Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Digoyang Tuntutan Pengunduran Diri Perdana Menteri Muhyiddin

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panggung politik Malaysia memanas. Pada Senin, 2 Agustus 2021, anggota parlemen Malaysia dari kubu oposisi mencoba melakukan aksi protes dengan berbaris di gedung parlemen menuntut agar Muhyiddin Yassin mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia.    

“Muhyiddin sebagai perdana menteri hari ini sudah gagal,” kata ketua oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sebuah pidato.

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim melambai setelah konferensi pers di Kuala Lumpur, Malaysia 23 September 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]

Apa sebab muncul tuntutan agar Muhyiddin mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Malaysia? Partai oposisi meminta Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Minggu, 1 Agustus 2021, setelah Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agong Sultan Abdullah, mengeluarkan teguran.

Raja menegur karena pemerintah mencabut Undang-undang Darurat Nasional Covid-19 yang berlaku sejak Januari, tanpa persetujuan raja.

Raja sempat meminta pencabutan darurat nasional terkait penanganan pandemic Covid-19 agar diperdebatkan di parlemen, namun pemerintah Muhyiddin Yassin mengatakan hal itu tidak perlu.

Perdana Menteri Muhyiddin menyebut penundaan sesi final parlemen pada Senin, 2 Agustus 2021, karena infeksi Covid-19. Namun oposisi menyebutnya terselubung motif politik untuk memblokade setiap tantangan yang muncul dalam kepemimpinan Muhyiddin.

Anggota parlemen dari kubu oposisi berdiri di gedung parlemen pada Senin kemarin, namun dihentikan oleh aparat kepolisian huru-hara. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan ke-107 anggota parlemen dari kubu oposisi sedang mengupayakan agar Perdana Menteri Muhyiddin mengundurkan diri karena dianggap sudah melawan konstitusi dan dekrit raja. Muhyiddin juga dituding telah menghalang-halangi anggota parlemen dalam menjalankan tugas mereka.

“Hanya dengan cara ini, gejolak politik yang berkepanjangan dapat berakhir. Fokus selanjutnya adalah berusaha menyelesaikan masalah kesehatan, ekonomi dan krisis sosial, yang sudah dihadapi Malaysia sejak 17 bulan lalu,” kata Mahathir.    

Malaysia dalam kondisi politik yang berubah-ubah sejak Mahathir secara mengejutkan menyatakan mengundurkan diri pada tahun lalu. Posisinya diduduki oleh Muhyiddin sejak Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhyiddin memimpin dengan selisih suara mayoritas yang tipis. Koalisi kepemimpinannya tidak stabil ketika dihantam badai pandemi Covid-19.

Silang pendapat antara Raja Malaysia dengan Muhyiddin soal pencabutan Undang-undang Darurat Nasional Covid-19 yang berlaku sejak Januari, tanpa persetujuan raja, tampaknya telah menjadi puncak panggung politik Malaysia semakin goyang.

Anwar telah memasukkan sebuah mosi tidak percaya untuk melawan Perdana Menteri Muhyiddin, menyusul komentar Raja. Dengan kondisi sesi final parlemen yang dibatalkan, maka masih belum jelas apakah pemungutan suara untuk mosi tidak percaya masih akan dilakukan atau tidak.

         

Sedangkan pada Selasa, 3 Agustus 2021, Perdana Menteri Muhyiddin mengatakan kabinetnya akan melakukan sebuah debat di parlemen membahas pencabutan undang-undang darurat virus corona setelah oposisi menyerukan agar Muhyiddin mengundurkan diri. Muhyiddin dianggap sudah tidak menghormati Raja Malaysia.

Muhyiddin berada dalam tekanan dari partai-partai oposisi untuk menggelar debat setelah pemerintahannya mencabut undang-undang darurat virus corona tanpa meminta sebelumnya persetujuan dari Kerajaan Malaysia.     

“Proposal ini akan di diskusikan dalam pertemuan kabinet besok dengan harapan menyelesaikan polemik-polemik terkait pencabutan undang-undang darurat Covid-19 secara harmonis dan konstitusional,” kata Muhyiddin.

Sebelumnya pada Sabtu, 31 Juli 2021, ratusan warga Malaysia berpakaian hitam menggelar protes anti-pemerintah. Mereka menolak larangan acara kumpul-kumpul demi menekan wabah virus corona. Protes ini kian menambah tekanan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin. Akankah Muhyiddin bertahan atau benar-benar mengundurkan diri ?

Baca juga: Status Darurat Covid-19 di Sarawak Malaysia Diperpanjang

 
 
Sumber: Reuters
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 jam lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

9 jam lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.