Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Urus Kebijakan Beras Impor

image-gnews
35 ribu cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Jakarta Utara akan disalurkan ke seluruh Jabodetabek melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). TEMPO/Riani Sanusi Putri
35 ribu cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Jakarta Utara akan disalurkan ke seluruh Jabodetabek melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi lagi-lagi memperingatkan Perum Bulog soal kenaikan harga beras. Ia geram lantaran harga komoditas tersebut terus naik usai beras impor masuk.

Kenaikan harga beras menyulut inflasi harga barang-barang lain. Dalam catatan Bank Indonesia atau BI, beras menyumbang inflasi bulanan pada Januari 2023 sebesar 0,3 persen.

"Hati-hati dengan yang namanya kenaikan beras. Saya sudah dua hari memperingatkan Bulog untuk masalah ini," ujarnya di dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia pada Selasa, 17 Januari 2023. Jokowi menyebut harga beras naik signifikan di 79 daerah.

Sebelumnya, pemerintah memprediksi harga beras turun seiring bertambahnya stok cadangan beras pemerintah (CBP) dari kegiatan impor.  Namun harga tak lekas turun usai Bulog mendatangkan 178 ribu ton beras impor dari target 500 ribu ton.

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menilai keterlambatan impor itu lah yang menjadi biang kerok tingginya harga, ditambah distribusi CBP yang lamban untuk meredam kenaikan harga di pasaran.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yang sempat berubah-berubah dalam memutuskan tenggat waktu izin impor. Terbaru, Zulhas menegaskan kegiatan importasi hanya boleh dilakukan sampai penghujung Januari ini.

Alasannya, kedatangan impor beras dikhawatirkan mengganggu penyerapan beras lokal. Terlebih saat ini sudah mendekati masa panen raya. "Impor beras Januari end (berakhir), enggak boleh lagi. Pokoknya Januari. Februari enggak bisa lagi, saya kasih izin sampai Januari. Habis itu enggak bisa lagi," ujarnya saat ditemui Tempo di Cilegon, Banten pada Ahad, 15 Januari 2023.

Berseberangan dengan Mendag, Buwas menyatakan Bulog telah meneken kontrak dengan importir hingga kedatangan beras pada pertengahan Februari 2023. Buwas beralasan, data BPS dan prediksi Menteri Pertanian menyebutkan panen raya baru tiba pada Maret 2023. Sehingga masih ada waktu untuk Bulog mengimpor beras sebelum masa panen raya tiba.

Buwas berjanji memastikan kedatangan beras impor pada 14 sampai 15 Februari 2023. "Paling lambat 16 Februari harus selesai kontraknya," kata dia.

Ia tak menampik terlambatnya kedatangan beras impor yang membuat harga terus melonjak hingga sekarang.

Tetapi, ia menilai keterlambatan itu adalah hal yang wajar mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir tahun lalu. Ia mengatakan dirinya tak bisa memprediksi cuaca tersebut. Sedangkan keberangkatan kapal hanya bisa diputuskan oleh pihak pengimpor beras. Namun dirinya tak keberatan apabila pemerintah ingin membatalkan kontrak tersebut.

"Jadi ya sudah kalau memang gitu, ya kita batalkan, enggak apa-apa. Kontraknya nanti kita bicarakan lagi lah, kalau batalin ya nggak apa-apa kan yang tanggung jawab bukan saya," ucap Buwas saat ditemui di Gedung DPR pada Senin, 16 Januari 2023.

Di tengah kegaduhan soal batas akhir penutupan impor beras, Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia Muhammad Nuruddin mengungkapkan kekhawatiran atas keterlambatan impor tersebut. Pasalnya, menurut Nuruddin, kedatangan beras impor menjelang panen raya akan berdampak terhadap harga gabah dan beras di tingkat petani.

