Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menakar Penghentian Impor Garam

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Petani memanen garam di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, 2 November 2020. Menurut Kemenko Marves, SEGAR sebagai aksi lanjut pilar ke-4, yakni Ekonomi dan Infrastruktur Kelautan pada kebijakan Ekonomi Kelautan Peningkatan Kesejahteraan yang dilakukan melalui program pembangunan kawasan ekonomi kelautan secara terpadu. ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI
Petani memanen garam di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, 2 November 2020. Menurut Kemenko Marves, SEGAR sebagai aksi lanjut pilar ke-4, yakni Ekonomi dan Infrastruktur Kelautan pada kebijakan Ekonomi Kelautan Peningkatan Kesejahteraan yang dilakukan melalui program pembangunan kawasan ekonomi kelautan secara terpadu. ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintah mengambil ancang-ancang untuk mulai bertahap menutup keran impor garam pada 2024 mendatang. Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 126 tentang Percepatan Pergaraman Nasional pada 27 Oktober 2022. Melalui Perpres tersebut, Jokowi menginstruksikan percepatan pembangunan pergaraman untuk memenuhi kebutuhan garam nasional. Perpres yang sama juga mengamanatkan penghentian impor garam untuk kebutuhan industri selain industri kimia dan chlor alkali paling lambat 2024. 

Baca juga : Indonesia Impor Garam Meski Memiliki Garis Pantai Terpanjang

Di hilir, Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP lantas mendorong hilirisasi dengan membangun pabrik pengolahan garam. “Upaya ini akan terus dilakukan di sentra-sentra pergaraman nasional,” ujar Juru Bicara KKP Wahyu Muryadi kepada Tempo, Rabu, 11 Januari 2023.

Selain mendorong pendirian pabrik pengolahan, KKP memberikan bantuan geomembran HDPE. Harapannya agar para petani garam mampu meningkatkan produksi dan kualitasnya, sehingga garam yang dihasilkan bermutu baik. 

Petani garam juga didorong untuk menggunakan teknik produksi yang lebih modern. Misalnya, sistem tunnel atau evaporasi tertutup. “Teknik ini cukup efisien untuk mengantisipasi kondisi cuaca buruk,” ujar dia. 

Bantuan tersebut salah satunya diberikan untuk petani garam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Melansir laman resmi KKP, pembangunan rumah tunel garam itu dilakukan di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit. Sebanyak 40 unit rumah tunel garam dibangun melalui Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP pada 2020. 

Rumah tunel garam merupakan produksi garam yang memanfaatkan teknologi rumah kaca untuk kristalisasi garam. Melalui teknik ini, produksi garam memungkinan untuk dilakukan sepanjang tahun, termasuk ketika musim penghujan. Sebab, produksi dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menambahkan wadah tampungan dengan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong atau terowongan, yang disebut dengan tunnel.

Baca juga : Tingkatkan Garam Premium, KKP Resmikan Rumah Garam Prisma

Akan tetapi, Wahyu melanjutkan, tantangan produksi garam nasional bukan sekadar cuaca buruk. Kemapanan infrastruktur juga masih menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah. Di sentra-sentra pergaraman umumnya, jalan produksi dan saluran air belum cukup memadai. “Itu sangat berpengaruh pada biaya produksi garam,” kata Wahyu.

Produksi Garam Masih Fluktuatif

Kran impor garam hanya dapat ditutup jika produktivitas garam dalam negeri telah memenuhi kebutuhan pasar, terutama memenuhi kebutuhan industri. Akan tetapi, sejauh ini, produksi garam nasional masih cenderung fluktuatif. Lagi-lagi, karena faktor cuaca buruk.

“Misalnya pada tahun 2015, produksi mencapai 2,9 juta ton. Tapi pada tahun berikutnya hanya sekitar 160 ribu ton, yang disebabkan cuaca hujan sepanjang tahun,” ungkap Wahyu. 

Kondisi produksi garam yang fluktuatif tersebut diamini oleh Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) Jakfar Sodikin. Hanya saja, faktor penyebabnya bukan sekadar faktor cuaca. Jakfar mengatakan produksi garam juga bergantung pada motivasi petani dan kepastian harga garam yang menguntungkan petani. 

“Di cuaca ekstrem sekarang sebenarnya tidak ada masalah. Karena musim panen itu di bulan Juli. Biasanya petani mulai turun sejak Mei atau Juli dan berhenti di awal November,” kata Jakfar ketika dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 11 Januari 2023.

“Nah, yang menjadi masalah adalah saat petani panen, kadang pemerintah malah impor garam gila-gilaan. Itu membuat harga garam kami jatuh. Tidak ada jaminan pasar, motivasi petani turun, produksi ikut turun,” ungkapannya.

Baca juga : Alasan Masyarakat Pesisir Menolak Kebijakan Impor Garam 3,7 Ton

Ketika produksi garam dalam negeri jatuh ke angka 160 ribu ton pada 2016, pemerintah membuka keran impor garam sebesar 2,1 juta ton garam. Sejak 2017, produksi garam lokal mulai pulih dengan tingkat produksi mulai dari 1,1 juta dan meningkat hingga 2,8 juta ton per tahun. 

Masalah baru timbul karena saat produksi garam lokal meningkat, impor garam juga ikut naik bukan berkurang. Akhirnya stok garam di dalam negeri melimpah. Kondisi semakin parah saat peruntukan garam impor bocor ke garam konsumsi. Selama ini garam konsumsi hanya boleh menggunakan garam lokal untuk memastikan serapan garam produksi petani. 

