listrik jalur kereta cepat di area proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Agustus 2023. Progres pembangunan konstruksi stasiun sepur kilat di Padalarang baru mencapai 70 persen. Uji coba KCJB mengangkut penumpang kembali bergeser jadi awal September. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pegawai Cina di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) lebih banyak dibandingkan dari Indonesia—khususnya pada bagian jasa pengadaan layanan operasi dan pemeliharaan. Dalam dokumen yang diterima Tempo, posisi staf dari Cina sebanyak 771 belum termasuk pimpinan, deputi, manajer, insinyur, dan penerjemah. Sementara pegawai asal Indonesia hanya 95 orang dengan posisi yang bervariasi.

Dokumen tersebut merupakan lampiran surat PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) yang ditujukan kepada Liu Zhenfang, Ketua Dewan dan Sekretaris Group China Railway tentang Pengadaan Penyedia Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan. Surat tersebut bernomor 0072/HPP/HP/KCIC/07.2023 yang dibuat pada 7 Juli 2023.

Guru besar transportasi dari Universitas Indonesia Sutanto Soehodho menjelaskan jika informasi itu benar dan akurat tentu sangat tidak adil. “Namun pertanyaannya adalah kenapa dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi?” ujar dia saat dihubungi pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Senada dengan Sutanto, ekonom yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan jika informasi itu benar, tentu sangat mengejutkan. Namun, menurut dia, dominasi tenaga kerja Cina dalam proyek yang didanai investor Cina bukan fenomena yang baru.

Berbeda dari negara asal investasi asing utama lainnya di Indonesia, seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan, investasi dari Cina selalu diikuti dengan tenaga kerja Cina. Hal ini karena jumlah angkatan kerja Cina yang sangat besar, sehingga pemerintahnya memiliki kebijakan untuk mengekspor tenaga kerja mereka bersama-sama dengan investasi mereka. 

“Ke negara manapun investasi dari Cina mengalir, di sana kita akan melihat tenaga kerja Cina dalam jumlah yang signifikan, termasuk Indonesia,” tutur Yusuf.

KCIC sebut tenaga kerja Indonesia 1.096 orang

Sekretaris PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan perusahaannya memang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan China Railway untuk kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan selama satu tahun. Menurut dia, China Railway memiliki pengalaman mengoperasikan jaringan kereta cepat di Cina sepanjang 40.000 kilometer, sementara PT KAI merupakan BUMN Perkeretapian di Indonesia. 

Konsorsium bertugas menyediakan sekitar 852 tenaga kerja asing (TKA) berpengalaman dan memiliki sertifikat sebagai operator operasional dan pemeriharaan. Sementara PT KCIC menyiapkan 1.096 tenaga kerja indonesia (TKI) yang akan mendampingi para tenaga ahli dari Cina untuk dapat melaksanakan tugas peralihan kemampuan.

“Untuk dapat mengoperasikan dan melakukan perawatan sarana kereta cepat secara bertahap. Sehingga nantinya kegiatan operasi dan perawatan dilakukan sepenuhnya oleh TKI,” ujar Eva melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Selain itu, Eva melanjutkan, jumlah 1.096 TKI itu telah disiapkan melalui proses pelatihan dan mendapatkan sertifikat kelulusan. Saat ini sekitar 300 orang TKI telah melalui proses pendidikan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (PPI) dan siap melakukan proses sertifikasi.

Selanjutnya, mereka akan ditugaskan sebagai pendamping operator operasional dan pemeliharaan dari China Railway pada proses transfer knowledge. “Sementara 796 TKI lainnya saat ini akan melanjutkan proses pelatihan terkait High Speed Railway (HSR),” tutur Eva.

Alasan banyaknya TKA didatangkan

Terkait banyaknya TKA yang didatangkan, Eva melanjutkan, hal itu karena ada perubahan strategi untuk percepatan transfer keahlian dan pengetahuan yang sudah diprogramkan. Rencana awal 1.096 orang TKI akan dikirim ke Cina mulai 2021 sehingga diharapkan dengan sumber daya tersebut KCIC dapat mengoperasikan sendiri Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Namun rencana itu terkendala adanya pandemi Covid-19, di mana pemerintah Cina tidak mengijinkan warga asing masuk negara mereka. Sehingga pelatihan HSR Training baru bisa dilakukan pada 2022 dan lokasi pelaksanaannya dipindah ke Madiun.

“Training HSR dilaksanakan di PPI Madiun bekerja sama dengan Universitas Perkeretaapian di Cina yakni Southwest Jiaotong University dan Tianjin Railway Vocational and Technical College,” ucap Eva.