Nuruddin cemas harga beras dan gabah di level petani bakal jeblok karena pada Maret 2023, Indonesia sudah panen raya dan memasuki musim tanam kedua. Terlebih, musim panen raya terjadi di musim puncak hujan. Biasanya saat itu, harga gabah menjadi rendah dibawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ia mencatat dari HET yang ditetapkan sebesar Rp. 4.200 per kilogram, biasanya harga gabah saat panen raya turun menjadi Rp 4.000 per kilogram. Bahkan, harga bisa lebih rendah sampai Rp 3.500 per kilogram.

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan.

Reynaldi menilai semuanya serba terlambat. Selain kedetangan beras impor, ia mengatakan penyerapan gabah saat musim panen raya tahun lalu juga terlambat. Sehingga, stok penyerapan di gudang Bulog tipis, baik dalam negeri maupun dari luar negeri.

"Kami sayangkan selama ini Indonesia swasembada beras tapi justru harus mengimpor beras dan harganya pun tak kunjung turun," tuturnya kepada Tempo, 17 Januari 2023.

Menyitir Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan harga beras medium per 17 Januari 2023 mencapai Rp 11.400 per kilogram. Harganya naik 2,7 persen dibandingkan bulan lalu. Sedangkan berdasarkan dari laman Pusat Informasi dan Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras kualitas medium melonjak hingga Rp 12.800 per kilogram.

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas), Yusuf Wibisono menjelaskan kenaikan harga beras disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, kenaikan permintaan sejak libur Natal dan tahun baru. Kedua, terbatasnya pasokan beras di pasar yang mengindikasikan produksi beras domestik tidak mencapai target atau surplus yang sangat tipis. Ketiga, ia menduga intervensi pasar yang dilakukan Bulog melalui program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga masih kurang masif.

"Ini juga indikasi bahwa impor beras sejak 2022 berjalan sangat lambat," kata dia.

Di sisi lain, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi pun menuturkan harga beras masih tinggi meski sudah impor lantaran penyalurannya ke pedagang belum dilakukan dengan optimal sehingga belum berhasil meredam lonjakan harga di pasar.

Ia mengaku sudah mengirimkan surat perintah penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) pada Bulog sejak Desember. Namun penyalurannya, kata dia, masih dalam jumlah yang kecil. "Baru nyipratin, bukan guyur," tutur Arief saat ditemui Tempo di kantor Foodbank of Indonesia pada Selasa, 10 Januari 2023.

Arief bahkan menilai distribusi terhambat hampir di semua wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Misalnya, permintaan dari Pasar Induk Cipinang sebetulnya mencapai 3.000 ton, namun Bulog baru menyalurkan dikirimnya baru sekitar 1.000 ton.

Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang sekaligus Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Billy Haryanto mengeluhkan stok beras Bulog yang datang ke Pasar Induk Cipinang sebelumnya sedikit atau di bawah total permintaan pedagang. Bahkan, kata dia, stok di pasar tersebut sempat kosong sebelum Bulog melakukan impor Desember lalu. Kondisi itu yang mengerek harga beras di Jabodetabek.

Padahal, menurut Billy, beras dari Perum Bulog ramai peminat di kalangan pedagang. Pasalnya harga beras tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga saat ini. Harga beras umum berkisar Rp Rp 11.000 sampai Rp 13.000 per kilogram. Sedangkan harga beras Bulog Rp 8.300 per kilogram. Sehingga ada selisih yang cukup besar, hampir Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram.

Menanggapi hal tersebut, Buwas membantah penyaluran CBP belum optimal sehingga tidak mampu meredam lonjakan harga. Berdasarkan catatan Bulog, penyaluran CBP sudah mencapai 62 ribu ton. Ia menilai angka tersebut sudah sangat besar atau di luar kebiasaan Bulog.

Bulog, kata dia, berkomitmen terus menyuplai stok CBP ke Pasar Induk Beras Cipinang setiap minggu. Namun, Buwas tak menyebutkan berapa jumlah yang akan Bulog salurkan. Bulog hanya akan memasok sesuai kebutuhan pasar. Apabila pedagang membutuhkan 10.000 ton per minggu, ia pun menyanggupinya.

