Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menimbang antara Subsidi Motor Listrik dan Mobil Listrik

image-gnews
Presiden Jokowi melihat mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Menurut Jokowi, sepanjang tahun lalu penjualan kendaraan bermotor naik 18 persen.  Tempo/Tony Hartawan
Presiden Jokowi melihat mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Menurut Jokowi, sepanjang tahun lalu penjualan kendaraan bermotor naik 18 persen. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan memprioritaskan subsidi untuk pembelian motor listrik, ketimbang mobil listrik. Hal ini pun mendapat tanggapan dari industri otomotif.

"Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya ngantrinya ada yang setahun, ngantrinya ada yang 2 bulan 6 bulan indent, apalagi diberi insentif, tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," kata Jokowi usai melihat pameran mobil dan motor di acara IIMS 2023 di Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Jokowi menyebut insentif untuk pembelian kendaraan listrik masih dihitung oleh Kementerian Keuangan. "Berapa yang untuk mobilnya, dan berapa untuk motornya, tapi tentu saja yang didahulukan akan motor dulu," kata Jokowi.

Hitung-hitungan Insentif Kendaraan Listrik

Wacana pemberian insentif kendaraan listrik sudah dikemukakan pemerintah sejak tahun lalu. Namun, aturan resminya belum juga muncul.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah selesai melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait besaran insentif kendaraan listrik. Luhut menegaskan bahwa insentif ini harus segera diumumkan di bulan Februari 2023 ini.

"Saya kira sebentar lagi akan diumumkan. Harus bulan ini," kata Luhut, dikutip dari laman Tempo, Rabu, 22 Februari 2023.

Sebelumnya, Luhut sendiri telah mengungkapkan perkiraan insentif untuk sepeda motor listrik. "Sekitar Rp 7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” kata Luhut di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Sementara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan insentif pembelian kendaraan listrik akan diterapkan mulai 2023, yakni Rp 80 juta untuk pembelian mobil listrik, Rp 8 juta motor listrik, Rp 40 juta mobil hybrid, dan Rp 5 juta sepeda motor listrik konversi.

Namun hitung-hitungan ini sedikit berubah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kebijakan insentif kendaraan listrik rencananya dijalankan Maret mendatang.

"Tadi (yang dibahas) mengenai implementasi untuk kendaraan listrik, yang dibahas itu. Nah, rencananya kita Maret udah jalan nih," ujar Arifin pada awak media usai rapat terbatas, Senin, 20 Februari 2023.

Lebih lanjut, dia mengatakan insentif untuk mobil listrik bukan berupa uang. Ditanya apakah insentif mobil listrik berupa pemotongan pajak, dia pun mengiyakan.

"Bentuknya seperti ... iya (potongan pajak)," ungkapnya.

Sementara untuk insentif motor listrik, dia mengatakan itu bertujuan membantu masyarakat untuk memiliki motor listrik dengan biaya lebih murah.

Dengan begitu, masyarakat bisa menghemat biaya bahan bakar. Dia kemudian kembali mengiyakan ketika dikonfirmasi soal insentif motor listrik sebesar Rp 7 juta.

"Iya, kalau sepeda motor besarannya segitu," tuturnya.

Tanggapan Industri soal Insentif Mobil Listrik

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto menolak menanggapi subsidi motor listrik yang lebih diprioritaskan daripada mobil listrik. Dia belum bisa berkomentar hingga peraturan resmi dari pemerintah sudah ada.

"Kita tunggu sampai peraturannya terbit dulu ya. Belum tahu aturan mainnya bagaimana?" kata Jongkie melalui pesan tertulis pada Tempo, Rabu, 22 Februari 2023.

Sementara itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menanggapi kabar mengenai insentif kendaraan listrik. Menurutnya insentif tersebut memang harus dilakukan jika ingin mengakselerasi kendaraan listrik.

"Memang kalau mau accelerated elektrifikasi perlu dorongan insentif seperti di negara lain, karena battery sekarang masih mahal dan perlu bangun ekosistem," ujar Bob pada Tempo, Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara terkait insentif mobil listrik, Bob mengatakan itu diberikan untuk konsumen, bukan industri. Teranyar, insentif mobil listrik direncanakan dengan skema potongan pajak.

"Sekarang di otomotif beban pajaknya yang cukup besar, bisa sampai dengan 30 hingga 35 persen seperti pajak barang mewah (PPnBM), bea balik nama (BBNKB), PPN (pajak pertambahan nilai) dan lain-lain," tuturnya.

Kesiapan Industri Produksi Kendaraan Listrik

Toyota Indonesia menjadi salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu kendaraan elektrifikasinya Kijang Innova Zenix Hybrid produksi lokal bahkan sudah diekspor ke beberapa negara di Asia, Amerika Latin, hingga Afrika.
'
Kendaraan tersebut diekspor perdana pada Selasa, 21 Februari 2023 dari Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bahkan menghadiri acara ekspor ini.

"Sekarang kami akan mengekspor ke 19 negara, termasuk di Afrika dan Amerika Latin, dengan ekspor hingga 17 ribu unit per tahun," kata CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien dalam pidatonya, Selasa.

Untuk diketahui 17 ribu unit yang dimaksud adalah target ekspor di 2025 untuk tipe hybrid dan konvensional. Adapun pada 2023, TMMIN menargetkan ekspor Kijang Innova Zenix sebanyak lebih dari 8 ribu unit dengan komposisi 30 persen tipe HEV dan 70 persen tipe ICE.

