Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Diminta Tak Buru-buru Pindahkan Ibu Kota

image-gnews
Sekelompok pemuda menggelar upacara bendera di area lahan gambut yang masih terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Agustus 2019. Kegiatan tersebut untuk memperingati HUT RI ke-74. ANTARA
Sekelompok pemuda menggelar upacara bendera di area lahan gambut yang masih terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Agustus 2019. Kegiatan tersebut untuk memperingati HUT RI ke-74. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintah Pusat tampak semakin serius dengan rencana pemindahan Ibu Kota. Dalam pidato kenegaraan HUT RI ke-74 di Gedung Nusantara, Kompleks DPR-MPR, pada 16 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi meminta izin kepada anggota dewan untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Kalimantan.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi.

Wacana pemindahan pusat pemerintahan sejatinya bukan hal baru. Presiden Soekarno pernah berencana memindahkan pusat pemerintahan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, ide ini tak kunjung terealisasi hingga masa jabatannya selesai. Begitu pula di masa Presiden Soeharto. Ide memindahkan pusat pemerintahan muncul pada periode 1990-an dengan target yaitu Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Namun lagi-lagi hanya sebatas wacana.

Belakangan, di periode pemerintahan Presiden Jokowi, wacana tersebut setidaknya sedikit lebih maju lantaran Istana telah dua kali menggelar rapat terbatas. Puncaknya pada rapat terbatas 29 April 2019, Jokowi memutuskan ibu kota pindah ke luar Pulau Jawa, yakni ke Kalimantan.

Koordinator Desk Politik Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Khalisah Khalid, meminta pemerintah jangan sepihak memutuskan pusat pemerintahan pindah ke Kalimantan. Pemerintah harus bertanya dulu terkait kesediaan masyarakat daerah tujuan terlebih pemindahan ibu kota ini berpotensi menimbulkan krisis lingkungan.

"FPIC (Free, Prior and Informed Consent) menjadi penting dilakukan, di mana rakyat di Kalimantan lah yang menentukan wilayahnya mau atau tidak dijadikan sebagai ibu kota," ujarnya pada Tempo, Ahad, 18 Agustus 2019.

Karena Presiden Jokowi sudah menyatakan pemindahan pusat pemerintahan ke Kalimantan di dalam pidato kenegaraannya itu, menurut Khalis, maka DPR harus secepatnya membuka ruang bagi rakyat luas dalam memberikan pandangan.

Walhi juga menyoroti pernyataan yang muncul dari pejabat pemerintah pusat. Khalisah berujar kajian mengenai dampak lingkungan hidup cenderung diabaikan. "Padahal aspek ini penting, mengingat terhubung dengan tata ruang wilayah," tuturnya.

Selain itu, Khalis meragukan kepedulian pemerintah terhadap dampak lingkungan di balik rencana pemindahan ibu kota ini. Alasannya kebijakan alih fungsi hutan dan lahan selama ini untuk berbagai industri melahirkan krisis ekologis dan sosial dan pemerintah tidak memberikan perhatian khusus terhadap krisis lingkungan di Kalimantan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebakaran hutan, lalu di Kalimantan Timur misalnya, anak-anak yang mati di lubang tambang batubara, kemudian tiba-tiba mau pindah ibu kota karena Jakarta sudah krisis? Selesaikan saja terlebih dahulu krisis lingkungan hidup yang terjadi berkepanjangan," ujarnya.

Adapun Direktur Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja menganggap pemindahan pusat pemerintahan belum mendesak dilakukan. Pemindahan ibu kota jangan sebatas karena Jakarta semrawut. Kompleksitas masalah yang ada di Jakarta, kata dia, harus dihadapi seperti layaknya kota-kota lain.

Ia mendorong pemerintah menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Jakarta ketimbang memindahkan ibu kota. "Banyak kota lain punya masalah sekompleks Jakarta dan unik sesuai konteksnya. Pindah juga bukan berarti masalah hilang," ujarnya.

