Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Pemerintah Cari Obat Mujarab Atasi Covid-19 di Tengah Kasus yang Meroket

image-gnews
Anggota TNI memberikan informasi menggunakan pengeras suara saat vaksinasi COVID-19 dalam program
Anggota TNI memberikan informasi menggunakan pengeras suara saat vaksinasi COVID-19 dalam program "Serbuan Vaksinasi" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021. Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan TNI menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat umum yang ber-KTP DKI Jakarta guna mendukung pemerintah pusat merealisasikan 2 juta vaksinasi di bulan Agustus untuk mencapai "herd immunity". TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan kasus harian Covid-19 terus mencetak rekor baru hingga mencapai 21.095 per Sabtu, 25 Juni 2021. Angka ini tertinggi sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan kasus infeksi pertama virus corona pada 2 Maret 2020.

Jokowi mengatakan pemerintah telah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19. Opsi ini, kata Jokowi, diambil pemerintah setelah memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, politik Indonesia dan juga berkaca pengalaman negara lain.

"Kenapa pemerintah memutuskan PPKM Mikro? Karena pemerintah melihat kebijakan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk konteks saat ini, untuk mengendalikan Covid-19, karena bisa berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 Juni 2021.

Jokowi mengakui, memang banyak masukan untuk mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali hingga lockdown. Ia menghargai berbagai masukan tersebut, tapi Jokowi meyakini kasus Covid-19 bisa dikendalikan dengan PPKM Mikro jika implementasinya berjalan dengan baik di lapangan.

"PPKM Mikro dan lockdown itu memiliki esensi yang sama yaitu membatasi kegiatan masyarakat. Untuk itu, tidak perlu dipertentangkan," ujar Jokowi.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyatakan setuju dengan Jokowi, apapun nama kebijakan pemerintah, esensinya harus memperketat pembatasan mobilitas masyarakat.

"Beliau sekarang sudah sadar, apapun namanya tidak penting, yang penting esensinya pembatasan. Bahkan ada yang mengusulkan lockdown, sudah dipersilakan, tapi enggak ada yang berani juga karena enggak punya uang. Jadi, (opsi) yang kita punya saat ini hanya pembatasan. Ini langkah paling realistis," ujar Pandu, Ahad, 27 Juni 2021.

Menurut Pandu, opsi lockdown tidak memungkinkan bagi negara sebesar Indonesia. Lagipula, kata dia, penyebaran Covid-19 tidak merata di seluruh Indonesia. Melainkan terpusat di sejumlah daerah, terutama Pulau Jawa. "Jadi yang dibatasi ketat ya di daerah itu. Dan terpenting, perlu konsistensi dalam implementasinya," ujar dia.

Pandu Riono juga menyarankan Presiden Jokowi memimpin langsung pengendalian pandemi Covid-19, bukan lagi harus melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Jokowi juga diminta meninggalkan konsep gas dan rem yang selama ini kerap menjadi jargonnya. Konsep itu, kata Pandu, bisa menimbulkan persepsi yang berbeda-beda dalam implementasinya.

"Apalagi di KPC-PEN ada Satgas ekonomi dan Satgas Penanganan Covid-19. Seakan-akan yang satu gas dan satu rem. Nah, bosnya tukang nge-gas, karena Menko Perekonomian. Makanya pengendalian pandemi berombak terus," ujarnya.

Ia mengatakan jika presiden memimpin langsung penanganan pandemi, maka akan satu komando. "Jangan terus dipertentangkan, pengendalian pandemi itu ya berarti pemulihan ekonomi," kata dia.

Selain itu, kata Pandu, vaksinasi harus digencarkan di daerah dengan kasus tinggi untuk mengurangi laju penularan dan keparahan risiko. Saat ini, pemerintah menargetkan vaksinasi 1 juta per hari pada Juli dan vaksinasi 2 juta per hari pada Agustus. Pemerintah melibatkan TNI dan Polri untuk mempercepat laju vaksinasi.

Berbeda dengan Pandu, Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman menilai, lockdown adalah opsi paling ideal. Sebab, kata dia, pelaksanaan PPKM Mikro selama ini tidak konsisten dan monitoringnya lemah. Sementara itu, ia memprediksi kasus Covid-19 akan terus naik.

"Kita akan menghadapi situasi buruk kalau strategi kita tidak berubah. Masa kritis kita sampai akhir Juli paling tidak. Namun dengan banyaknya kasus kematian, ini yang harus direspon serius. Kalau memungkinkan, lockdown memang opsi paling ideal," tuturnya.

Terlebih, ujar Dicky, adanya varian delta yang diprediksi akan memicu ledakan kasus di Indonesia. Vaksinasi juga dinilai tidak akan mampu berpacu dengan laju penularan kasus.

Data Satgas Covid-19 per 26 Juni, total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.093.962 kasus dengan kasus aktif sebanyak 194.776. Sementara total kasus meninggal di Indonesia mencapai 56.729 kasus. Secara persentase, positivity rate di Indonesia sudah mencapai 16,14 persen dan Case Fatality Rate 2,71 persen. Sementara itu, per 20 Juni, sebanyak 160 kasus Varian Delta telah ditemukan di 9 provinsi.

"Kalau sudah meledak begini, enggak bisa vaksinasi Covid-19 cuma 1 juta, 2 juta betul, tapi kan berat itu di tengah lonjakan kasus. Tenaga Kesehatan kita juga terbatas, itulah pentingnya antisipasi cepat sebelum situasi semakin kritis. Karena waktu itu kaitannya dengan nyawa," ujar dia.

Baca juga: Agustus, Jokowi Targetkan Jumlah Vaksinasi 2 Kali Lipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

20 menit lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

43 menit lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.