Sebagai contoh, Pertamina akhirnya melengkapi semua kilang dengan sistem penangkal petir dua lapis. Sistem proteksi tersebut dipasang sebanyak 27 titik di Kilang Dumai, 3 titik di Kilang Sei Pakning, 27 titik di Kilang Plaju, 47 titik di Kilang Cilacap, 23 titik di Kilang Balikpapan, 28 titik di Kilang Balongan, dan 10 titik di Kilang Kasim. Pertamina sudah menghabiskan dana US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,9 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.958 per dolar AS untuk ini.
Hasilnya, kata dia, ketika terjadi petir hingga 17 kali di Kilang Cilacap pada 3 Desember 2023, kondisi tetap aman terkendali. "Artinya, yang kami bangun bisa mencegah kejadian serupa yang sudah terjadi di Kilang Balongan," kata dia.
Investigasi Menyeluruh, Direktorat Khusus Harus Dibentuk
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mendesak Pertamina segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap fasilitas migas Pertamina dan meningkatkan penerapan K3. Selain itu, Pertamina harus bertanggung jawab atas kerugian masyarakat dan memberikan kompensasi layak.
"Kami minta kejadian jangan terulang lagi. Kalau terulang, berarti ada masalah kecakapan dan kompetensi pimpinan Pertamina dalam menjalankan usahanya," ujar Eddy kepada Tempo, Selasa, 4 April 2023.
Kendati demikian, pencopotan direksi juga bukan solusi karena insiden kebakaran kilang dan depo Pertamina sudah terjadi sejak lampau. Karena itu Eddy justru lebih menekankan pada perbaikan sistem keamanan. "Jangan sampai mengganti direksi, tapi sistem tidak diperkuat dan kecelakaan tetap terjadi."
Lebih lanjut, Eddy mendesak Pertamina segera membentuk direktorat khusus yang menangani health, safety, security, and environment (HSSE). Dengan begitu, ada direktorat yang berfokus pada urusan K3 di Pertamina, yang berisiko tinggi. Eddy meminta direktorat HSSE nantinya diberi kewenangan penuh, tetapi jangan menjadi tempat pelimpahan masalah dari direktorat lainnya.
"Kecelakaan sudah banyak. Kalau bisa minggu depan, bahkan besok, direktorat HSSE harus sudah ada," ucap Eddy. "Tapi juga jangan sampai direktorat HSSE nantinya jadi kambing hutam kesalahan-kesalahan direktorat lainnya."
Wacana pembentukan direktorat khusus ini sudah muncul pasca insiden kebakaran Depo Plumpang awal Maret lalu. Arahan ini datang dari pemegang saham, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury juga mengatakan Menteri BUMN mengingatkan jajaran Pertamina untuk melakukan pengawasan ketat terhadap instalasi Pertamina di seluruh Indonesia. Terutama menyangkut aspek kesalamatan dan keamanan.
"Kami terus melakukan evaluasi. Termasuk penambahan direktorat khusus safety dan risk yang akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya kepada Tempo, Selasa, 4 April 2023.
Selanjutnya: Pahala tidak merinci kapan waktu pembentukan...