Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timang-Timang Pemulangan WNI Eks ISIS

image-gnews
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Najahan Musyafaksepakat dengan pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak rencana pemulanganWNI eks ISIS ke Indonesia.
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Najahan Musyafaksepakat dengan pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak rencana pemulanganWNI eks ISIS ke Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRencana pemulangan WNI Eks ISIS itu sampai di telinga Aleeyah Mujahid, bukan nama sebenarnya, yang berada di kamp pengungsian di Rojava. “Bertahun-tahun saya berdoa agar bisa keluar dari sini,” kata Aleeyah lewat unggahan di Instagram miliknya. Tempo diperkenan mengutip status tersebut.

Aleeyah masuk wilayah kekuasaan ISIS di Suriah pada 2016. Wanita 25 tahun itu hijrah dari Jakarta ke Suriah untuk mencari keselamatan agama. Namun, impiannya tinggal di sebuah negara di bawah naungan khilafah ‘ala minhaj annubuwwah dibayar kekecewaan oleh ISIS.

Sejak akhir 2017, Aleeyah dan anaknya yang baru berusia 2 tahun menghuni kamp pengungsian di Rojava, Suriah. Menghabiskan waktu lebih dari dua tahun di sana, Aleeyah mengaku doanya tak lagi spesifik minta pulang ke tanah air. Tetapi minta keluar dari wilayah pengungsian ke tempat yang lebih baik. “Kalau jawabannya pulang ke Indonesia, alhamdulillah,” katanya.

Kabar pemerintah akan memulangkan ratusan eks ISIS asal Indonesia di Suriah pertama kali disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi. Ia menyebut ada pertimbangan kemanusiaan dalam wacana itu. Belakangan, Fachrul meralat ucapannya dan mengatakan hal tersebut belum diputuskan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah mesti hati-hati dalam urusan ini. Ia juga menyampaikan akan mengkaji secara detail bersama-sama dengan kementerian terkait. "Pemerintah kan harus semuanya lewat perhitungan, kalkulasi, plus minusnya, semua dihitung secara detail," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2020.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak akan memulangkan satu pun WNI eks simpatisan ISIS sebelum tim khusus yang dipimpin Kepala BNPT Komisaris Jenderal Suhardi Alius menyelesaikan kajiannya.

Tim ini akan membuat dua draf, yang masing-masing berisi keputusan pemulangan dan keputusan untuk tak memulangkan terduga teroris lintas negara atau foreign terrorist fighters (FTF). Jika dipulangkan, draf itu juga harus berisi alasan apa yang bisa diterima, bagaimana proses deradikalisasi, hingga bagaimana penetapan statusnya. Jika tak dipulangkan, draf juga harus mencakup bagaimana resiko terhadap hubungan dengan negara lain serta posisi mereka.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan tim yang dipimpinnya sedang melakukan tahap verifikasi atas informasi 600 WNI eks ISIS. Informasi itu ia dapat dari sharing information dengan intelijen dan badan internasional. “Ini masih kita verifikasi jumlahnya 600 ada di 3 kamp, yaitu Al Hawl, Al Roj, dan Ayn Issa,” kata Suhardi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebijakan memulangkan ratusan WNI eks ISIS ke tanah air dinilai menjadi pilihan yang bijak sekaligus menantang untuk pemerintah. “Bijak karena di sini ada tanggung jawab negara untuk melindungi warga negaranya,” kata peneliti Habibie Center, Nurina Vidya Hutagalung, kepada Tempo, Jumat, 7 Februari 2020.

Vidya mengatakan, dari sisi kemanusiaan, semua pihak perlu melihat kondisi kehidupan perempuan dan anak di kamp pengungsian yang sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya dan sangat tidak laik. Apabila mereka dipulangkan, Indonesia sebagai entitas negara telah memenuhi tanggung jawab untuk melindungi warga negaranya.

Adapun tantangannya, kata Vidya, pemerintah harus mempersiapkan banyak hal. Misalnya infrastruktur untuk fasilitas penampungan dan penilaian atau assessment yang mencakup kadar radikalisme, kesehatan, dan psikologis untuk membawa 600 WNI eks ISIS itu kembali ke Indonesia. 

Pemerintah juga harus mempersiapkan program deradikalisasi dan konseling yang lebih terstruktur, termasuk mempersiapkan para konselor yang dilatih khusus menangani mereka. Vidya menyampaikan, program khusus juga harus dibuat untuk menangani mereka yang masih remaja dan anak-anak. Deradikalisasi juga harus melibatkan seluruh pihak terkait agar potensi terbentuk jaringan baru dapat dicegah.

Kemudian, kesiapan koordinasi yang lebih terstruktur antara BNPT dan kementerian terkait pun harus dibuat dan diawasi pelaksanaannya dengan baik. Untuk WNI eks ISIS yang diduga melanggar hukum, Vidya menyarankan pemerintah untuk memastikan proses hukum yang adil dan tidak berlama-lama. “Proses hukum ini harus dilakukan sangat hati-hati,” katanya. 

Selain itu, pemerintah harus mampu meyakinkan masyarakat dengan memberikan penjelasan yang benar mengenai pemulangan ini. Vidya menyarankan agar pemerintah melakukan komunikasi publik yang cermat untuk meredam keresahan masyarakat. Pemulangan yang terstruktur ini justru bisa menguntungkan pemerintah untuk mendata mereka, memudahkan pengawasan dan pemantauan di kemudian hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

9 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

14 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

14 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

15 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

15 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

17 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

19 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Bunuh Jenderal Iran, Israel Siap Hadapi Serangan Balasan

Israel mengaku siap menghadapi serangan balasan dari Iran setelah terbunuhnya jenderal Garda Revolusi Iran di Suriah.