Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megap-megap Krisis Oksigen

image-gnews
Petugas memindahkan tabung oksigen ke atas truk di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas memindahkan tabung oksigen ke atas truk di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Krisis oksigen menghantui fasilitas kesehatan yang merawat pasien Covid-19. Semakin banyak daerah yang melaporkan rumah sakit di wilayahnya kekurangan oksigen.

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Mahesa Paranadipa Maikel, mengatakan hal ini sebenarnya terjadi bukan hanya dalam beberapa pekan belakangan. Di Kudus, Jawa Tengah, krisis oksigen sudah dilaporkan sejak sebulan lalu, saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di sana.

"Jabodetabek sudah hampir 2 minggu ini mengalami krisis. Daerah lain seperti Bandung sudah melaporkan kondisi krisis oksigen," ujar Mahesa saat dihubungi, Senin, 5 Juli 2021.

Mahesa mengatakan kondisi saat ini jauh lebih buruk dibanding puncak kasus pada gelombang pertama, di bulan Desember 2020 hingga Januari 2021. Saat ini hampir 90 pasien Covid-19 di ruang isolasi butuh oksigen. Kebutuhan pasokan oksigen pun meningkat 2-3 kali lipat.

Hal ini pun didukung oleh data Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian. Mereka menyebut kebutuhan oksigen medis saat ini menjadi 800 ton per hari atau naik 69,3 persen dibandingkan kondisi normal.

Sejumlah langkah pun mulai diambil pemerintah. Dalam pengumuman penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 1 Juli 2021 lalu, pemerintah menyatakan konversi alokasi produksi oksigen nasional akan dialihkan agar 90 persen di antaranya dikhususkan bagi medis.

Dari data Kementerian Kesehatan, kapasitas produksi oksigen nasional seluruhnya mencapai 866 ribu ton/tahun. Namun dengan kondisi saat ini, utilitas pabrik hanya mencapai 75 persen. Sehingga yang riil diproduksi diproduksi setiap tahun adalah 640 ribu ton.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat bersama Komisi 9 hari ini, mengatakan bahwa dari 640 ribu ton/tahun itu, 75 persen atau 548 ribu ton/tahun, dipakai untuk oksigen industri. Mulai dari industri baja, nikel, hingga smelter. Alokasi untuk medis, hanya 25 persen 181 ribu ton/tahun.

Meski begitu, Budi mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian untuk memastikan bahwa pemerintah akan segera mengubah alokasinya menjadi 90 persen untuk medis.

"Kita sudah koordinasi dengan Menperin agar konversi oksigen dari industri ke medis diberikan sampai 90 persen. Sekitar 575 ribu ton/tahun produksi oksigen dalam negeri akan dialokasikan ke medis," kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pasokan yang kurang, Budi juga mengakui bahwa distribusi masih menjadi masalah utama penyebab krisis oksigen. Normalnya, Budi mengatakan oksigen liquid dikirimkan via truk untuk kemudian dimasukkan ke tangki besar liquid dan kemudian didistribusikan ke jaringan oksigen.

Namun dengan banyaknya kamar darurat, kebanyakan rumah sakit lebih membutuhkan oksigen dalam tabung yang lebih mudah dipindahkan.

"Formatnya rumah sakit banyak menggunakan tabung, karena tambahan kamar-kamar darurat, sehingga tidak menggunakan oksigen yang sifatnya likuid, sehingga kita melihat ada sedikit isu distribusi," kata Budi.

Langkah lanjutan pun diambil dengan meminta Menteri Perindustrian untuk mengimpor tabung oksigen. Budi mengatakan ada dua jenis tabung yang akan didatangkan. "Impor tabung yang 6 meter kubik dan 1 meter kubik untuk memenuhi ruang-ruang darurat tambahan yang ada di rumah sakit," kata Budi.

Ketua Tim Mitigasi IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, selain urusan pasokan dan distribusi, masih ada urusan perencanaan di tingkat rumah sakit yang harus diselesaikan. Sejauh ini, Adib melihat masih banyak rumah sakit yang terkesan gagap mengantisipasi lonjakan pasien.

