Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Natal dan Tahun Baru di Bawah Bayang Penyebaran Omicron

image-gnews
Sejumlah personel kepolisian berjalan menuju lapangan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 23 Desember 2021. Sebanyak  delapan ribu personel gabungan diturunkan dalam melaksanakan Operasi Lilin Jaya 2021 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sejumlah personel kepolisian berjalan menuju lapangan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2021 di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 23 Desember 2021. Sebanyak delapan ribu personel gabungan diturunkan dalam melaksanakan Operasi Lilin Jaya 2021 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai bagian dari pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menetapkan sejumlah pembatasan kegiatan selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Misalnya saja larangan acara Natal dan Tahun Baru di pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Pawai dan arak-arakan menjelang Tahun Baru juga dilarang. Aturan kegiatan yang bukan perayaan Natal dan Tahun Baru pun diperketat, yaitu pengunjung tidak lebih dari 50 orang.

Segala jenis kegiatan atau pesta perayaan, baik di ruang terbuka atau tertutup, tidak diizinkan jika menimbulkan kerumunan. Kemudian aktivitas pada lokasi taman umum dihentikan mulai 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1473 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1 Covid-19. Aturan ini mengatur soal teknis PPKM Level 1 di Ibu Kota sekaligus pengetatan pada masa libur Natal dan Tahun Baru.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bakal ada pengawasan dari petugas gabungan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Dia tak mendetailkan lokasinya.

Yang jelas, TNI, polisi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, dan instansi terkait bakal bekerja sama menghadirkan pos pengawasan.

"Tidak ada penyekatan, yang ada pengawasan," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Desember 2021. 

Hingga kini pemerintah DKI tak merevisi aturan PPKM Level 1, meski virus corona varian Omicron telah masuk Indonesia. Setidaknya tiga warga negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus tersebut.

Pasien pertama adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Dua pasien lainnya baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Pasien berinisial IKWJ terpapar Omicron sehabis dari Amerika Serikat, sementara M baru pulang dari Inggris.

Meski tidak ada penyekatan mobilitas atau pengetatan aktivitas orang, Riza mengingatkan warga untuk tidak kendur menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dari pengalaman sebelumnya, menurut dia, selalu terjadi peningkatan kasus Covid-19 ketika mobilisasi orang meninggi.

Riza menyampaikan tiga hari belakangan ini juga terjadi peningkatan kasus di 89 negara akibat penyebaran Omicron.

Namun, pemerintah hanya bisa mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas dengan tidak bepergian ke luar negeri atau luar kota. Kerumunan juga perlu dihindari.

"Tidak ada pilihan lain," ucap politikus Partai Gerindra itu.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir mengutarakan, pihaknya mengerahkan petugas sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Tujuannya untuk mengatur ketertiban lalu lintas agar tidak semrawut.

Pada malam Natal hari ini misalnya, petugas Dishub dikerahkan menjaga setiap gereja. Kira-kira ada 25-30 petugas yang dikerahkan per kecamatan.

Pada malam Tahun Baru mendatang, dia memastikan tidak ada penyekatan keluar-masuk kendaraan dari luar Ibu Kota. Petugas Dishub hanya berfungsi mengurai kemacetan.

"Tidak ada pencegahan, hanya mengatur lalu lintas di sana," jelas dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tetap mewaspadai penularan Covid-19. Menurut dia, belakangan ini terjadi kenaikan kasus di Ibu Kota.

"Alhamdulillah sejauh ini kondisi terkendali, tetapi kita harus waspada, karena beberapa hari belakangan kita menyaksikan ada beberapa kenaikan kasus," ucap dia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 23 Desember 2021.

Dalam situs corona.jakarta.go.id tercatat kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta berkisar 30-70 per hari. Dalam periode 15-21 Desember misalnya, kasus tertinggi mencapai 74 dan terendah 38.

Anies pun mengingatkan masyarakat agar menghindari tempat kegiatan publik yang tidak menyediakan aplikasi PeduliLindungi. Dia berujar, di tempat-tempat umum yang tak dilengkapi alat skrining kesehatan ini berisiko terjadi penularan Covid-19.

"Laporkan bila anda melihat penyelenggara yang tidak memiliki fasilitas PeduliLindungi, sehingga kami nbisa memberikan peringatan. Dan bila tidak melaksanakan, bisa diberi sanksi," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Ancaman Anies tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/7183/SJ Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron serta Penegakan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi. Edaran ini terbit pada 21 Desember 2021.

Dalam huruf B nomor 3 surat itu tercantum agar kepala daerah mengatur sanksi bila penyelenggara tempat kegiatan publik melanggar disiplin penggunaan PeduliLindungi. Sanksinya adalah izin operasional tempat usaha dicabut sementara atau tetap.

Baca juga: Polda Metro Pastikan tak Ada Penyekatan Selama Operasi Lilin Jaya 2021

LANI DIANA | DEWI NURITA | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

14 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.


Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

15 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

2 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

9 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

9 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

10 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

12 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

12 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.