Sementara itu, Bob menyebut komponen lokal yang digunakan Toyota sudah mencapai 70 hingga 85 persen. Tak cuma TMMIN, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga memproduksi mobil listrik.

Produsen mobil asal Korea Selatan ini mengumumkan telah menjual 605 unit mobil listrik berbasis baterai (mobil listrik murni) pada 2021. Angka ini berkontribusi sebesar 87,3 persen dari total penjualan mobil listrik yang mencapai 693 unit (ritel).

Hyundai Kona EV menyumbang penjualan terbesar dengan total 366 unit atau 52,8 persen dari total penjualan ritel. Sedangkan Ioniq EV mencatat penjualan sebesar 239 unit atau 34,5 persen.

Hyundai bekerja sama dengan LG Energy Solution juga akan mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat, untuk menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk kendaraan listrik mereka. Pembangunannya ditargetkan selesai pada semester pertama 2024.

Dampak Insentif Kendaraan Listrik bagi Industri

Ditanya perihal dampak insentif kendaraan listrik bagi industri, Bob enggan menjawab. Namun, dia menuturkan insentif tersebut tidak bisa berdampak langsung bagi industri.

"Tidak bisa langsung karena potongan pajak insentif (kendaraan listrik) untuk konsumen, bukan pabrik," ujar Bob.

Tetapi, dia berharap insentif tersebut bisa memacu dan mengakselerasi elektrifikasi di Indonesia. Menurut Bob, dengan demikian Indonesia bisa menjadi basis otomotif, tidak kendaraan Ice (internal combustion engine) alias mobil konvensional, tapi juga elektrifikasi.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan pihaknya senang jika pemerintah merealisasikan kebijakan insentif. Sebab, buah manis insentif pemerintah sudah pernah Gaikindo rasakan ketika pemerintah memberikan insentif pajak penjualan atas barang mewah yang ditanggung pemerintah atau PPnBM DTP, sehingga, industri kendaraan bermotor di Indonesia bisa bangkit saat pandemi Covid-19.

Kukuh juga mengatakan rencana produksi dari industri otomotif sejauh ini tidak terganggu akibat kebijakan insentif kendaraan listrik yang sampai saat ini masih menggantung. Sebab, ketika kebijakan insentif diresmikan pun, menurut Kukuh pengimplementasiannya tidak akan dilakukan secara instan. Masih ada kajian-kajian yang perlu diselesaikan agar kebijakan tersebut bisa dijalankan dengan baik.

“Produksi masih biasa dan konsumen  membeli kendaraan sesuai dengan apa yang ada di lapangan,” kata Kukuh saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 11 Februari 2023.

Dia juga belum bisa memproyeksikan target peningkatan produksi kendaraan listrik jika kebijakan insentif itu dikeluarkan. Sebab, kendaraan listrik masih menjadi sesuatu yang baru. Konsumen pun belum tentu banyak yang ingin segera beralih ke kendaraan listrik. 

AMELIA RAHIMA SARI | FAJAR PEBRIANTO | DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

7 hari lalu

Pengunjung  melihat salah satu stan pameran otomotif Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2024 di Jakarta International Expo (JIEXpo), Kemayoran, Jakartra, Selasa 30 April 2024. PEVS 2024 diikuti 116 peserta dari merk mobil dan motor listrik, industri pendukung, hingga aksesoris kendaraan. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.


Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

7 hari lalu

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kedua kanan) didampingi Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania (ketiga kanan) serta Direktur Sales dan Pengembangan Jaringan BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan (keempat kanan) berfoto bersama Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara Setya Utama (kanan), Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Kementrian Sekretariat Negara Benus Sunggino Drojo (keempat kiri), Direktur Keuangan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Hendry Arisandi (kiri), Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Eka Denny Mansjur (ketiga kiri), serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiharto (kedua kiri) usai serah terima mobil listrik BMW i5 dan BMW i7 yang akan digunakan untuk mendukung World Water Forum (WWF) 2024 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024. BMW Group Indonesia menyerahkan 51 mobil listrik, di antaranya 36 unit BMW i5 dan 15 unit BMW i7 kepada Pemerintah Indonesia untuk kontribusi mereka sebagai 'sustainable mobility partner' dalam World Water Forum 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 hari lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

13 hari lalu

Gedung Kantor FIFGroup Cabang Tasikmalaya. (Dok FIF)
FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.


Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

14 hari lalu

Sepeda motor listrik Alva Cervo ditampilkan dalam pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) di Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, 25 Oktober 2023. IMOS+ 2023 diikuti 16 merek motor dan motor listrik, misalnya seperti Honda, Suzuki, Yamaha, Royal Enfield dan Scomadi. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

20 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

57 hari lalu

Motor listrik baru United E-Motor di IIMS 2024. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.


ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

12 Maret 2024

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.


Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

5 Maret 2024

Pekerja memasukkan sepeda motor milik peserta program mudik motor gratis (Motis) Lebaran 2023 ke dalam gerbong kereta api di peron Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta, Jumat 14 April 2023. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyediakan kuota untuk mudik Motor Gratis (Motis) sebanyak 10.440 sepeda motor yang diberangkatkan mulai 11-20 April 2023, sedangkan angkutan balik Motis mulai 25 April-4 Mei 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

DJKA Kemenhub menyatakan belum mempunyai SOP yang jelas untuk pengangkutan motor listrik dalam program mudik gratis.