Adib mengatakan kebanyakan rumah sakit cenderung baru mencari pasokan baru oksigen sesaat sebelum oksigen habis. Padahal, dengan jumlah pasien yang tinggi, jadwal rutin rumah sakit untuk mengisi ulang oksigen dari lima hari sekali bisa meningkat menjadi dua hari sekali.

"Mereka harus bisa menghitung berapa kapasitas kebutuhan, dengan kondisi sekarang, dan isinya kapan. Agar terinfokan ke pihak supplier," kata Adib.

Di tengah lonjakan kasus saat ini, kebutuhan pasien terpapar Covid-19 akan oksigen sangat krusial. Apalagi saat ini, rumah sakit hanya diisi oleh pasien dengan gejala sedang hingga berat, yang sudah hampir pasti membutuhkan bantuan pernapasan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, Adib khawatir hal ini akan sangat banyak rumah sakit yang hanya bisa menunggu pasokan oksigen datang.

Baca juga: Kemenkes Akui Ada Masalah Distribusi Pasokan Oksigen

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

1 hari lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ini menggunakan kendaraan water canon dari Brimob. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

DKI laporkan sudah lakukan siram jalan di 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel untuk usahanya perbaiki kualitas udara.


Deretan Proyek Pembangunan IKN yang Diresmikan Jokowi Pekan Ini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (ketiga kanan) dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan) meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Deretan Proyek Pembangunan IKN yang Diresmikan Jokowi Pekan Ini

Presiden Jokowi pada pekan ini untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek di IKN. Apa saja?


Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

1 hari lalu

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.


Jokowi Lakukan Groundbreaking Rumah Sakit Pertama di IKN, Investasinya Rp 2 Triliun

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Lakukan Groundbreaking Rumah Sakit Pertama di IKN, Investasinya Rp 2 Triliun

Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara


Puskesmas Akan Dipasang Internet dari Jaringan Satelit Milik Elon Musk, Dosen UI Ini Bilang Begini

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Puskesmas Akan Dipasang Internet dari Jaringan Satelit Milik Elon Musk, Dosen UI Ini Bilang Begini

Pemerintah Indonesia berencana menjalin kerja sama dengan Elon Musk untuk memberikan akses internet di puskesmas. Apa yang harus dikritisi?


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

12 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

12 hari lalu

Pedagang menjajakan ikan hias jenis koi di Pasar Jatinegara, Jakarta, 30 Juli 2015. Indonesia mendapatkan kembali fasilitas Generalized System of Preference (GSP) untuk ekspor ikan ke Amerika Serikat. Salah satu produk ikan yang mendapat GSP adalah ikan hias, yang mendapatkan penurunan tarif bea masuk sebesar 0,5 persen sampai 15 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Tips Pelihara Ikan Koi, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Mau memelihara ikan koi? Perhatikan langkah-langkah berikut.


Bocah 6 Tahun Tewas Kesetrum di Konter HP di Tangsel

13 hari lalu

Ilustrasi kesetrum. Shutterstock
Bocah 6 Tahun Tewas Kesetrum di Konter HP di Tangsel

Satu jam setelah korban kesetrum itu mendapat penanganan medis, pihak rumah sakit menyatakan DLR sudah meninggal.


Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

15 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Diagnosis dan Cara Penanganan Asfiksia, Kondisi Tubuh Kekurangan Oksigen

Asfiksia adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga dapat memengaruhi cara bernapas.


DPR Sahkan UU Kesehatan, GP Farmasi Indonesia Siapkan Strategi dan Langkah Taktis Majukan Usaha

15 hari lalu

(dari kiri ke kanan) Pelaksana Tugas Deputi BPOM Togi Junice Hutadjulu, Wakil Ketua GPFI Ferry Soetikno (tengah) dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (tiga dari kiri) hadir dalam pembukaan Rakernas GPFI di Hotel Alila Solo, Jumat, 8 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
DPR Sahkan UU Kesehatan, GP Farmasi Indonesia Siapkan Strategi dan Langkah Taktis Majukan Usaha

Wakil Ketua GPFI Ferry Soetikno mengemukakan berlakunya UU Kesehatan itu dipastikan membawa perubahan strategis bagi usaha farmasi.