Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balas Dendam Iran untuk Kematian Qassem Soleimani Berujung Fatal

image-gnews
Suasana lokasi pangkalan udara Ain al-Asad yang hancur akibat hantaman rudal Iran di provinsi Anbar, Irak, 13 Januari 2020. REUTERS/John Davison
Suasana lokasi pangkalan udara Ain al-Asad yang hancur akibat hantaman rudal Iran di provinsi Anbar, Irak, 13 Januari 2020. REUTERS/John Davison
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Qassem Soleimani, Kepala Pasukan khusus Quds Garda Revolusi Iran, pada 3 Januari 2020 lalu, berbuntut panjang. Iran benar-benar menjalankan ancamannya kepada Amerika Serikat. 

Jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines pada Rabu, 8 Januari 2020, boleh dibilang dampak kemarahan Iran atas kematian Soleimani. Sejak Rabu dini hari, Iran menembakkan lebih dari selusin rudal ke setidaknya dua pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak. 

Serangan rudal itu, meluapkan kemarahan Iran atas kematian Soleimani, seorang berpangkat jenderal yang dinilai berperan vital di tubuh militer Iran. Sayang, di tengah gempuran rudal-rudal mematikan itu, terdapat satu rudal yang meleset dan menghantam pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS 752 dengan total 176 penumpang dan awak pesawat. 

Burung besi itu hendak menuju Ibu Kota Kiev, Ukraina dari Teheran, Iran, namun beberapa menit setelah lepas landas, pesawat itu jatuh di sebuah ladang yang tak jauh dari bandara international Imam Khomeini Teheran, Iran. Musibah ini membuat Iran bergulat dengan amarah publik, khususnya setelah Iran mengakui jatuhnya pesawat itu karena human error.       

“Dalam beberapa hari yang menyedihkan ini, banyak kritik yang ditujukan kepada pejabat dan pihak berwenang. Beberapa pejabat bahkan dituduh berbohong dan menutup-nutupi namun tuduhan tersebut tidaklah benar,” Kata juru bicara Iran Ali Rabiei dalam pernyataan yang disiarkan di televisi lokal pada Senin, 13 Januari 2020. 

Iran awalnya didukung oleh masyarakat untuk membalas kematian Soleimani, namun sekarang negara itu menghadapi kemarahan warga persisnya ketika Angkatan Bersenjata Iran mengakui pesawat tersebut jatuh akibat serangan “tidak sengaja” yang diluncurkan oleh Iran.

Pada Sabtu, 11 Januari 2020 masyarakat melakukan aksi protes pertama kali atas kecerobohan Iran yang menewaskan 176 penumpang dan awak pesawat. 

Video yang tersebar di media sosial memperlihatkan ratusan orang turun ke jalan-jalan di Kota Teheran meratapi korban kecelakaan pesawat dan menuntut akuntabilitas. Para demonstran juga meluapkan kemarahan mereka terhadap para pejabat senior Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. 

Demonstrasi juga pecah pada Minggu, 12 Januari 2020 dan berlanjut pada Senin, 13 Januari 2020. Dalam salah satu video yang diunggah ke media sosial pada Minggu malam, terdengar suara  tembakan di sekitar Lapangan Azadi, Teheran. Rekaman juga memperlihatkan darah di tanah dan demonstran yang luka-luka dibawa petugas keamanan bersenjata. Terlihat pula polisi anti huru-hara memukul demonstran dengan tongkat dan orang-orang didekatnya berteriak ‘Jangan pukul mereka!’ 

“Mereka berbohong dengan berkata musuh kita adalah Amerika, musuh kita ada disini,” teriak sebuah kelompok dari luar Universitas Teheran. Rekaman video yang beredar di media sosial itu belum terverifikasi.  

Pada Senin, 13 Januari 2020, Kepolisian Teheran menyangkal dugaan aparat kepolisian telah menembaki demonstran. Hossein Rahimi, Kepala polisi Teheran dalam sebuah pernyataan mengaskan pihaknya telah diberi perintah untuk tidak menembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lapisan Tekanan

Ketegangan Iran – Amerika Serikat saat ini berakar pada keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2018 yang menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015.

Kesepakatan itu ditandatangani antara Iran dengan negara kekuatan dunia pada 2015. Namun seiring dengan sikap Trump menarik diri kesepakatan itu, maka Amerika Serikat pun kembali memberlakukan saksi ekonomi pada Iran sebagai bagian dari kampanye ‘tekanan maksimum’ terhadap Teheran. Saksi ini telah sangat merugikan ekonomi Iran. 

Iran berulang kali membantah sedang membuat senjata pemusnah massal seperti yang diduga Amerika Serikat. Iran pun mengatakan tidak akan bernegosiasi selama sanksi Amerika Serikat diberlakukan. 

Pada November 2019, Iran menghadapi gelombang unjuk rasa menyusul keputusan pemerintah yang mengejutkan memberikan jatah bensin dan menaikkan harga barang-barang untuk mendanai warga miskin di negara itu. 

Pada Desember 2019, Iran dan Amerika Serikat kembali bersitegang ketika jatuh sebuah roket di pangkalan militer pimpinan Amerika Serikat di Irak. Roket itu menewaskan seorang kontraktor warga negara Amerika Serikat. Washington menyalahkan militan pro-Iran dan melancarkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 25 militan. Tindakan Amerika Serikat itu dibalas oleh militan dengan megepung kedutaan besar Amerika Serikat di Baghdad selama dua hari. Presiden Trump kemudian memerintahkan serangan terhadap Soleimani yang berpangkat Jenderal. 

Setelah serangan pembalasan atas kematian Soleimani berdampak kesalahan fatal dengan jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines PS752, Iran saat ini dihadapkan pada kemungkinan digugat oleh lima negara yang warganya menjadi korban tewas dalam jatuhnya pesawat itu.  

  

 aljazeera.com | Galuh Kurnia Ramadhani 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.