Alhasil, harga garam terpuruk. Pada 2017, harga garam di tingkat petani masih Rp 4.000. Membanjirnya garam impor membuat harga garam lokal turun menjadi Rp 1.700 pada 2018 dan terus turun di tahun berikutnya. Pada 2021, harga garam di tingkat petani hanya Rp 500 per kilo. Dengan harga tersebut, petani garam jelas merugi karena biaya produksi lebih besar dari harga jual garam.

Tahun lalu, Kejaksaan Agung mulai menelisik kasus dugaan korupsi di pengaturan kuota impor garam di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Sejumlah pejabat kementerian bersama pengurus asosiasi industri pengolahan garam ditetapkan sebagai tersangka. Penyelidikan kasus tersebut masih berjalan hingga sekarang.

Baca juga : Dugaan Korupsi Impor Garam, Kemenperin Klaim Sesuai Prosedur

Tak Cukup Sampai di Perpres 126

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jakfar menyambut positif Perpres Nomor 126 Tahun 2022. Bukan hanya karena memiliki harapan dan keyakinan kesejahteraan petani terangkat, tetapi karena petani memang dirasa mampu memenuhi kebutuhan garam nasional. Toh, hingga saat ini petani garam lokal juga mampu mencukupi kebutuhan garam konsumsi. 

Jakfar berharap pemerintah serius merealisasikan target penutupan impor garam pada 2024. “Target yang cukup realistis. Saya yakin asal pemerintah punya niat dan komitmen nyata. Tidak selesai hanya dengan mengeluarkan Perpes,” ujar Jakfar.

Keyakinan Jakfar itu tidak terlepas dari pemberian bantuan HDPE dari pemerintah. Menurut dia, program yang dirintis sejak 2012 tersebut berhasil meningkatkan produktivitas petani. Bahkan petani garam yang tidak mendapat bantuan HDPE, termotivasi membeli menggunakan modal sendiri.

Jakfar berujar, HDPE mampu meningkatkan produksi garam hingga 50 persen lebih dibanding dengan ketika masih menggunakan metode tradisional. Karena itu, dia menyebut HDPE adalah jalan tercepat untuk meningkatkan produktivitas. Namun, teknologi dan inovasi lain lain juga masih diperlukan. Misalnya teknologi untuk mempercepat penuaan air laut sehingga turut mempercepat produksi garam dan meningkatkan kuantitas.

Jakfar menegaskan bahwa campur tangan pemerintah sangat menentukan produktivitas petani garam. Petani butuh jaminan harga dan pasar dari pemerintah, sehingga semangat memproduksi. Di samping itu juga butuh bantuan modal melalui pinjaman tanpa bunga. 

“Karena kalau hibah menurut saya tidak mendidik. Petani harus dirangsang agar termotivasi memproduksi lebih banyak untuk mengembalikan modal,” ujar dia.

Baca juga : Kejaksaan Tangkap Seorang Tersangka Kasus Korupsi Impor Garam

Selain itu, pemerintah juga mesti mengedukasi dan memastikan industri dalam negeri menyerap garam petani lokal. Sebab, tanpa serapan industri maka produksi garam petani tidak akan bernilai.

Jakfar menyatakan petani lokal sudah siap dan berani memacu kinerja dan meningkatkan kualitas produksi demi mewujudkan percepatan pergaraman nasional. Kalaupun nanti target tidak tercapai lantaran faktor cuaca, Jakfar mengaku tidak keberatan jika pemerintah terpaksa mengimpor lagi. “Namun, jika harus impor, harus sesuai kebutuhan. Kalau butuhnya 10, ya impor cukup 10, jangan impor sampai 20,” ujarnya.

Realisasi 2024 Tak Realistis

Rencana pemerintah menyetop impor garam pada 2024 masih dipelajari kalangan pengusaha. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adi S. Lukman mencoba berhitung soal kemampuan garam lokal memenuhi kebutuhan industri. Namun tampaknya, tahun 2024 masih jauh dari yang dicita-citakan.

“Kami belum yakin bahwa tahun 2024 kebutuhan garam industri sepenuhnya bisa dipenuhi dari dalam negeri. Kualitas dan kuantitasnya belum dapat,” kata Adhi ketika dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Kamis, 12 Januari 2023.

Baca juga : Harga Garam Naik, Mendag Sebut RI Terlalu Banyak Impor

Umumnya, industri membutuhkan garam dengan kualitas kandungan NaCl di atas 97 persen. Kemudian untuk produk-produk bumbu bubuk, juga menghendaki kadar air maksimal 0,5 persen. Belum semua garam lokal memenuhi standar tersebut.

Jika dihitung dari beberapa perusahaan dalam Gapmmi yang menggunakan garam industri, setidaknya dibutuhkan 600 ribu hingga 650 ribu ton per tahun. Sedangkan sepengalaman Adhi, garam lokal yang berkualitas bagus dan bisa diserap baru sekitar 100 ribu ton. Itu pun tergantung faktor cuaca yang mempengaruhi produktivitas di kalangan petani.

“Kami mendukung langkah pemerintah. Tapi perjalanan ini masih panjang. Tantangannya masih banyak,” ujar Adhi. “Kami tetap berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian untuk membahas hal ini.”

Menurut Adhi, para pengusaha akan cenderung memilih menggunakan garam lokal jika kualitas dan kapasitasnya mampu memenuhi kebutuhan industri. Toh, menurutnya, menggunakan garam lokal akan lebih praktis. Sebab jika mengimpor, pengusaha mesti membeli dalam jumlah besar. Artinya, modal yang dikeluarkan dan kapasitas gudang, serta penanganannya juga besar.

Oleh sebab itu, menurutnya pemerintah mesti segera mendata potensi garam dalam negeri yang bisa diserap industri. Selain itu juga perlu memberikan bantuan infrastruktur untuk mendukung percepatan pergaraman nasional ini.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

18 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

47 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

55 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

2 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

5 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?