Personel dari Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa bilik ballroom Sari Pacific Hotel. Polisi juga telah cek kamera pengawas atau CCTV yang berada di lokasi.
Namun, hasil dari pengambilan barang bukti di sana belum disampaikan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, panitia dan dan pelapor menyebut CCTV itu mati saat body checking. "Kami akan cek," ujarnya.
Menurut Hengki, korban ada yang mengalami trauma akibat body checking tersebut. Ternyata pemeriksaan tubuh itu juga tidak dilakukan oleh tenaga medis atau yang berkompeten.
Kemudian pendampingan psikologis juga akan diberikan kepada mereka. Untuk pemeriksaan bukti dan menentukan unsur pidana, polisi akan melibatkan sejumlah ahli termasuk pakar digital forensic.
Pada pekan kemarin, tujuh korban dan dua saksi telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Termasuk juga dengan pihak panitia penyelenggara Miss Universe 2023.
Namun, hasil pemeriksaan terhadap mereka belum diungkap ke publik. Polda Metro Jaya juga belum menentukan siapa tersangka yang diduga terlibat atas pelecehan seksual ini.
Selanjutnya: Lisensi PT Capella Swastika Karya Dicabut