Pihak dari Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) melalui Forum Musyawarah Kelurahan juga mengusulkan penghapusan dan memberikan usulan baru pada Februari 2021.
Pemberian bansos berupa uang baru berjalan tahun ini. Pemerintah DKI sebelumnya mendistribusikan bansos sembako yang dimulai pada April 2020. Pemerintah pusat juga mengubah bansos sembako menjadi uang tunai.
Keputusan ini diambil setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi dana bansos Covid-19 pada 2020. Mantan Menteri Juliari P. Batubara diduga menyunati Rp 10 ribu dari setiap paket pengadaan bansos senilai Rp 300 ribu. Total duit yang diduga telah diterima sebanyak Rp 17 miliar.
Tujuannya, kata Kepala Dinas Sosial Premi Lasari, agar penyaluran bantuan itu berjalan lancar dan tepat sasaran.
Premi mengatakan pemutakhiran itu dilakukan lantaran ada penyesuaian data penerima BST.
“Seperti penerima manfaat yang meninggal dunia, pindah luar DKI Jakarta, perubahan status perkawinan, mampu atau tidak mampu secara ekonomi, penerima PKH/BPNT, dan memiliki penghasilan tetap,” kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 5 Maret 2021 soal pemutakhiran bansos tunai.
LANI DIANA | IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA | ROSSENO AJI | ANTARA