Sistem pembayaran ini, lanjut dia, juga memudahkan pelaku UMKM untuk melakukan transaksi lintas negara. Mereka akan diuntungkan dengan efisiensi biaya transfer. Terlebih, kata Bhima, pasar ASEAN memiliki pertumbuhan yang bagus. Begitu pula dengan adopsi digitalisasinya.
“Selama pandemi, di ASEAN ada 60 juta user digital baru. Itu menjadi basis pembayaran digital,” kata dia.
Menurut Bhima, sistem pembayaran terintegrasi ini juga perlu terus didorong. Dari momentum KTT G20, kerja sama bisa diperluas dengan negara-negara peserta. Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan keamanan data pengguna.
“Faktor keamanan dan perlindungan data harus diperhatikan juga. Harus distandarisasi karena ini menyangkut transaksi,” ujar dia.
Lebih jauh lagi, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan bahwa kerja sama integrasi sistem pembayaran lintas negara berpotensi menguntungkan negara-negara berkembang di tengah gejolak perekonomian dunia—yang melemahkan nilai tukar mata uang mereka, termasuk rupiah.
Dody menyebut integrasi sistem pembayaran ini bukan hanya melalui penggunaan QRIS yang baru diluncurkan kemarin. Sebelumnya, kebijakan local currency settlement (LCS) telah dijadikan kebijakan fundamental untuk memastikan penggunaan mata uang lokal dalam berbagai transaksi. Dia pun berharap langkah kerja sama ini mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah.
“Sejauh ini pergerakan rupiah cukup atraktif, didukung terjaganya persepsi positif terhadap pemulihan ekonomi dan langkah-langkah stabilisasi yang dilakukan BI,” ujar Dody kepada Tempo, Senin, 14 November 2022.
Adapun kata Dody, LCS mencatat tren positif dan menjadi salah satu instrument yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko pelemahan nilai tukar rupiah, terutama bagi pelaku usaha. Sepanjang semester II tahun ini, total nilai tranaksi LCS mencapai ekuivalen US$ 2,4 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan tajam dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar US$ 1,6 miliar. Karena itu, pihaknya bakal menjajaki kerja sama LCS ke beberapa negara mitra di kawasan.
RIRI RAHAYU | FRANCISCA CHRISTY ROSSANA | GHOIDA RAHMAH
Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Batik Air Minta Maaf Koper Kaesang Nyasar, Prabowo Bicara Ketahanan Pangan di G20
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.