Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Bogor Ade Yasin Tersandung Proyek Cibinong A Beautiful City

image-gnews
Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023, Ade Yasin, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis dinihari, 28 April 2022. Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap Sekdis dinas PUPR Bogor, Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Bogor, Ihsan Ayatullah, PPK pada Dinas PUPR Bogor, Rizki Taufik dan sebagai penerima suap pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis, Anton Merdiansyah, Ketua Tim Audit Interim BPK Bogor, Arko Mulawan, pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/pemeriksa, Hendra Nur Rahmatullah Karwita, pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/pemeriksa, Geri Ginajar Trie Rahmatullah. TEMPO/Imam Sukamto
Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023, Ade Yasin, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis dinihari, 28 April 2022. Selain Ade Yasin, KPK juga menangkap Sekdis dinas PUPR Bogor, Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Bogor, Ihsan Ayatullah, PPK pada Dinas PUPR Bogor, Rizki Taufik dan sebagai penerima suap pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis, Anton Merdiansyah, Ketua Tim Audit Interim BPK Bogor, Arko Mulawan, pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/pemeriksa, Hendra Nur Rahmatullah Karwita, pegawai BPK perwakilan Jawa Barat/pemeriksa, Geri Ginajar Trie Rahmatullah. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin dipastikan harus merayakan Idul Fitri di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ade ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK pada Rabu dini hari, 27 April 2022.

Setelah menjalani pemeriksaan 1 x 24 Jam, Bupati Bogor Ade Yasin ditetapkan KPK sebagai tersangka suap kepada empat pegawai BPK.

"Berdasarkan keterangan dan bukti yang ada kami menemukan tersangka. Pertama, tersangka pemberi suap, AY Bupati Kabupaten Bogor periode 2018-2023," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Kamis dini hari, 28 April 2022.

KPK menemukan bukti Ade memberi suap kepada para pemeriksa BPK Perwakilan Jawa Barat agar Pemkab Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk tahun anggaran 2021.

Namun, Ade mengklaim dipaksa bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya. Ia mengatakan tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap para pemeriksa BPK agar bisa memoles laporan keuangan Pemkab Bogor tahun Anggaran 2021.

"Ya, saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya. Sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," kata Ade di Gedung KPK, Jakarta, Kamis pagi, sebelum memasuki mobil tahanan.

Meski tak pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyuap, Ade Yasin mengatakan sebagai bupati dia harus bertanggung jawab atas apa yang ia sebut sebagai inisiatif anak buah itu. "Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB ya, inisiatif membawa bencana," ujarnya.

Selain Ade, ada 11 orang lain yang digelandang ke kantor KPK di Kuningan Jakarta. Sebelas orang itu adalah 7 pejabat Pemkab Bogor dan empat lainnya adalah pegawai BPK Jawa Barat.

Hasil dari pemeriksaan 12 orang itu, KPK menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Empat orang di antaranya adalah pejabat Kabupaten Bogor yang disangkakan memberi suap, serta empat pejabat BPK yang disangkakan menerima suap.

Kondisi jalan Pakansari, di Jalan Pakansari Bogor, Kamis 28 April 2022. Bupati Bogor Ade Yasin yang menjadi tersangka suap itu pun menyiasati agar Kabupaten Bogor mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK dengan menyuap tim audit BPK Jawa Barat untuk mendapat predikat itu. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

Menurut Ketua KPK, tindak pidana korupsi suap menyuap itu dilakukan agar Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mendapatkan predikat WTP tahun 2021.

Dugaan tipikor itu terjadi setelah Bupati Bogor Ade Yasin menerima laporan dari tersangka Ihsan Ayatullah bahwa laporan keuangan Pemkab Bogor berpotensi mendapat opini disclaimer dalam audit BPK.

Merespons laporan itu, Ade minta agar diusahakan mendapat WTP. Pemkab Bogor pun menyuap sejumlah pejabat BPK Rp 1,024 miliar, yaitu uang tunai Rp 570 juta dan Rp 454 juta di rekening bank tersangka. Ditambah uang mingguan selam masa audit Rp 10 juta sehingga total uang suap itu mencapai 1,9 miliar  

Masalah yang mengganjal Kabupaten Bogor untuk memperoleh opini WTP adalah proyek Cibinong a Beautiful City. Dalam proyek itu, Ade Yasin berenca mempercantik kawasan ibu kota kabupaten dengan perbaikan jalan alternatif Sentul-Pakansari, senilai hampir Rp 100 miliar. Diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan nilai kontrak.  

"Project beautification terlihat di area taman sepanjang jalur Pedestrian Sentul-Kandang Roda dan Kandang Roda-Pakansari, banyak area taman yang tidak selesai dibangun dan Kubah Tugu Pancakarsa sampai sekarang dibiarkan tidak terbangun," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, 11 April lalu.

Awal Dugaan Kasus

Pada Rabu, 28 Juli 2021, Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi atau (GMPK) mencium dugaan tindak pidana korupsi pada proyek penataan kawasan ibu kota kabupaten yang diberi nama Cibinong a Beautiful City Project.

Pengurus DPP GMPK Puguh Kuswanto, mengatakan praktik penggelapan dana dari proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor itu sudah tercium sejak tahun 2019 atau awal rencana proyek untuk mempercantik kawasan untuk menunjang stadion Pakansari sebagai  stadion untuk piala dunia.

