Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Baru Dikhawatirkan Tak Cepat Memilih Cawagub DKI

image-gnews
Panitia Khusus atau Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta menggelar rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 20 Mei 2019. Tempo/M Julnis Firmansyah
Panitia Khusus atau Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta menggelar rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin, 20 Mei 2019. Tempo/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta periode 2019–2024 akan berakhir pada 25 Agustus ini. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan tentang pemilihan cawagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono, mengatakan partainya berkomitmen untuk menyelesaikan pemilihan wakil gubernur baru. Hanya, PDIP tidak bisa sendirian. Sebab, masalah ini sangat bergantung pada lobi partai pengusung ke fraksi-fraksi lain. “Kami hanya bisa mendorong agar kursi wagub segera diisi,” kata Gembong, kemarin.

Sejauh ini, sebagian besar anggota DPRD 2014–2019 cenderung sepakat tak melanjutkan proses pemilihan calon wakil gubernur. Alasannya, waktu yang tersisa tidak mungkin lagi untuk melanjutkan pemilihan. Mereka memilih untuk berfokus menyelesaikan pembahasan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2019.

Atas dasar itu, muncul wacana untuk menyerahkan pemilihan wakil gubernur kepada anggota Dewan periode 2019–2024. Bahkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)—pengusung calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto—sudah menegaskan untuk memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur di awal periode DPRD 2019–2024. Partai ini mendapat dukungan dari partai baru yang lolos ke Parlemen Jakarta, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Kami akan mendorong pembahasan prioritas di pekan-pekan awal untuk pemilihan cawagub,” kata politikus PSI, Ahmad Idris. Bila melihat komposisi anggota DPRD DKI Jakarta yang baru, tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya, yakni dikendalikan oleh lima partai utama, yakni PDIP, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Berdasarkan ketetapan KPU DKI Jakarta, dari106 anggota DPRD periode 2019–2024, sebanyak 25 kursi diduduki PDIP, 19 kursi Gerindra, 16 kursi PKS, 10 kursi Demokrat, 8 kursi Partai Solidaritas Indonesia, 7 kursi Nasdem, 6 kursi Golkar, 5 kursi Partai Kebangkitan Bangsa, dan 1 kursi Partai Persatuan Pembangunan.

Namun, Ketua Panitia Khusus Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Muhammad Sangaji, meragukan DPRD yang baru bisa segera meyelesaikan pemilihan wakil gubernur. Akasannya, Dewan periode mendatang bakal banyak membutuhkan waktu untuk membahas rencana APBD 2020 yang harus diketok pada November 2019.

Selain itu, kata Sangaji, DPRD baru harus menuntaskan penyusunan alat kelengkapan Dewan. Dia memperkirakan, susunan pimpinan DPRD, komisi, dan fraksi, baru rampung pada Maret atau April 2020. Alat kelengkapan dewan ini menjadi krusial karena menjadi syarat untuk membentuk lagi panitia khusus pemilihan wakil gubernur.

Proses kerja panitia khusus baru itu, menurut Sangaji, juga tak boleh melebihi Mei 2020 atau batas 18 bulan sebelum masa jabatan kepala daerah DKI Jakarta. Kerumitan ini terjadi karena DPRD 2014–2019 belum mengesahkan draf tata tertib pemilihan calon wakil gubernur yang disusun oleh Sangaji dan timnya. “Jika terus diulur hingga tahun depan, pemilihan belum tentu bisa dilakukan pada Mei 2020,” ujar Sangaji.

Penundaan pemilihan itu juga berdampak pada calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu yang lolos menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat. Hingga kemarin, Syaikhu belum memutuskan apakah akan melanjutkan pencalonannya atau memilih dilantik sebagai anggota parlemen Senayan pada Oktober 2019. “Keputusan ini diserahkan ke partai (PKS). Apa keinginan partai, saya akan ikuti,” kata Syaikhu.

Ketua Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi, justru mengatakan partainya memberi kebebasan kepada Syaikhu untuk menentukan pilihan. Pengurus partai, kata dia, saat ini tetap berupaya mendorong semua fraksi dan pimpinan di DPRD segera menuntaskan proses pemilihan wakil gubernur. “Ini sebenarnya hanya keinginan saja. Alasan waktu rasanya tak elok. Bisa kok dalam satu hari kalau memang ingin,” kata Suhaimi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilihan Cawagub DKI Jakarta mencuat setelah Sandia Uno mengundurkan diri dari jabatan wagub DKI Jakarta pada November 2018 untuk selanjutnya menjadi calon wakil presiden, mendampingi cawapres Prabowo Subianto.

Awalnya, partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Partai Gerindra, mengusulkan dua calon wagub. Setelah muncul dua nama, partai menggelar fit and proper test untuk menyeleksi kandidat.

PKS mengusulkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Tahapan ini sempat jalan di tempat lantaran Gerindra ingin calon yang diusulkan PKS itu berjumlah lebih dari dua orang.

Alhasil, Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI, Abdurahman Suhaimi, masuk bursa calon wagub. Tim fit and proper test yang terdiri dari empat orang memutuskan Agung dan Syaikhu yang layak dicalonkan.

Partai lalu menyerahkan surat berisikan dua nama ini kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies yang meneruskan surat itu ke anggota dewan.

Bola pemilihan wagub pun kini ada di DPRD. Dewan membentuk dua kepanitiaan, yakni pansus dan panlih. Pansus merumuskan dan mengesahkan tatib pemilihan, sementara panlih yang mengeksekusinya.

Penetapan satu nama yang terpilih sebagai wagub dilakukan dalam rapat paripurna dewan. Paripurna baru bisa berjalan apabila dua per tiga dari 106 anggota dewan hadir rapat alias kuorum. Calon wagub dengan perolehan suara 50+1 yang berhak menggantikan Sandiaga Uno.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik berujar, persyaratan kuorum dan suara 50+1 tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

Anies Baswedan meminta agar DPRD segera menggelar rapat paripurna terkait pemilihan wagub DKI. Hal ini berkaitan dengan genapnya satu tahun Anies menjalankan kepemimpinan tanpa wakil. "Kami harapkan DPRD segera sidang," ujarnya. Namun, DPRD lebih memilih menyerahkan kelanjutan cawagub DKI kepada anggota DPRD yang baru.

Alasannya, pembahasan APBD Perubahan 2019 lebih mendesak ketimbang membahas cawagub DKI Jakarta.  "Untuk sekarang, DPRD fokus ke APBD Perubahan 2019," ujar Wakil Ketua DPRD DKI, Muhamad Taufik, Jumat, 9 Agustus 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

3 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran


Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

10 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu usai acara halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

11 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.


Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

14 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.


Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.


Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.


Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.


Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Tim Hukum Timnas AMIN tiba di Gedung MK pada Pukul 08.18. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.