TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Jakarta E-Prix belum juga membeberkan sponsor yang bakal mendanai perhelatan Formula E. Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menyebut bakal membeberkan siapa saja perusahaan yang berminat menjadi sponsor.
"Saya akan jabarkan nama-nama PT-nya nanti ya," kata dia dalam pesan teksnya, Jumat, 27 Mei 2022.
Perusahaan Hiburan dan Kosmetik Jadi Pendana
Kemarin Sahroni menyampaikan baru ada satu perusahaan lokal yang mau jadi sponsor Formula E. Perusahaan itu, dia melanjutkan, bergerak di bidang hiburan atau entertainment.
Anggota DPR dari Partai NasDem itu ogah mengungkap nama perusahaan yang dimaksud. Yang pasti perusahaan ini mau menggelontorkan dana Rp100 miliar.
Selain itu, perusahaan lokal lain yang berminat adalah skin care MS Glow. "MS Glow dikit, lumayan, lah Rp 5 milar. Maksudnya, untuk kosmetik kecil oke, lah Rp5 miliar," ujar dia.
Situs resmi ABB FIA Formula E World Championship, fiaformulae.com, telah memasang logo-logo sponsor dalam gelaran E-Prix. Salah satu yang kini ramai dibicarakan di Ibu Kota adalah sponsor dari perusahaan bir asal Belanda, Heineken.
Terpampangnya logo sponsor bir Heineken sempat diungkit pegiat media sosial Denny Siregar. "Ada merek bir sebagai sponsor Formula E," cuit Denny dalam akun twitternya @Dennysiregar7 pada Rabu, 25 Mei. Cuitan itu mendapat ribuan komentar.
Sahroni memaparkan Heineken bukanlah sponsor resmi Jakarta E-Prix. Perusahaan ini adalah sponsor global, sehingga menjadi pendana untuk banyak seri balapan Formula E. Salah satunya, menurut dia, Formula E di Diriyah, Arab Saudi.
Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara dan Heineken menjunjung budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi tuan rumah Formula E. "Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-Prix," ujar dia.
Selain Heineken, ada juga logo sponsor dari Tag Heuer, DHL, Saudia, Allianz, Bosch, Enel X Way, Boss, Antofagasta Minerals, Moet&Chandon, dan copper.co. Sponsor untuk Formula E Jakarta sama dengan sponsor global, tetapi ditambah dengan logo Jakpro dan Jakarta Kota Kolaborasi.
BUMN Bungkam
Sahroni pernah blak-blakan meminta sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia bahkan langsung menemui Menteri BUMN Erick Thohir untuk melayangkan proposal pada 9 Mei 2022.
Namun, hingga kini belum ada respons. Tempo telah menghubungi Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dan Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto tapi tak berbalas. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo juga hanya membaca pesan Whatsapp Tempo. "Belum ada lanjutanya," ucap Sahroni.
Vice President Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei pernah berjanji akan mengumumkan sponsor Jakarta E-Prix antara tanggal 20-25 Mei 2022. Menurut dia, sponsor belum juga diumumkan lantaran Formula E Jakarta bukan acara yang dibuat sendiri oleh Indonesia, melainkan ada kerja sama dengan Formula E Operation (FEO). "Memang kebijakannya seperti itu."
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyatakan tak terkejut jika PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sulit mencari sponsor Formula E. Dia berujar, pihak sponsor bakal mengucurkan dananya untuk acara yang jelas dan memberi profit. “Sedangkan Formula E banyak ketidakjelasan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Mei 2022.
Anggara merincikan ketidakjelasan perhelatan Formula E mulai dari revisi studi kelayakan, target penonton yang berubah-ubah, hingga mundurnya penjualan tiket.
Balap Formula E Jakarta akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 4 Juni 2022. Lintasan balap Formula E memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, panjang garis lurus 600 meter, dan 18 tikungan. Bentuknya menyerupai kuda lumping.
LANI DIANA | MOH. KHORY ALFARIZI
Baca juga: Formula E Jakarta Disponsori Perusahaan Bir, Panitia Tegaskan Tidak Jual Bir
