Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penolakan Ahok Jadi Pejabat di BUMN Dinilai Bernuansa Politik

image-gnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Ahok menghadiri acara pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Ahok menghadiri acara pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, berpendapat penolakan Persaudaraan Alumni atau PA 212 terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bukan persoalan kompetensi.

Adi mengatakan PA 212 masih melihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah menghina agama. "Bagi PA 212 soal Ahok sangat ideologis, karena dianggap menista agama. Jadi bukan soal kapasitas maupun kompetensi," kata Adi ketika dihubungi pada Senin, 18 November 2019.

PA 212 menolak Ahok kembali masuk ke pemerintahan. Beberapa hari ini memang menguat kabar Ahok bakal mengisi pos penting di salah satu BUMN.

Wacana ini menyeruak setelah Ahok datang untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, di Kantornya, di Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Rabu, 13 November 2019 lalu. Kabar yang belakangan beredar, Ahok akan menempati kursi komisaris utama di Pertamina. 

"Saya jelas tidak mau usaha milik negara untuk kesejahteraan ditempati oleh Ahok seorang mantan napi," kata Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin, kepada Tempo, Sabtu, 16 November 2019.

Novel Bamukmin bahkan mengatakan ia siap memfasilitasi jika pihak Pertamina juga ternyata menolak adanya Ahok di tubuh mereka.

"Insyaa Allah akan kami koordinasikan kepada para tokoh dan aktivis PA 212 untuk siap memberikan dukungan kepada Pertamina untuk menolak Ahok," kata Novel.

PA 212 merupakan suatu kelompok yang terbentuk pasca aksi massa 2 Desember 2016 silam. Saat itu, aksi ini menggalang massa yang diperkirakan hingga mencapai jutaan orang, di Jakarta. Tujuan aksi itu, salah satunya adalah memprotes ucapan Ahok saat menjabat Gubernur DKI, yang mereka nilai menghina agama Islam.

Gelombang protes ini terjadi saat Ahok maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022. Tak hanya protes, gelombang penolakan saat itu juga membuat Ahok akhirnya dijatuhi hukuman 2 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dengan tuduhan penistaan agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu penolakan juga datang dari Presiden FSPPB Arie Gumilar. Dalam pesan pendek kepada Tempo, Arie menyatakan Ahok adalah tokoh yang kesohor kerap membuat kegaduhan. 

"Kami semua tahu bagaimana track record sikap dan perilaku yang bersangkutan, yang selalu membuat keributan dan kegaduhan di mana mana, bahkan sering kali berkata kotor," katanya, Jumat petang.

Arie khawatir karakter Ahok yang menggebu-gebu ini akan berdampak pada organisasi Pertamina. Ia juga was-was ke depan hal ini bakal mempengaruhi distribusi energi dan pelayanan BBM kepada masyarakat.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga meminta Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersama (FSPPB) tidak membawa urusan politik ke dalam bisnis. Hal ini terutama terkait dengan rencana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah satu petinggi perusahaan pelat merah migas tersebut.

"Saya sih clear ini kan bisnis, jangan bawa politik lah ke urusan bisnis. Jadi kita minta, kita harapkan, teman-teman serikat pekerja lihat dulu Pak Ahok masuk di mana. Lihat dulu pekerjaannya," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Senin, 18 November 2019.

Menurut Arya, mengukur keberhasilan sebuah korporasi sangat mudah. Misalnya saja, dengan melihat angka keuntungan atau kerugiannya. Karena itu, ia mewanti-wanti agar serikat pekerja jangan memasukkan perkara politik dalam hal bisnis.

"Mereka siap enggak, apakah nanti siap urusan politik dibawa-bawa ke urusan personal. Mereka saja enggak mau kok, di satu sisi mereka ngomong profesional tapi ketika ngomong yang lain mereka masuk politik. Jangan lah," ujar Arya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

6 jam lalu

Erick Thohir Minta BUMN Bantu Petani Makin Makmur Lewat Solusi Pertanian
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan


Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

7 jam lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.