TKI yang telah dan akan menjalani Training HSR itu juga diseleksi secara ketat dan diwajibkan memiliki pengalaman sebagai operator operasional dan pemeliharaan. Contohnya untuk masinis kereta cepat adalah orang-orang terpilih yang sebelumnya harus sudah memiliki catatan mengemudikan kereta sebanyak 10.000 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena menjadi masinis kereta api cepat memerlukan keahlian tertentu yang berbeda dari keahlian masinis kereta konvensional,” kata Eva.

Ekonom IDEAS Yusuf Wibisono menuturkan di Indonesia secara resmi jumlah TKA Cina sekitar 45 persen dari total seluruh TKA. Secara formal, TKA adalah warga asing pemegang visa yang bekerja di wilayah Indonesia untuk jabatan dan waktu tertentu serta memiliki kompetensi sesuai jabatan yang didudukinya.

Dengan demikian, kata dia, seharusnya TKA terbatas hanya untuk posisi di mana pekerja lokal tidak memiliki keahlian atau posisi direksi-komisaris perusahaan yang mewakili kepentingan pemilik. Maka jika benar di proyek kereta cepat jumlah TKA Cina jauh lebih banyak, tentu sangat mengejutkan dan tidak wajar. 

“Terlebih pengerjaan proyek kereta cepat telah mencapai lebih dari 95 persen. Dengan kata lain masa konstruksi telah hampir selesai, sehingga seharusnya kebutuhan terhadap TKA semakin kecil,” ujar Yusuf.

Dia menilai, di masa operasional, kebutuhan TKA seharusnya semakin kecil. Sehingga TKA yang sebelumnya dibutuhkan di masa konstruksi seharusnya sudah kembali ke negara asal mereka. “Menjadi sangat mengherankan jika benar kini TKA justru mendominasi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini,” ucap dia.

Kesenjangan gaji pegawai Cina dan Indonesia

Selain itu dalam lampiran surat juga terlihat adanya kesenjangan gaji dan tunjangan staf dari kedua negara. Gaji dan tunjangan staf asal Cina jika dihitung nilainya US$ 36.568 (setara Rp 559,5 juta dengan kurs Rp 15.300,2) selama setahun belum termasuk tunjangan. Sementara untuk pegawai asal Indonesia US$ 16.241 (setara Rp 248,5 juta).

Gaji staf itu termasuk yang paling kecil dibandingkan jabatan lainnya. Untuk Kepala Operasional dan Pemeliharaan asal Cina gaji per bulan US$ 8.596 (Rp 131,5 juta); Kepala Operasional US$ 8.010 (Rp 122,5 juta) per bulan; Kepala Deputi US$ 6.997 (Rp 107,05 juta) per bulan; Manajer Senior US$ 5.826 (Rp 89,1 juta) per bulan; dan Manajer Junior US$ 4.654 (Rp 71,2 juta) per bulan.

Sekretaris PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan soal sistem penggajian, pihaknya menggunakan standar yang disesuaikan dengan pekerja lokal. Namun khusus tenaga kerja asing jika perlu ada penyesuaian dengan nominal yang diterima sesuai pada saat mereka bertugas di Cina maka KCIC akan melakukan negosiasi.

Tujuannya agar terdapat solusi seperti misalnya tunjangan khusus yang dibayarkan oleh China Railway untuk para tenaga ahli yang ditugaskan ke indonesia. “Sehingga sistem penggajian dari KCIC tetap menggunakan standar yang telah ditetapkan oleh KCIC,” ujar Eva.

Sebagai informasi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung beberapa kali diundur operasionalnya, mulai dari 2019, lalu diundur kembali pada Desember 2022, hingga akhirnya ditargetkan rampung tahun ini.

Pada 2015, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai dikerjakan. Setahun kemudian proyek tersebut dilabeli sebagai proyek strategis nasional dan sempat ditagetkan beroperasi pada 2019. Namun, penyelesaiannya mundur dan dirancang kembali untuk beroperasi pada Desember 2022. Itu pun masih memerlukan waktu tambahan sehingga target operasionalnya diundur menjadi Juli 2023.

Terakhir, PT KCIC—sebagai operator sepur kilat—menjadwalkan proyek untuk soft lanching kereta ceoat langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Bersamaan dengan ditetapkan sebagai uji coba pra-operasi bersama penumpang secara gratis. Namun, uji coba tersebut diundur kembali ke September 2023.

Pilihan editor: KCIC Usul Tarif Kereta Cepat Jakarta - Bandung Rp 250.000 - 350.000, Kelas Utama Paling Nyaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

3 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

4 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

4 hari lalu

BPSDM Perhubungan akan membuka penerimaan calon taruna baru untuk 18 Sekolah Transportasi mulai 8-27 Juni 2020 melalui website SSCASN-BKN.
Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

5 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.