Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Impor Bahan Baku Dipermudah, Defisit Perdagangan Mengancam

image-gnews
Impor Bahan Baku Lemahkan Industri
Impor Bahan Baku Lemahkan Industri
Iklan

Tempo.Co, Jakarta - Pemerintah berencana memperlonggar izin impor bahan baku yang mulai langka akibat adanya virus corona atau Covid-19. Instrumen itu merupakan salah satu poin yang disiapkan dalam empat paket kebijakan ekonomi.

Ekonom Institute For Development on Economic (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan pelonggaran izin impor bukan solusi yang tepat. Menurut dia, langkah pemerintah tersebut justru akan mengancam memperlebar defisit neraca perdagangan.

"Karena impor didorong masuk, sementara ekspor belum ada insentif yang efektif," ujar Bhima kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2020.

Bhima mengatakan semestinya Indonesia bisa mengambil momentum untuk memperkuat pengusaha-pengusaha domestik. Caranya, pengusaha mesti didorong untuk melakukan substitusi impor. Hal itu sejalan dengan keinginan Indonesia mengurangi ketergantungan impor bahan baku terhadap Cina.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Suryani Motik berpendapat senada. Ia mengatakan, sebaiknya Indonesia membangun komitmen substitusi impor dengan negara lain untuk mendapatkan bahan baku.

"Jangan sampai kebijakan ini justru dimanfaatkan untuk impor barang jadi yang produknya dibuat di Indonesia karena akan memperlebar celah defisit neraca dagang," tuturnya.

Di sisi lain, ia mengakui lebih dari 50 persen bahan baku Indonesia saat ini didapatkan dari negara lain alias impor. Adapun porsi pengimpor bahan baku yang paling banyak adalah Cina.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia tetap akan menjaga kondisi neraca dagang seandainya pelonggaran impor bahan baku dibuka. Sebab, kata dia, pemerintah tidak akan menyetop keran ekspor di tengah meluasnya wabah corona.

"Kami optimistis tidak menyetop ekspor untuk menjaga neraca dagang. Itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo," katanya.

Bahkan, ia melanjutkan, Indonesia akan membidik pasar baru di negara-negara potensial untuk menggencarkan ekspansi ekspor. Negara-negara yang dimaksud ialah Amerika Latin, Afrika, dan Turki.

Pemerintah sebelumnya menyatakan telah menyiapkan empat paket kebijakan ekonomi untuk meredam dampak virus corona. Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan kebijakan ini telah dirumuskan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sedang kami siapkan perangkat kebijakan teknis. Kami targetkan minggu ini selesai," katanya kepada Tempo dalam pesan pendek.

Dalam paket kebijakan itu, pertama, pemerintah akan menyederhanakan aturan larangan pembatasan atau tata niaga terkait ekspor. Aturan yang dimaksud termasuk Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk produk kayu. Selain itu, health certificate dan surat keterangan asal.

Kedua, pemerintah akan melonggarkan pembatasan impor. Utamanya untuk impor bahan baku agar tidak terkendala dalam pengiriman stok. "Larangan pembatasan impor sebisa mungkin dihapuskan," tutur Susiwijono.

Ketiga, pemerintah akan melakukan percepatan impor. Susiwijono mengimbuhkan, pemerintah akan mengurangi syarat pemeriksaan untuk importir yang memiliki reputasi tinggi dn riwayat risiko yang rendah. Menurut Susiwijono, saat ini ada 500 importir atau pedagang yang tercatat memiliki reputasi baik.

Keempat, pemerintah akan mengurangi biaya pengiriman logistik dengan melakukan efisiensi. Salah satu caranya, pemerintah akan mendorong ekosistem logistik nasional. Pada tahap awal, sistem yang bakal diterapkan ialah Indonesia National Single Window atau INSW.

Terkait kebijakan pelonggaran impor bahan baku itu, Menteri Koordinatir Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan masih akan membahas instrumennya secara lebih detail. Meski begitu, ia memastikan stimulus hanya diberikan kepada importir yang terpercaya.

"Ada 500 perusahaan dan akan kami berikan kemudahan. Tentu risikonya rendah," ujarnya. Ia mengimbuhkan, pelonggaran impor bahan baku digadang- gadang dapat mengganjal kebutuhan dalam negeri.

Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Hubungan Internasional Kadin Shinta Kamdani mengatakan pengusaha tengah menghadapi ancaman kelangkaan pasokan bahan baku. Ia mengatakan, seumpama kebijakan izin impor tak dilonggarkan, pengusaha butuh waktu 2-3 bulan untuk mendapatkan stok.

"Kalau ini dibiarkan, industri akan tutup sebelum bahan baku produksinya sampai," katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI | LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

12 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.


Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

14 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

23 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

3 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

4 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.