Ia menegaskan penyebab kenaikan harga beras adalah pasokan beras yang kian tiris sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumen. "Berapa pun yang kami gelontorkan, kebutuhannya itu masih banyak. Itu membuktikan bahwa memang kebutuhannya banyak, stoknya kurang," ujar Buwas.

RIANI SANUSI PUTRI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Instruksi Jokowi Impor 1 Juta Ton Beras dari Cina, Rincian Hasil Revisi Permendag Nomor 50

10 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Terkini: Instruksi Jokowi Impor 1 Juta Ton Beras dari Cina, Rincian Hasil Revisi Permendag Nomor 50

Berita terkini ekonomi hingga Rabu petang, 27 September 2023 dimulai dengan instruksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Bapanas untuk impor beras.


Besok Zulhas Bakal Surati TikTok, Beri Waktu Sepekan untuk Hentikan Penjualan

11 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan paparan saat konferensi pers soal syarat jual beli produk melalui e-commerce di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. Mendag menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31/2023 yang merupakan hasil revisi dari Permendag No 50/2020 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik ditujukan untuk melindungi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Zulhas Bakal Surati TikTok, Beri Waktu Sepekan untuk Hentikan Penjualan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan akan mulai mengirimkan surat pada pelaku niaga elektronik dan social commerce, khususnya TikTok Shop.


Zulhas Tegaskan TikTok Hanya Bisa Iklan, Tidak Boleh Berjualan: Seperti TV

11 jam lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas ketika ditemui di Kantor Kemendag, Selasa, 1 Agustus 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Zulhas Tegaskan TikTok Hanya Bisa Iklan, Tidak Boleh Berjualan: Seperti TV

Zulhas menegaskan media sosial, seperti TikTok tidak boleh memiliki fitur Perdagangan atau layanan social commerce.


Sinergi Kemendag, Bulog, dan Muhammadiyah Gelar Pasar Murah

13 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menggelar operasi pasar di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Selasa 26 September 2023.
Sinergi Kemendag, Bulog, dan Muhammadiyah Gelar Pasar Murah

Kementerian Perdagangan menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok, khususnya beras, dengan harga terjangkau.


Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

17 jam lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Terkini Bisnis: Warga Pulau Rempang Batal Pindah ke Pulau Galang, Perintah Jokowi untuk Impor Beras dari China

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Rabu siang, 27 September 2023 yakni wacana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang batal.


Harga Beras Masih Melonjak, Bapanas Sebut Faktor Perebutan Gabah

19 jam lalu

Penjabat Gubernur Bey Triadi Machmudin (tengah) diapit Pangdam Siliwangi Erwin Djatniko (kiri) dan Kapolda Jabar Akhmad Wiyagus (kanan) saat panen raya padi di area persawahan organik Bios 44 di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Panen di tengah dampak El Nino saat ini malah meningkat jadi 9,2 ton gabah basah per hektare. TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Masih Melonjak, Bapanas Sebut Faktor Perebutan Gabah

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan lonjakan harga beras di tingkat konsumen tidak terlepas dari kenaikan harga gabah di tingkat produsen.


Jokowi Instruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Instruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

1 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan realisasi bantuan pangan beras tahap kedua mencapai 59 persen.


Mendag Dukung Kemandirian Bahan Baku Obat Indonesia

2 hari lalu

Mendag Dukung Kemandirian Bahan Baku Obat Indonesia

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya agar Indonesia dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku obat dan biofarmasi.


Mendag Ajak Masyarakat Kolaborasi dan Kerja Sama Majukan Ekonomi

2 hari lalu

Mendag Ajak Masyarakat Kolaborasi dan Kerja Sama Majukan Ekonomi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat berkolaborasi dan bekerja sama untuk memajukan perekonomian nasional.