Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Italia, AS, India Tak Bercermin dari Cina Hadapi Corona?

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi boleh jadi kepala pemerintahan pertama yang meminta maaf secara terbuka akibat ketidakbecusan dalam memutus rantai penularan virus Corona.

Modi mengakui keputusan lockdown tidak didahului dengan perencanaan matang. Sehingga niat mau memberangus Corona, malah menghancurkan hidup para pekerja lepas harian yang terpaksa jadi pengangguran dan memutuskan mudik karena tidak ada pilihan lain untuk bertahan di kota akibat lockdown.

Ribuan pekerja lepas bersama istri dan anak-anak mereka berjalan kaki beratus-ratus kilometer ke desa tempat tinggal mereka untuk bertahan hidup. Lockdown telah menutup operasional transportasi umum.

Lockdown yang diberlakukan selama 21 hari sejak Rabu pekan lalu membuat seluruh aktivitas bisnis dihentikan termasuk transportasi umum, sekolah dan kampus ditutup, dan pembangunan konstruksi dihentikan. Sebanyak 80 kota di sejumlah negara bagian di India berstatus lockdown di antaranya New Delhi, Mumbai, Kolkata, Chennai, dan Bengaluru.

Warga India diperintahkan tinggal di dalam rumah dan polisi memantau dengan ketat aturan dilarang keluar rumah.

Setelah memohon maaf pada hari Minggu, 29 Maret 2020, Modi tidak membatalkan atau mencabut lockdown. Meski langkah itu sudah memakan korban lebih dari 5 warga miskin India yang bukan penderita virus Corona.

Dengan sisa waktu dua minggu lagi, Modi berupaya memperbaiki lockdown agar tidak merugikan warga yang hidup dalam kemiskinan di India. Bersamaan itu, penularan virus Corona di India terus meningkat.

Modi kemarin melakukan pembicaraan dengan hampir semua duta besar India untuk membagikan informasi tentang pengalaman mereka menyaksikan negara tempat mereka bertugas memutus rantai penularan virus Corona.

Di akhir pertemuan itu, Modi sebagaimana laoran Times of India tidak menjelaskan dengan rinci langkah perbaikan yang dilakukan sehubungan chaos akibat lockdown dilakukan tanpa perencanaan matang.

Menurut Channel News Asia, India tidak akan memperpanjang lockdown setelah menyaksikan dampak yang tidak masuk dalam pertimbangan para pengambil keputusan.

Kasus virus Corona di India, tidaklah separah di Cina, Italia, Amerika Serikat, atau Spanyol. Setidaknya data resmi Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah kasus infeksi ada 1.071 kasus dan 29 orang tewas.

Apa pelajaran berharga dapat dipetik dari Cina, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat dalam penanganan pandemi virus Corona?

Badan Kesehatan Dunia, WHO, memuji Cina yang melakukan langkah tegas dan tepat dengan melakukan lockdown total  Wuhan, ibukota provinsi Hubei. Kemudian  lockdown  diterapkan ke seluruh wilayah Hubei sejak 23 Januari lalu.

Wuhan terkunci dari dunia luar. Ribuan orang tewas dan ratusan ribu orang terinfeksi virus Corona. Hubei kehilangan triliun rupiah akibat lumpuhnya perekonomian. 

Namun, dalam tempo 3 bulan lockdown, jumlah kasus dan kematian akibat virus turun cepat di Wuhan dan Hubei. Pada 8 April ini, Wuhan bebas dari lockdown. 

Presiden Xi Jinping membuat keputusan bersejarah yang belum pernah terjadi dengan membuat Hubei bagai kota mati selama 2 bulan. Sekitar 300 perusahaan termasuk perusahaan-perusahaan asing di kota terbesar nomor empat di Cina tutup. Pemerintah memasok semua kebutuhan warga hingga dipastikan tidak ada yang kelaparan maupun kesulitan akses kesehatan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

1 hari lalu

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.


India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa meletakkan sepatu di atas gambar karton Perdana Menteri India Narendra Modi saat protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengangkat kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia , di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
India akan Gelar Pemilu Terbesar di Dunia, Hampir 1 Miliar Orang akan Ikut Memilih

India akan memulai pemungutan suara secara bertahap mulai 19 April, menjadi pemilu terbesar di dunia di mana hampir 1 miliar orang memberikan suara


Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

5 hari lalu

Jet tempur EF-18M Hornet milik Angkatan Udara Spanyol terbang saat Latihan Militer Ocean Sky 2023 untuk pelatihan udara-ke-udara tingkat lanjut di wilayah udara selatan Kepulauan Canary, Spanyol, 25 Oktober 2023. REUTERS/Borja Suarez
Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

6 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

7 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

13 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

14 hari lalu

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates
Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

BIll Gates baru-baru ini menjadi sorotan pasca ia menikmati teh susu di jalanan India. Ini profil Dolly Patil, si penjual yang beruntung itu.


Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

21 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

India Hate Lab menemukan ujaran kebencian anti-muslim di India meningkat 62 persen pada paruh kedua 2023. Perang Israel di Gaza disebut berpengaruh.


5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

23 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

Sejumlah pemimpin negara memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto


Top 3 Dunia: Beda Kebijakan Prabowo dan Jokowi hingga Kemiripan dengan PM India

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menerima deklarasi dukungan oleh Relawan Bakti Untuk Rakyat di Kertanegara 4, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan dari Relawan Bakti Untuk Rakyat pada Pilpres 2024 dan menyerukan menang sekali putaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Top 3 Dunia: Beda Kebijakan Prabowo dan Jokowi hingga Kemiripan dengan PM India

Top 3 dunia adalah arah kebijakan Prabowo berbeda dengan Jokowi, fakta Bongbong Marcos dan Prabowo hingga kemiripan dengan PM India.