Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara dan Korea Selatan akan Kembali Berperang?

Reporter

image-gnews
Dalam foto tak bertanggal ini menunjukkan uji coba rudal Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan dan dirilis pada 7 November 2022. Korea Utara bahwa peluncuran misilnya baru-baru ini merupakan simulasi serangan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mengadakan latihan militer bersama. KCNA via REUTERS
Dalam foto tak bertanggal ini menunjukkan uji coba rudal Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan dan dirilis pada 7 November 2022. Korea Utara bahwa peluncuran misilnya baru-baru ini merupakan simulasi serangan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mengadakan latihan militer bersama. KCNA via REUTERS
Iklan

Layar televisi menayangkan siaran berita soal Korea Utara menembakkan rudal balistik, di Seoul, Korea Selatan, 2 November 2022. Penembakkan rudal ini merupakan uji coba pertama Korea Utara yang mengenai wilayah perairan Korea Selatan. REUTERS/Kim Hong-Ji

Pakar Korea Utara Seong-Chang Choeng mengatakan bahwa uji coba rudal Pyongyang adalah "demonstrasi bersenjata paling agresif dan mengancam terhadap Selatan sejak 2010".

Jean Lee menambahkan, Washington dan Seoul menghadapi tantangan untuk menunjukkan kekuatan tanpa meningkatkan ketegangan lebih lanjut.

Lee mengatakan fakta satu rudal mendarat tidak jauh dari pantai Korea Selatan dan memicu pembalasan dari Seoul juga mengingatkannya pada ketegangan pada 2010. Dua belas tahun yang lalu, Korea Selatan melakukan latihan tembak-menembak dan Korea Utara menembaki pulau garis depan Korea Selatan. Insiden itu menewaskan empat orang.

Pemicu langsung dari eskalasi peluncuran rudal Korea Utara selama beberapa pekan terakhir adalah latihan militer gabungan.

Korea Utara mengatakan uji coba misilnya sebagai tanggapan atas latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Jepang dan AS yang disebut "Badai Waspada". Korea Utara menggambarkan operasi itu sebagai "provokatif" dan bersumpah untuk "menghancurkan histeria perang musuh ".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Jay Song, seorang ahli Studi Korea di Institut Asia Universitas Melbourne, mengatakan insiden selama beberapa pekan terakhir itu bisa jadi merupakan persiapan untuk uji coba nuklir baru. Terakhir kali Korea Utara menguji bom nuklir adalah pada 2017.

Dari perspektif teknologi dan ilmiah, waktu bagi Korea Utara untuk menguji kembali persenjataan nuklirnya tampaknya sudah dekat. "Mereka sudah melakukan enam uji coba nuklir, dan yang berikutnya sudah dekat," katanya.

Profesor Song mengatakan kesempatan pertama dan terakhir untuk melakukan kesepakatan besar dengan AS mencapai "titik kritis" pada KTT Hanoi pada 2018. Namun, pintu kemungkinan itu sudah tertutup.

"Korea Utara tidak akan kembali ke meja perundingan," katanya. “Kim Jong Un tidak akan pernah melepaskan ambisi nuklirnya. Dia sudah menyatakan dalam undang-undang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

9 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Anthony Ginting menang dengan dua gim langsung 21-16, 21-13, dan tim Indonesia unggul sementara atas Thailand dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

9 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

17 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

19 jam lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara