Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barisan Sakit Hati Menggugat, Gerakan Muktamar Luar Biasa PKB Menguat

Reporter

image-gnews
Logo Te.co Blank
Logo Te.co Blank
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah untuk mengadakan muktamar atau kongres luar biasa semakin menguat. Untuk mewujudkan itu, kader PKB, Muhammad Shabran Dahlan, bahkan berencana mengidentifikasi kader-kader DPC yang kecewa.

“Cabang-cabang yang kecewa ini kalau sudah bersepakat via telepon mungkin akan melakukan pertemuan. Nah itu akan digiring sampai cabang-cabang se-Indonesia,” kata Shabran atau biasa dipanggil Bram kepada Tempo, Senin, 19 April 2021.

Kekecewaan para kader di daerah ini dipicu oleh banyaknya pelanggaran anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Dalam kasus yang dialami Bram, misalnya, ia dicopot dari jabatan Sekretaris DPC PKB Bantaeng, Sulawesi Selatan, sebelum masa jabatannya habis. Pencopotan itu, menurut Bram, dilakukan dengan kedok restrukturisasi atau penyeragaman struktur partai se-Indonesia.

Selain itu, pemilihan pimpinan cabang juga tidak mengikuti AD/ART partai yang seharusnya diproses di dewan pimpinan anak cabang (DPAC) atau pimpinan partai di kecamatan. “Restrukturisasi jelas melanggar AD/ART karena membuang keterlibatan DPAC, pimpinan kecamatan dalam penentuan keputusan siapa yang akan memimpin organisasi di tingkat kabupaten,” katanya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Wakil Presiden Terpilih KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Syuro PKB Dimyati Rais, Ulama KH Abdul Gofur, Ulama KH Manrul Hidayat dan para ketua DPW PKB berfoto usai penutupan Muktamar 2019 Partai Kebangkitan Bangsa di Nusa Dua, Bali, 21 Agustus 2019. Johannes P. Christo

Jika para kader yang kecewa telah diidentifikasi, Bram mengatakan rencana berikutnya adalah melakukan pertemuan. Dari pertemuan itu, baru lah mereka melakukan konsolidasi untuk mendorong MLB. Adapun orang yang ditunjuk untuk memimpin konsolidasi akan diputuskan dalam pertemuan.

Bram mengakui, gerakan untuk mengadakan MLB PKB masih bersifat individual dan seporadis. Karena itu, ia berharap ada orang kuat dan berpengaruh di level nasional yang bersimpati dengan kondisi tersebut. “Dengar-dengar bagian dari lingkungan keluarga Gus Dur sebagai pendiri PKB katanya mendukung isu daerah yang komplain,” ujarnya.

Penyelenggaraan MLB, Bram tak memungkiri dapat berpotensi mengganti kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari ketua umum. Hal itu bisa terjadi jika para kader menganggap digantinya Cak Imin adalah solusi atas kekecewaan para kader kader. “Bisa jadi keputusan tetap Cak Imin (jadi ketua umum) tapi dengan mengakui dan meminta maaf kepada cabang-cabang yang kecewa atas kejadian ini,” kata dia.

Alasan lain mendorong MLB juga disampaikan kader PKB, Ahmad Zamakhsyari alias Jimmy. Ia menuding mekanisme musyawarah wilayah dan musyawarah cabang kerap tidak dijalankan. Ada juga Dewan Syuro yang tidak dilibatkan dan diikutsertakan dalam penandatanganan kebijakan penting partai, seperti SK dan yang lainnya.

Bahkan, ia juga menyebut kepengurusan ganda dan rangkap jabatan Pengurus DPP yang merangkap jadi ketua DPW. "Mereka Ketua DPC mereka pengurus DPW. Sementara orang lain ini disingkirkan," kata Jimmy.

Ia menyebut selama ini, kader-kader di tingkat DPC telah berusaha melawan hal ini. Karena itu, KLB didorong dilakukan agar Cak Imin lebih memahami masalah tersebut.

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menilai konflik internal PKB yang mendorong adanya MLB sangat logis terjadi. “Saat ini kelihatannya dengan reaksi seperti itu memperlihatkan situasi di PKB belum cukup mengakomodir demokrasi internalnya. Sehingga muncul lah kegelisahan dan apa yang mereka tuntut itu cerminan kegelisahan itu,” ujar Firman kepada Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Firman berpandangan bahwa keinginan kader daerah bukan lah mengganti kepemimpinan Cak Imin. Tetapi mengubah suasana partai agar menghargai demokrasi internal dan menoleransi perbedaan yang ada.

Apalagi, kata Firman, PKB memang memiliki sejarah masa lalu yang biasa membekukan satu kepengurusan di daerah yang tidak sejalan dengan pandangan Muhaimin. Pembekuan kader juga pernah dilakukan Gus Dur saat kepengurusan Syaifullah Yusuf dan konflik dengan Matori Abdul Djalil.

“Jadi fenomena seperti ini hal yang biasa, hanya saja memang saat ini muncul lagi ke permukaan aspirasi-aspirasi itu untuk agar lebih didengar aspirasi di bawah,” katanya.

Menurut Firman, gerakan mendorong MLB ini juga terlihat belum melibatkan tokoh-tokoh nasional, seperti petinggi PKB yang didepak dari kepengurusan. Sehingga, keinginan para kader daerah mengadakan MLB masih bersifat seporadis.

Politikus PKB, Abdul Kadir Karding, yang didepak dari kepengurusan PKB oleh Cak Imin enggan mengomentari adanya keinginan kader daerah melakukan MLB. “Saya tidak terlalu paham,” ujar Karding kepada Tempo.

Sementara itu, sejumlah kader DPP PKB, seperti Sekretaris Jenderal Hanif Dhakiri dan Wakil Sekrtaris Dewan Syura Maman Imanulhaq juga belum merespons pertanyaan Tempo terkait upaya partainya dalam membendung suara kader daerah yang menginginkan MLB.

Namun beberapa waktu lalu, Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar menilai desakan muktamar luar biasa itu hanya mengikuti polemik kongres luar biasa yang terjadi di Partai Demokrat belum lama ini. "Itu kan ketularan Demokrat," kata Halim pada Jumat lalu, 9 April 2021. Ihwal alasan munculnya desakan itu, Halim menilai, wajar saja dan tak masalah jika partai melakukan penggantian ketua DPC.

Adapun Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Yaqut Cholil Qoumas memastikan partainya tidak ada masalah. "PKB ini partai paling solid di dunia dan akhirat," kata Yaqut usai bertemu Muhaimin Iskandar ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 April 2021.

Ihwal adanya dorongan menyelenggarakan muktamar luar biasa oleh kader di daerah, Yaqut menegaskan bahwa struktur kepengurusan partainya lengkap dan tidak bermasalah. "Siapa yang dorong? Kader mana? DPC mana? Bener enggak itu DPC? Jangan-jangan DPC-DPCan. Jangan-jangan DPC yang dibikin. Politik itu enggak boleh hitam putih," ujarnya.

FRISKI RIANA

Baca: Kader PKB di Daerah Desak Muktamar Luar Biasa, Ada yang Ingin Ganti Cak Imin

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Bakal Ajukan Hak Angket setelah 20 Maret: Tunggu Kesepakatan

5 jam lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
PKB Bakal Ajukan Hak Angket setelah 20 Maret: Tunggu Kesepakatan

Pengajuan hak angket disebut masih menunggu kesepakatan.


Suara PKB di Jawa Barat Melonjak di Pemilu 2024, Syaiful Huda: Cak Imin Effect

11 jam lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Suara PKB di Jawa Barat Melonjak di Pemilu 2024, Syaiful Huda: Cak Imin Effect

Perolehan suara PKB di Jawa Barat meningkat drastis pada Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda


Menteri PKB Kakak Cak Imin Sowan Jokowi, Upaya Mendekat ke Pemerintahan Selanjutnya?

12 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri PKB Kakak Cak Imin Sowan Jokowi, Upaya Mendekat ke Pemerintahan Selanjutnya?

Halim Iskandar mengatakan kepastian PKB masuk ke pemerintahan selanjutnya tergantung Cak Imin. Jokowi tak menyinggung masalah itu.


Abdul Halim PKB ke Istana, Sebut Tak Ada Permintaan Jokowi untuk Stop Hak Angket

16 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Abdul Halim PKB ke Istana, Sebut Tak Ada Permintaan Jokowi untuk Stop Hak Angket

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus Kakak dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Abdul Halim Iskandar, mengatakan tidak ada permintaan dari Presiden Joko Widodo untuk menggulirkan hak angket kecurangan pemilu di DPR.


Salam Jokowi untuk Cak Imin dan Peluang PKB Masuk Pemerintahan Prabowo

17 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Salam Jokowi untuk Cak Imin dan Peluang PKB Masuk Pemerintahan Prabowo

Jokowi menerima permintaan bertemu dari dua menteri dari PKB, termasuk membahas dinamika politik.


Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

18 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Senyum Merekah Ida Fauziyah saat Ditanya Maju Pilgub Jakarta atau Jadi Anggota DPR

Saat ini, Politikus PKB Ida Fauziyah mengaku masih mensyukuri terpilihnya dia sebagi caleg Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II.


Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

19 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi, Bicara soal Koalisi dan Pilkada DKI

Dua menteri dari PKB menghadap Jokowi hari ini. Mereka bicara soal koalisi dan Pilkada DKI. Begini kata mereka.


Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

19 jam lalu

Calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (18/3/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)
Respons Menaker Ida Fauziyah Usai Disebut Berpeluang Besar Melenggang ke Senayan

Menaker Ida Fauziyah buka suara usai disebut berpeluang besar melenggang ke Senayan. Caleg dari PKB ini meraih 60.180 suara di Dapil Jakarta II.


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

20 jam lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpose  di atas kendaraan taktis saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 17 Oktober 2023. Kegiatan itu dalam rangka Pengamanan Pemilu 2024 di Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?