Dari sisi pendanaan, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemindahan ibu kota ini. Terlebih pemerintah menyatakan butuh dana sekitar Rp 466 triliun dan ingin sekecil mungkin menggunakan APBN. "Perlu dikaji lebih mendalam kesiapan pembiayaan, pola kerja sama swasta, proyek mana yang bisa didanai swasta, mana yang perlu APBN," ujarnya.

Ide pemerintah yang Ingin tukar guling aset-aset di Jakarta demi menambah modal juga dirasa tidak tepat. Bhima berpendapat tanah negara di DKI Jakarta seharusnya tidak dijual. Sedangkan jika gedung kementerian atau lembaga mau disewakan belum tentu menarik minat swasta. 

“Lokasi memang strategis tapi harga sewa juga tergantung usia bangunan. Sementara bangunan eks kementerian atau lembaga umurnya sudah tua, yang jelas mengalami depresiasi," ucapnya. Sebab, kata dia, skema itu hanya sebagian kecil dari cara mendanai pindah ibu kota. "Uangnya pasti tidak ckup dengan tukar guling," ujarnya.

Menurut Bhima, dalam penganggaran rencana pemindahan Ibu Kota setidaknya perlu partisipasi swasta yang cukup dominan hingga 60 persen ditambah masukan dari BUMN dan mengambil kurang dari 10 persen APBN. "Jadi harus dibagi mana proyek yang komersil sehingga swasta tertarik. Misalnya pembangunan perumahan untuk PNS dan yang kurang komersil sebagian dibentuk penugasan ke BUMN," tuturnya.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo bersama sejumlah atlet dan ofisial mengikuti pawai dengan menaiki bus tingkat terbuka Transjakarta menuju Istana Negara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Pawai atlet digelar sebagai rasa syukur karena atlet Indonesia berhasil meraih satu medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo cabang olehraga panjat tebing, satu medali emas dari Rizki Juniansyah cabang olahraga angkat besi, dan satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lepas Status Ibu Kota Negara, Jakarta Butuh Rp 600 Triliun untuk jadi Kota Global

Menurut Heru Budi 20 tahun mendatang Jakarta akan memperkuat peran sebagai Kota global menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara


Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

4 hari lalu

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Perlu Rp 600 Triliun Bangun Jakarta Menjadi Kota Global

Heru Budi mengatakan perlu dana Rp 600 triliun untuk membangun Jakarta menjadi kota global setelah ibu kota pindah ke IKN.


Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

5 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.


PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

8 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli melakukan penanaman 2.000 pohon Mangrove dan konservasi 200 bibit terumbu karang di Kalimantan, Kamis 22 Agustus 2024. Dok. PNM
PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.


Daftar Formasi CPNS Kemenpora 2024 dan Kisaran Gajinya

19 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Kemenpora 2024 dan Kisaran Gajinya

Deretan formasi CPNS Kemenpora 2024 untuk lulusan D3, D4, dan S1.


Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

20 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria Diduga Terlilit Utang US$ 950.000 untuk Proyek Batu Bara di Kalimantan

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria diduga tak membayar utang 950.000 USD atau Rp 14,7 miliar kepada pengusaha Budi Pranoto


Soal Pemindahan ASN ke IKN, Jokowi: Tak Mau Memaksakan Sesuatu yang Belum Siap

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Soal Pemindahan ASN ke IKN, Jokowi: Tak Mau Memaksakan Sesuatu yang Belum Siap

Rencana awal pemindahan ASN ke IIKN dijadwalkan mulai September 2024.


Ditanya soal Berkantor di IKN, Apa Jawaban Presiden Terpilih Prabowo?

28 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Ditanya soal Berkantor di IKN, Apa Jawaban Presiden Terpilih Prabowo?

Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyebut bahwa seorang Presiden harus ada di ibu kota.


Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN

30 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN

Presiden terpilih Prabowo Subianto ditanya tiga kali soal komitmennya membangun IKN yang digagas oleh Presiden Jokowi.


Jokowi Bilang Belum Siap Alihkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN: Pindah Rumah Saja Ribet, Jangan Menggampangkan

30 hari lalu

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Jokowi Bilang Belum Siap Alihkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN: Pindah Rumah Saja Ribet, Jangan Menggampangkan

Presiden Jokowi kembali menegaskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, harus melihat kesiapan lapangan.