Benar saja, beberapa titik itu memang ditutup memakai traffic block road dan traffic cone rubber. Namun, warga bisa dengan mudah menerobos penutupan jalan itu. Misalnya di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke patung Arjuna Wijaya. Beberapa sepeda motor melintas di sela-sela barrier pembatas jalan.
Di patung Arjuna Wijaya, askes ke Jalan Merdeka Barat menuju Mahkamah Konstitusi ditutup. Namun, pengendara juga mudah menerobos. Tidak hanya sepeda motor, kendaraan roda empat juga melintas.
Titik penyekatakan di Tanjung Karang menuju Sudirman-Thamrin lebih parah. Kawasan itu tidak benar-benar ditutup. Empat buah traffic block road yang dipasang bahkan tidak mampu menutup setengahnya lebar jalan sehingga sangat mudah melintas.
Pengendara roda dua dan roda empat menerobos titik penyekatan PPKM Darurat di traffic light Sarinah, Jakarta pada Kamis, 15 Juli 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Pemandangan yang sama dapat dilihat di traffic light Sarinah. Walau akses menuju Kebon Sirih dari arah Bundaran Hotel Indonesia atau HI ditutup, banyak pengendara juga menerobos. Dari semua lokasi tersebut, tidak ada satu pun petugas baik dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan yang mencoba menghentikan pengendara.
Menyikapi fenomena itu, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengakui adanya keterbatasan.
"Tidak semua titik memang kita jaga 24 jam, karena keterbatasan anggota dan saya juga harus menjaga anggota dari kemungkinan penularan Covid-19," kata dia, Jumat, 16 Juli 2021.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengklaim mobiltas kendaraan di Ibu Kota mengalami penurunan setelah penerapan 100 titik penyekatan PPKM Darurat.
"Dibandingkan dengan hari kemarin, sekarang sudah cukup landai. Kalau kita melihat google traffic yang ada di aplikasi, hari ini ada penurunan sekitar 40-50 persen," kata Yusri di kantornya Jakarta Selatan, Jumat, 16 Juli 2021.
Walau begitu, Yusri mengatakan ada evaluasi di 100 titik penyekatan itu. Salah satunya memindahkan pos penyekatan di Jembatan Pesing ke Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Pemindahan titik penyekatan ini karena munculnya kemacetan di Jembatan Pesing.
"Yang tadinya di pesing dimundurkan sedikit sampai ke Perempatan ABC," kata Yusri ihwal pergeseran titik penyekatan itu.
Baca juga : Macet Sebagian Jawa Barat, Polisi Geser Pos Penyekatan ke Jalan Daan Mogot
M YUSUF MANURUNG | ZULNIS FIRMANSYAH