Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta: Penyebab dan Cara Anies Menghadapinya

Reporter

image-gnews
Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 Deember 2019. Data Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa tingginya intensitas hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada hari ini menyebabkan sebanyak 19 wilayah di Ibu Kota tergenang banjir. ANTARA/Jaya Kusuma
Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 Deember 2019. Data Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa tingginya intensitas hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada hari ini menyebabkan sebanyak 19 wilayah di Ibu Kota tergenang banjir. ANTARA/Jaya Kusuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa, 17 Desember lalu menyebabkan 27 titik banjir di sejumlah wilayah ibu kota. Yang paling disorot karena terjadi dekat pusat kota adalah banjir yang menggenangi kawasan Senayan, tepatnya di sekitar Pintu 10 Gelora Bung Karno.

Banjir tersebut menyebabkan lalu lintas di lokasi terganggu. Sejumlah sepeda motor yang di parkir di Jalan Asia Afrika terendam air. Bahkan air sampai masuk ke dalam gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman.

Atas adanya kejadian itu, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai pemerintah DKI Jakarta tidak siap mengantisipasi banjir. Menurut dia, genangan kala hujan deras turun merupakan bukti sistem drainase kota buruk.

"Terlepas dari derasnya hujan, hal ini menunjukkan bahwa sistem drainase kota kita masih buruk, tidak berfungsi optimal, tidak mampu menampung luapan air hujan," kata Nirwono saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Desember 2019.

Nirwono mengatakan hanya sekitar 33 persen sistem drainase Jakarta yang saat ini berfungsi baik. Selain sistem drainase yang buruk, saluran air Jakarta menurut dia tak cukup lebar menampung derasnya air.

Selain itu, Nirwono menyebut masih banyak permasalahan lain ihwal saluran tersebut. "Selain itu saluran air masih banyak yang tersumbat lumpur, sampah, limbah, jaringan utilitas yang timpang tindih, dan tidak terhubung dengan baik antar saluran air," ujarnya.

Persoalan saluran yang tersumbat itu juga yang disebut pemerintah DKI menjadi penyebab terjadinya banjir di ibu kota Selasa lalu.

Karena itu lah, Sekretaris Daerah DKI Saefullah menyebut pihaknya akan menggelar kegiatan kerja bakti untuk menyisir dan membersihkan penumpukan sampah yang berada di saluran pembuangan air dan sungai. “Kami akan menelusuri semua lokasi yang kemarin terjadi genangan. Supaya debit air saat hujan besar tetap bisa lancar terbuang,” kata dia di Balai Kota, Rabu, 18 Desember 2019.

Kerja bakti itu rencananya bakal digelar pada Ahad, 22 Desember mendatang. Saefullah menyebut kerja bakti akan melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah di setiap wilayah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga disebut akan turun ke lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas SAR Satpol PP mengevakuasi para pekerja menembus banjir dengan perahu karet di sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/1). TEMPO/Subekti

Langkah kerja bakti itu berbeda dengan langkah yang pernah ditempuh oleh gubernur DKI lain, seperti Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kala banjir melanda kawasan Jalan Sudirman-Thamrin pada 2012, Jokowi langsung memerintahkan pengerukan gorong-gorong. Ia juga sempat mencanangkan pembuatan The Stormwater Management and Road Tunnel (SMART Tunnel) alias gorong-gorong raksasa. Pada banjir 2013, Jokowi juga langsung mengadakan rapat darurat yang dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta. Rapat memutuskan status tanggap darurat.

Sedangkan saat masa Ahok, kala banjir melanda ibu kota, ia langsung berkeliling ke sejumlah lokasi. Ahok berkeliling ke Pintu Air Cipinang, Malaka, Kali Cipinang Indah, Kanal Banjir Timur, dan Jalan Cipinang Muara I. Dia mengatakan, tujuan inspeksi itu untuk mencari tahu alasan tetap terjadinya banjir di daerah yang seharusnya sudah bebas banjir. Saat itu, Ahok menemukan fakta bahwa ada sampah kulit kabel yang menghambat saluran air.

Sementara itu, Anies belum berkomentar terkait banjir yang terjadi Selasa lalu itu. "Cukup ya," kata dia usai meninjau stok pangan Natal dan Tahun Baru di Cipinang, hari ini. Jawaban yang sama ia sampaikan saat Anies menghadiri Christmas Carol pada Kamis lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini Yusuf menyebut sistem pembuangan air di sekitar lokasi rawan banjir telah berfungsi dengan baik. Genangan air, kata dia, terjadi karena kapasitas saluran pembuangan air tak seimbang dengan debit air hujan yang turun sangat cepat. Meski begitu, senada dengan Saefullah, Juaini mengklaim akan mengerahkan anak buahnya untuk memeriksa potensi timbunan sampah di saluran pembuangan air Ibu Kota. “Selain kami juga akan menambah jumlah mulut-mulut air (lubang menuju saluran pembuangan air) di lokasi genangan,” kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ | LANI DIANA | FRANSISCO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

11 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

22 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

1 hari lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

2 hari lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.


Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

2 hari lalu

Capres dan Cawapres RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024) ANTARA/Rio Feisal.
Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.