"Proyek ini kan bermula dari rencana piala dunia, namun gagal. Bahkan proyek yang harusnya dilaksanakan pada tahun 2020, itu dibatalkan. Tapi aneh, tahun ini kok malah dilanjut. Kami pun lakukan investigasi, ternyata ada pratik korupsi di sini dan memang sudah di-setting sejak awal untuk mengakali mark up anggaran yang tidak sesuai dengan kajian anggaran oleh konsultan," kata Puguh kepada Tempo, Rabu 28 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mark up anggaran, Puguh menyebut pihak kontraktor menggunakan material tanpa melalui uji lab dan kelayakan penggunaan material. Puguh pun khawatir, hasil proyeknya akan sama seperti pedestrian Pakansari yang kerap mengundang banjir.

"Ini kan namanya merugikan rakyat, judulnya aja bagus mempercantik tapi rakyat malah sengsara. Terus kalau boleh dibilang, kontraktor pemenang tender juga itu adalah perusahaan bermasalah di Jambi dan pimpinannya dipenjara. Aneh di Bogor malah jadi pemenang," kata Puguh.

Dugaan Kasus Korupsi Lain

KPK juga akan melakukan pengembangan terhadap beberapa dugaan tindak pidana korupsi lain di Kabupaten Bogor, seperti laporan keuangan BUMD PT. PPE, hingga Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade).

Menyikapi permasalahan yang menjerat Bupati Bogor dan tiga anak buahnya, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan pemerintah kabupaten akan memberikan layanan bantuan hukum.

Ade Yasin. ANTARA

Selain itu, Iwan juga mengatakan akan membentuk tim liaison officer atau LO untuk komunikasi dengan Bupati Ade Yasin. “Karena masih ada banyak pemberkasaan dan pelayanan publik yang harus diselesaikan dan harus ditanda tangani oleh bupati. Nah tadi dalam rapat, kita putuskan untuk membuat tim LO. Tim ini untuk komunikasi dengan Bupati di dalam,” kata Iwan di komplek Pemkab Bogor, Cibinong, Kamis 28 April 2022.

Situasi di Pemkab Bogor setelah Ade Yasin ditangkap

Setelah penangkapan Ade Yasin dan 3 pejabatnya, area Sekretariat Daerah dan Rumah Dinas Bupati terlihat lengang, namun pengamanan meningkat. Gerbang rumah dinas bupati yang biasanya terbuka, kini tertutup rapat. Kendaraan dinas Satpol PP atau Dishub kini terparkir di depannya.

Pada Kamis sore kemarin, sejumlah penyidik KPK melakukan penggeledahan menggunakan tiga kendaraan minibus. Sebelum menggeledah rumah dibas, penyidik telah menyisir kantor Dinas PUPR dan kantor BPKAD Kabupaten Bogor. Beberapa koper dan kardus dibawa keluar oleh penyidik KPK dari 3 tempat itu.

Wakil Bupati Iwan Setiawan telah meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD Kabupaten Bogor untuk kembali bekerja seperti biasa. Iwan menyebut dan berharap, kejadian yang menimpa Bupati dan tiga pejabat lainnya tidak memberikan dampak trauma berkepanjangan kepada pegawai atau pejabat lainnya.

“Kita berikan motivasi agar semua kembali bekerja normal seperti biasa, karena pelayanan kepada masyarakat itu menjadi prioritas dan tanggung jawab bersama. Tetap semuanya dilaksanakan programnya, anggaran yang sudah diploting juga tetap digunakan,” kata Iwan.

Reaksi warga Bogor soal penangkapan Ade Yasin 

Ditangkapnya Ade Yasin menuai beragam komentar dari masyakarat Kabupaten Bogor. David Nugroho, mantan juru bicara Bupati Bogor Periode 2008-2014 merasa kaget karena dia sudah lama mengenal Ade, sejak perempuan itu masih pengacara.

Dengan latar belakang seorang pengacara, Ade dikenal sebagai sosok kukuh pada pendiriannya. David menyebut, Ade mulai berpolitik sejak terpilih sebagai anggota DPRD Komisi 1 bidang hukum pada 2009.

Pada periode selanjutnya, Ade Yasin terpilih lagi dan menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor. "Nah pada Desember 2018, beliau terpilih menjadi Bupati. Saya mengenal beliau, lurus dan lempeng-lempeng aja. Makanya saya kaget, karena beliau itu basicnya sarjana hukum. Apalagi saat ini sedang menyelesaikan disertasi S3 hukumnya di Unpad, tentu beliau lebih paham mana yang boleh dan mana yang tidak,” kata David.

M.A MURTADHO

Baca juga: 5 Fakta yang Telah Diketahui di Kasus Suap Bupati Bogor Ade Yasin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

3 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.


Babak Baru Konflik KPK

7 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.


KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

8 jam lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.


Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

8 jam lalu

Aktivis antikorupsi antara lain Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Novel Baswedan, Sujanarko, Harun Al Rasyid di Gedung KPK setelah Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus pemerasan SYL, pada 23 November 2023. TEMPO/S. Dian Andryanto
Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.


Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.


Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.


Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

17 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.


Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

2 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis/Foto: Instagram/Sandra Dewi
Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.


Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah